Kematian memang menjadi hal paling misterius. Di dunia sepak bola, sudah tidak aneh jika banyak pemain bola yang meninggal di lapangan. Kejadian ini mayoritas akibat serangan jantung. Namun tidak disangka, ternyata hal tragis berikut ini pernah dialami oleh pesepak legendaris.
Quote:
Tommy Blackstock
Mantan pemain Manchester United ini meninggal setelah beraksi dan menyundul bola saat melawan Helens Recreation FC, 8 April 1907.Blackstock tiba-tiba tumbang dan tak sadarkan diri. Sebelum dibawa ke rumah sakit, dia sudah dinyatakan meninggal.
Quote:
Joe Powell
Pemain Woolwich Arsenal ini meninggal usai bermain melawan Kettering Town, November 1896. Dia meninggal karena mengalami cedera patah tangan. Cedera ini ternyata menyebabkan tetanus dan darahnya beracun. Tangan Powell terpaksa diamputasi. Sayang tindakan itu tidak cukup. Beberapa hari setelah operasi dia meninggal dunia.
Quote:
Andres Escobar
Escobar adalah salah satu pemain terbaik Kolombia. Dia ditembak mati setelah membuat gol bunuh diri melawan Amerika Serikat di Piala Dunia 1994.
Seorang saksi mata di sekitar TKP melihat sekelompok orang yang terdiri atas tiga orang pria bertengkar. Sambil berteriak "Thanks for the own-goal, hijueputa!" (berarti terima kasih atas gol bunuh diri-mu, anak pramuria), tembakan kemudian meletus.
Sang pembunuh kemudian melarikan diri dengan mobil Toyota. Sontak Escobar langsung tumbang dan tubuhnya bersimbah darah karena diberondong peluru dari jarak dekat.
Quote:
John Thomson (Celtic)
Kabar duka tiba setelah kiper mereka Thomson meregang nyawa di lapangan saat melawan Glasgow Rangers pada tahun 1931.
Cerita bermula kala Thomson berbenturan dengan pemain Glasgow, Sam English. Dalam duelnya dia terpental lumayan keras, tulang tengkoraknya bahkan sampai retak. Thomson dilarikan ke rumah sakit. Tapi nyawanya tak tertolong dan meninggal di usia 22 tahun.
Quote:
Di Jones (Bolton Wanderers)
Jones terkenal sebagai bek tangguh Bolton. Dia pernah juga bermain untuk Manchester City. Cara meninggal Jones juga lumayan mengerikan.
Jones jatuh saat menjalani pramusim. Lututnya berdarah setelah terjatuh. Luka ini muncul karena gesekan dengan rumput.
Meski terlihat sepele, cedera ini tidak langsung diobati. Jones akhirnya keracunan. Sekitar 10 hari kemudian, dia meninggal setelah kejang-kejang dan muntah. Dia dinyatakan mengalami tetanus dan keracunan darah.