- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dua Maling Spesialis Rumah Ibadah Dibekuk, Diberi Tindakan Tegas Terukur


TS
luko.belita
Dua Maling Spesialis Rumah Ibadah Dibekuk, Diberi Tindakan Tegas Terukur

MEDAN - Polisi mengungkap kasus pencurian sepeda motor di sejumlah rumah ibadah di Medan sekitarnya.
Dua orang tersangka pelaku ditangkap dan ditembak karena melakukan perlawanan. Dua orang yang ditangkap yakni Agus Sembiring (22) dan PR (16).
“Pelaku ada dua orang, seorang di antaranya masih di bawah umur. Kedua tersangka ditangkap setelah polisi melakukan penyelidikan terhadap laporan pencurian sepeda motor di Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Ladang Bambu, Jalan Jamin Ginting Simpang Tuntungan,” kata Kapolsek Delitua, Kompol Bernard Malau, Kamis (6/12/2018).
Bernard menjelaskan bahwa laporan itu disertai rekaman kamera pengawas yang terpasang di gereja. Video saat kedua tersangka mencuri sepeda motor milik jemaat gereja itu juga telah ramai dibagikan di media sosial. Rekaman kejadian itu memudahkan penyelidikan polisi. Mereka akhirnya menemukan tersangka Agus Sembiring dan PR.
“Dalam waktu 18 jam bisa kita ungkap. Saat disergap, Agus sempat melakukan perlawanan. Hingga kita berikan tindakan tegas terukur pada bagian kaki tersangka,” ungkap Bernard.
Dari tangan kedua pelaku, petugas mengamankan sepeda motor yang digunakan untuk beraksi, kunci T, serta baju dan topi yang dikenakan Agus saat melakukan pencurian sepeda motor.
Dari interogasi yang dilakukan, Agus dan Pr ternyata sekurangnya sudah 18 kali melakukan pencurian sepeda motor di rumah ibadah.
Selain di sejumlah gereja, mereka ternyata pernah melakukan pencurian di salah satu masjid di kawasan Jalan Setia Budi pada bulan lalu. Sepeda motor yang mereka curi kemudian dijual. Hasilnya dibagi dua dan digunakan untuk berfoya-foya bersama.
“Kita masih melakukan pengembangan untuk mencari penadah yang kabur saat akan ditangkap. Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana. Mereka terancam hukuman maksimal 7 tahun penjara,” tegas Bernard.
(cr9/tribun-medan.com)
http://medan.tribunnews.com/2018/12/...-tegas-terukur
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pada saat di gereja, tereak "Puji Tooohhaaannn", sambil congkel motor, silet tas jemaat, curi ini itu
Pada saat di mesjid, tereak "Subhana Allah", sambil congkel kotak infaq dan begal motor, curi ini itu {juga}
sesungguhnya Mukafetak makngangkang sumut adalah bani yang paling toleran

Waktu ane belanja di pusat pasar medan, ada pedagang yang bisik ke ane sambil nunjuk 1 mamak2 fetak dan 2 putri nya (ketiga nya pakai krudung), si pedagang itu ngemeng, kalau itu trio copet dan curi, kalau tiap hari jumat mereka pakai krudung buat mencuri, hari2 lain mereka pakai kalung salib buat mencuri di sekitar sekolahan kristen di sana

Trus ane ngemeng sama donk, preman2 fetak ngangkang yang malak di medan kota area jalan pemuda, jalan palangkaraya dan sekitarnya, hasil brojol mamak ngangkang bantaran parit sei taik deli,kalau hari jumat beraksi pakai peci atau topi kuffi, tapi kalau hari lain pakai kaos oblong tulisan "FAITH" dan jeans serta kalung doggy dgn salib yang tersembunyi di balik kaos

Pedagang itu ngemeng lagi, sudah dari zaman alm kakek die jualan di sini, zaman orba, keluarga fetakngangkang sumut itu yang cewe jadi pencuri, dan yang cowok jadi tukang falak

Petisi Natural Born Criminals Fetak Genes
4
1.7K
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan