- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ungkap Hal yang Tak Disukai dari Kubu Jokowi, Sebut Ada yang Tak Elok dan Sering Meny


TS
wolfvenom88
Ungkap Hal yang Tak Disukai dari Kubu Jokowi, Sebut Ada yang Tak Elok dan Sering Meny
TRIBUNWOW.COM - Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferdinand Hutahaean mengungkapkan bagaimana tim pendukung pasangan lawan di matanya.
Hal ini diungkapkannya melalui diskusi bertajuk "Pangeran, Mingguan - Ruhut - Ferdinand Nge-Gas Soal Media Jelang Pemilu" yang tayang di saluran Youtube Asumsi, Jumat (7/12/2018) malam.
Sesi diskusi itu, dihadiri juga Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Ruhut Sitompul.
Ferdinand menuturkan ia memiliki banyak teman yang merupakan pendukung capres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Saya di timses pak Jokowi-Ma'ruf ini banyak kenal, teman banyak, sahabat banyak," ujarnya.
Namun ia mengatakan ada sejumlah sosok yang menurutnya kurang elok dalam memberikan pernyataan.
• Ruhut Sitompul Sebut 2019 Ganti Presiden adalah Mimpi, Ferdinand: Mimpi Itu akan Jadi Kenyataan
"Tetapi memang ada beberapa sosok yang muncul belakangan, saya harus menyebutnya, supaya tidak dibilang abu-abu.
Kawan kita dari PSI (Partai Solidaritas Indonesia), memang narasinya terlalu banyak, kurang elok, sering menyerang dan menyudutkan, berlebihan menurut saya.
Jadi itu saja yang kita tidak suka, selebihnya yang normal saja, tidak berlebihan," tutur Ferdinand.
Ia juga mengomentari sikap politisi PSI yang terlalu berani menggurui, satu di antaranya politisi Rian Ernest.
"Adik-adik kita ya di PSI, muda-muda itu terlalu berani, terlalu merasa dia mampu menggurui senior, saya pribadi ya tidak suka.
Di beberapa televisi saya pernah juga berdebat dengan mereka, keluar narasi, tidak elok.
Ada yang dulu Ernest itu menyebut otaknya Sandi di mana itu, itu tidak elok sekali kalimat seperti itu, apalagi itu live, kita boleh berdebat secara keras tapi jangan kasar," ungkap Ferdinand.
• Mengaku Masih Kritik Jokowi Meski Jadi Kuasa Hukumnya, Yusril: Contohnya soal Kasus Habib Bahar
Mendapat pertanyaan yang sama mengenai tanggapan tim kubu lawan, Ruhut menyatakan jika dirinya suka terhadap semua timses Prabowo-Sandi.
"Tim sukses Pak Prabowo-Sandi yang didukung oleh empat partai aku suka semua, suka aku semua," kata Ruhut yang disambut tawa oleh Ferdinand.
"Termasuk sama Pak Ferdinand, suka sekali aku. Aku ingat waktu kami 100 orang direkrut untuk menjadi jubir, sambil istirahat makan, saya bercanda, kebanyakan ini jubir seratus, kenapa?
Dari sana kita sudah banyak jubir yang akan membantu kita, kubilanglah sahabat gua Ferdinand, Fahri Hamzah, Fadli Zon ini sahabat-sahabat saya mereka ini jubir," imbuhnya.
• Bukan Jabatan, Ini Harapan Yusril Ihza Mahendra setelah Jadi Kuasa Hukum Jokowi-Maruf Amin
"Apalagi kalau Ferdinand, apa nggak jubir? Ferdinand ini, periode pertama Pak Jokowi aku satu tim sama dia," kata Ruhut.
Ruhut mengenang kala ia bersama Ferdinand mendukung Jokowi di tahun 2014, kata Ruhut, pihaknya kalah di 10 provinsi.
Mantan politikus Partai Demokrat itu berharap, Jokowi-Ma'ruf Amin bisa menang di 34 provinsi dalam Pilpres 2019.
"Ya kami mengharapkan ya saya fight habis-habisan biar di 34 provinsi kami menang semua, tapi paling tidak, kami tidak kalah lagi di 10, ya mungkin kalau ada kalah 1 atau 2 provinsi saja," tandas Ruhut.
Ferdinand beberkan alasan pindah dukung Prabowo
Sebelumnya, Ferdinand Hutahaean mengungkapkan alasan ia beralih dari mendukung calon presiden (capres) nomor urut 01 Joko Widodo kepada capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Dilansir TribunWow.com dari Mata Najwa, Trans7, Rabu (5/12/2018), Ferdinand menegaskan jika saat ini dirinya tidak mempunyai harapan lagi pada Jokowi.
"Saya tidak punya harapan lagi kepada Pak Jokowi, saya harus melabuhkan harapan saya kepada sosok baru, kalau istilahnya berjudi, saya tidak mungkin meneruskan perjudian yang sudah kalah, saya pindah lagi ke tempat yang baru,".
Ia menjelaskan, maksud kalah adalah, di matanya, Jokowi telah gagal melakukan tugas sebagai presiden.
"Pak Jokowi ini kan menurut saya sudah gagal, tidak ada harapan lagi disana, jadi saya harus berpindah ke harapan yang baru," pungkas Ferdinand.
Sebelumnya, Ferdinand bercerita, dahulu ia mengenal Jokowi sebagai sosok yang sering meniru Presiden Soekarno atau Bung Karno, lantaran ia juga pengagum Bung Karno, ia merasa cocok.
• Ruhut Sitompul Sebut Hati Jokowi Selembut Salju, Ferdinand Hutahaean Tertawa dan Beri Komentar
ad (capture youtube akun Najwa Shihab)
Namun saat Jokowi memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 2014, ia mulai ragu.
"Nah ternyata, setelah pemerintahan ini berjalan dan mulai menang, saya mulai ragu tentang pemahaman Pak Jokowi tentang ajaran Bung Karno ketika beliau menyusun kabinetnya," imbuh Fedinand.
Ia melihat Jokowi telah melenceng dari ajaran Bung Karno.
"Saya melihat betul, mencermati betul, bagaimana Pak Jokowi ini kesulitan menyusun kabinetnya karena banyaknya intervensi, ternyata kedaulatan itu tidak ada disana, itu yang membuat saya semakin ragu dan terus berjalan pemerintahan Pak Jokowi, awal-awal tahun itu pemerintahan semakin jauh dari cita rasa Trisakti yang selalu disampaikan dan akhirnya saya melihat ini semakin melenceng," terangnya.
• Sandiaga Uno Dilantik jadi Ketua ICMI DKI Jakarta secara Mendadak
Lanjutnya, ia semakin ragu saat 100 hari peringatan masa pemerintahan Jokowi.
"Saya semakin mulai kritis pada 100 hari pemerintahan beliau, ada diskusi publik saya diundang sebagai pembicara, saya memang menyatakan sikap pada waktu itu, saya agak ragu dengan Jokowi ini lama kelamaan."
Ia memilih mengambil sikap atas kekhawatirannya itu.
"Dan sekarang terbukti memang, sekarang semua yang saya khawatirkan itu terjadi dan saya harus mengambil sikap politik untuk itu," tegas Ferdinand.
"Pada saat penyusunan kabinet, saya sangat keras memprotes beliau, karena banyak orang-orang yang saya anggap tidak seharusnya ada di situ, ada,".
"Masih ada pernyataan saya memprotes itu, karena Jokowi tunduk kepada pemodal untuk menyusun kabinet itu," lanjut Ferdinand.
(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)
http://wow.tribunnews.com/2018/12/08/ferdinand-ungkap-hal-yang-tak-disukai-dari-kubu-jokowi-sebut-ada-yang-tak-elok-dan-sering-menyerang?page=all
Hal ini diungkapkannya melalui diskusi bertajuk "Pangeran, Mingguan - Ruhut - Ferdinand Nge-Gas Soal Media Jelang Pemilu" yang tayang di saluran Youtube Asumsi, Jumat (7/12/2018) malam.
Sesi diskusi itu, dihadiri juga Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Ruhut Sitompul.
Ferdinand menuturkan ia memiliki banyak teman yang merupakan pendukung capres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Saya di timses pak Jokowi-Ma'ruf ini banyak kenal, teman banyak, sahabat banyak," ujarnya.
Namun ia mengatakan ada sejumlah sosok yang menurutnya kurang elok dalam memberikan pernyataan.
• Ruhut Sitompul Sebut 2019 Ganti Presiden adalah Mimpi, Ferdinand: Mimpi Itu akan Jadi Kenyataan
"Tetapi memang ada beberapa sosok yang muncul belakangan, saya harus menyebutnya, supaya tidak dibilang abu-abu.
Kawan kita dari PSI (Partai Solidaritas Indonesia), memang narasinya terlalu banyak, kurang elok, sering menyerang dan menyudutkan, berlebihan menurut saya.
Jadi itu saja yang kita tidak suka, selebihnya yang normal saja, tidak berlebihan," tutur Ferdinand.
Ia juga mengomentari sikap politisi PSI yang terlalu berani menggurui, satu di antaranya politisi Rian Ernest.
"Adik-adik kita ya di PSI, muda-muda itu terlalu berani, terlalu merasa dia mampu menggurui senior, saya pribadi ya tidak suka.
Di beberapa televisi saya pernah juga berdebat dengan mereka, keluar narasi, tidak elok.
Ada yang dulu Ernest itu menyebut otaknya Sandi di mana itu, itu tidak elok sekali kalimat seperti itu, apalagi itu live, kita boleh berdebat secara keras tapi jangan kasar," ungkap Ferdinand.
• Mengaku Masih Kritik Jokowi Meski Jadi Kuasa Hukumnya, Yusril: Contohnya soal Kasus Habib Bahar
Mendapat pertanyaan yang sama mengenai tanggapan tim kubu lawan, Ruhut menyatakan jika dirinya suka terhadap semua timses Prabowo-Sandi.
"Tim sukses Pak Prabowo-Sandi yang didukung oleh empat partai aku suka semua, suka aku semua," kata Ruhut yang disambut tawa oleh Ferdinand.
"Termasuk sama Pak Ferdinand, suka sekali aku. Aku ingat waktu kami 100 orang direkrut untuk menjadi jubir, sambil istirahat makan, saya bercanda, kebanyakan ini jubir seratus, kenapa?
Dari sana kita sudah banyak jubir yang akan membantu kita, kubilanglah sahabat gua Ferdinand, Fahri Hamzah, Fadli Zon ini sahabat-sahabat saya mereka ini jubir," imbuhnya.
• Bukan Jabatan, Ini Harapan Yusril Ihza Mahendra setelah Jadi Kuasa Hukum Jokowi-Maruf Amin
"Apalagi kalau Ferdinand, apa nggak jubir? Ferdinand ini, periode pertama Pak Jokowi aku satu tim sama dia," kata Ruhut.
Ruhut mengenang kala ia bersama Ferdinand mendukung Jokowi di tahun 2014, kata Ruhut, pihaknya kalah di 10 provinsi.
Mantan politikus Partai Demokrat itu berharap, Jokowi-Ma'ruf Amin bisa menang di 34 provinsi dalam Pilpres 2019.
"Ya kami mengharapkan ya saya fight habis-habisan biar di 34 provinsi kami menang semua, tapi paling tidak, kami tidak kalah lagi di 10, ya mungkin kalau ada kalah 1 atau 2 provinsi saja," tandas Ruhut.
Ferdinand beberkan alasan pindah dukung Prabowo
Sebelumnya, Ferdinand Hutahaean mengungkapkan alasan ia beralih dari mendukung calon presiden (capres) nomor urut 01 Joko Widodo kepada capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Dilansir TribunWow.com dari Mata Najwa, Trans7, Rabu (5/12/2018), Ferdinand menegaskan jika saat ini dirinya tidak mempunyai harapan lagi pada Jokowi.
"Saya tidak punya harapan lagi kepada Pak Jokowi, saya harus melabuhkan harapan saya kepada sosok baru, kalau istilahnya berjudi, saya tidak mungkin meneruskan perjudian yang sudah kalah, saya pindah lagi ke tempat yang baru,".
Ia menjelaskan, maksud kalah adalah, di matanya, Jokowi telah gagal melakukan tugas sebagai presiden.
"Pak Jokowi ini kan menurut saya sudah gagal, tidak ada harapan lagi disana, jadi saya harus berpindah ke harapan yang baru," pungkas Ferdinand.
Sebelumnya, Ferdinand bercerita, dahulu ia mengenal Jokowi sebagai sosok yang sering meniru Presiden Soekarno atau Bung Karno, lantaran ia juga pengagum Bung Karno, ia merasa cocok.
• Ruhut Sitompul Sebut Hati Jokowi Selembut Salju, Ferdinand Hutahaean Tertawa dan Beri Komentar
ad (capture youtube akun Najwa Shihab)
Namun saat Jokowi memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 2014, ia mulai ragu.
"Nah ternyata, setelah pemerintahan ini berjalan dan mulai menang, saya mulai ragu tentang pemahaman Pak Jokowi tentang ajaran Bung Karno ketika beliau menyusun kabinetnya," imbuh Fedinand.
Ia melihat Jokowi telah melenceng dari ajaran Bung Karno.
"Saya melihat betul, mencermati betul, bagaimana Pak Jokowi ini kesulitan menyusun kabinetnya karena banyaknya intervensi, ternyata kedaulatan itu tidak ada disana, itu yang membuat saya semakin ragu dan terus berjalan pemerintahan Pak Jokowi, awal-awal tahun itu pemerintahan semakin jauh dari cita rasa Trisakti yang selalu disampaikan dan akhirnya saya melihat ini semakin melenceng," terangnya.
• Sandiaga Uno Dilantik jadi Ketua ICMI DKI Jakarta secara Mendadak
Lanjutnya, ia semakin ragu saat 100 hari peringatan masa pemerintahan Jokowi.
"Saya semakin mulai kritis pada 100 hari pemerintahan beliau, ada diskusi publik saya diundang sebagai pembicara, saya memang menyatakan sikap pada waktu itu, saya agak ragu dengan Jokowi ini lama kelamaan."
Ia memilih mengambil sikap atas kekhawatirannya itu.
"Dan sekarang terbukti memang, sekarang semua yang saya khawatirkan itu terjadi dan saya harus mengambil sikap politik untuk itu," tegas Ferdinand.
"Pada saat penyusunan kabinet, saya sangat keras memprotes beliau, karena banyak orang-orang yang saya anggap tidak seharusnya ada di situ, ada,".
"Masih ada pernyataan saya memprotes itu, karena Jokowi tunduk kepada pemodal untuk menyusun kabinet itu," lanjut Ferdinand.
(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)
http://wow.tribunnews.com/2018/12/08/ferdinand-ungkap-hal-yang-tak-disukai-dari-kubu-jokowi-sebut-ada-yang-tak-elok-dan-sering-menyerang?page=all
0
1.5K
19


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan