- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pungli Sopir Truk, Dua Preman Kampung Diringkus Polisi


TS
luko.belita
Pungli Sopir Truk, Dua Preman Kampung Diringkus Polisi

MEDAN - Dua preman kampung, Fahmi Siregar (30) dan Johnson Purba (37), diringkus polisi di Jalan Matahari Raya, Kelurahan Helvetia Tengah, Kecamatan Medan Helvetia.
Keduanya tertangkap tangan melakukan pungli terhadap sopir truk yang sedang membongkar muatannya. Akibat perbuatannya, Fahmi dan Johnson kini meringkuk di sel tahanan Mapolsek Medan Helvetia.
Kapolsek Medan Helvetia Kompol Trila Murni mengungkapkan, kedua preman ini ditangkap, Rabu (5/12/2018) sore, sesaat setelah mendapat informasi dari masyarakat.
"Awalnya kita dapat info bahwa di Jalan Matahari Raya ada dua preman mengatasnamakan organisasi buruh meminta-minta uang terhadap sopir truk. Kalau tak diberi, mereka tak bolehkan sopir truk menurunkan muatan di situ," ungkap Trila, Kamis (6/12/2018).
Begitu mendapat informasi itu, Trila bersama Tim Pegasus-nya langsung bergerak menuju lokasi kejadian. Ternyata kedua preman masih berada di TKP. Petugas pun langsung membekuk keduanya.
Trila menambahkan, sopir truk telah diarahkan untuk membuat laporan.
Sementara, kedua pelaku beserta barang bukti, yaitu selembar surat berkop K-SPSI, tiga lembar kuitansi bercap FSPTI, uang tunai Rp400 ribu diduga hasil pungli, dan sepeda motor Yamaha Force-One BK 5142 HZ yang dipergunakan kedua pelaku, saat ini diamankan di Mapolsek Medan Helvetia guna proses pemeriksaan lebih lanjut.
(cr16/tribun-medan.com)
http://medan.tribunnews.com/amp/2018...ringkus-polisi
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Yak, menjelang musim kimpoi dan memamah biak makfetak ngangkang di sumut umumnya dan di medan khususnya, premanisme, pemerasan, jambret, pencurian meningkat pesat, seluruh jalanan di kota medan penuh dengan putera makngangkang dengan segala aktivitas kriminal mereka

Keresahan dari para WNI pembayar pajak NKRI meningkat drastis,tercermin dari semua keluhan di berbagai medsos:
1. Untuk wilkum polsek medan kota:
pemerasan SPSI, FKPPI, AMPI menggila di sekitar area pusat pasar, jl mt haryono dan sekitarnya (pekerjaan drainase musti dikawal aparat)
Pemerasan SPSI, SBSI, SPTSI,PP meningkat di jalan merbabu dan sekitarnya
Pemerasan SPSI,PP,IPK, jambret,congkel spion dan todong meningkat di jalan palangkaraya, jalan pegadaian, jalan pemuda baru satu, dua dan tiga
Pemerasan oleh PP bersama SPSI marak di jalan brigjen katamso, dari perempatan pandu hingga ke sekitar kuburan mandailing
Pemerasan marak di jalan cirebon, jalan bogor , jalan bandung (sudah langganan)
2. Untuk wilkum polsek medan area
pemerasan SPSI dan PP, jambret, begal marak di sekitar jl wahidin, sekitar pasar beruang, jalan tembaga, jalan madong lubis (seluruh indomaret disatronin produk beraknak makfetak dan tentu saja the last but not the least, kompleks asia megamas dimana pemerasan dilakukan dengan kekerasan seperti biasa, hanya saja frekuensi dan jumlah pelaku makfetak meningkat
3. Untuk wilkum polsek medan tembung
Seperti wilayah lainnya, penuh pemerasan dan pencurian yang cape ane ketik semuanya
4. Untuk wilkum polsek medan percut
Sama seperti wilayah lainnya, bonus perang antar ormas dan okp untuk perebutan lahan
Tadi sore ketemu cimed, ngobrol di kafe, dia ngemeng kalau dia mau buka peternakan Bab1 di daerah dekat perbatasan aceh sumut, ditolak warga, waktu ane tanya apakah karena warga sana fanatik, si cimed geleng, terus ane tanya apakah karena warga sana serakah "duit kerohiman", si cimed geleng lagi, dan ketika ane tanya lagi apakah karena warga sana takut limbah kotoran peternakan bab1, lagi2 si cimed geleng
Si cimed terus mendekat ke ane sambil bisik ke telinga ane, warga tolak karena takut putera makfetak sumut ikut masuk ke daerah mereka,berhubung tidak ada warga lokal yang mau kerja di peternakan bab1

Ternyata polusi beraknak makfetak ngangkang sumut lebih berdampak toksik ke lingkungan daripada limbah bab1

Begitulah sekilas info keadaan situasi kondisi medan terkini, jangan terlalu dihiraukan, karena ada kemungkinan semua yang saya tulis hanyalah HOAX belaka

Petisi Mukak Petak Polutan Paling Beracun
1
2K
13


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan