- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Informasi Pemboman Gunung Kabo Oleh 4 Helikopter TNI, HOAX


TS
noisscat
Informasi Pemboman Gunung Kabo Oleh 4 Helikopter TNI, HOAX
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kepolisian Daerah (Polda) Papua menyatakan bahwa informasi pada tanggal 5 Desember 2018 melalui halaman Facebook kelompok pendukung Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN-PB) yang memposting opini tentang pengeboman di Gunung Kabo, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua oleh militer Indonesia menggunakan empat buah helikopter, merupakan informasi palsu atau hoax.
Menurut Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ahmad Musthofa Kamal narasi propaganda yang saat ini telah beredar di masyarakat sebab membuat kegaduhan situasi keamanan di wilayah Provinsi Papua.
“Berita yang beredar itu adalah hoaks. Tidak ada pengeboman seperti yang mereka sebutkan. Kita tahu bersama proses evakuasi terhadap korban adalah fokus utama kami, TNI dan Polri," ujar dia.
Kamal melanjutkan bahwa saat ini tim gabungan TNI/Polri hanya berfokus pada pengevakuasian korban pembantaian yang dilakukan oleh kelompok separatis bersenjata di wilayah Distrik Yigi.
"Memang terdapat helikopter, namun semua digunakan untuk melakukan evakuasi korban. Hal ini karena medan yang sangat sulit aksesnya,” ujar Kabid Humas.
Kabid mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak lagi membuat berita yang bersifat provokatif yang dapat menggiring opini negatif di publik.
“Demi menjaga situasi keamanan khususnya di Papua, mari kita berpartisipasi aktif untuk tidak menyebarkan berita bohong. Sebaiknya kita turut membantu upaya-upaya yang saat ini sedang dilakukan oleh pemerintah dalam menyelesaikan kasus kemanusiaan ini,” tutup Kombes Pol. Kamal.
Dekat Markas TPNPB
Menurut laman Facebook West Papua Liberation, 4 helikopter terbang di 9 distrik di Kabupaten Nduga yakni Distrik Dal, Distrik Yigi, Distrik Mikuri, Distrik Enikngal, Distrik Yal, Distrik Mam dan Distrik Mugi.
Kelompok dengan medianya yang bernama TPNPBnews tersebut menyatakan sekitar pukul 10.15 WIT, 7 ledakan bom terjadi di Gunung Kabo disekitar markas kelompok bersenjata di Distrik Mugi.
"Helikopter yang sudah terbang itu mereka sudah turunkan bom dan meledak di sekitar Markas TPNPB distrik Mugi. Bom sudah meledak di Gunung Kabo kami belum bisa pastikan pasukan TPNPB dan warga sipil ada korban atau tidak, nanti kami cek dulu kasi laporan,” ungkap sumber berita.
Dikatakan warga sipil yang berada di sekitar distrik tersebut masuk kedalam gereja. Sementara informasi dari setiap distrik tidak bisa didapat karena TNI telah memutuskan jaringan radio SSB.
Mereka juga menyebutkan, 42 warga sipil koban dalam perang kontak senjata TNI dan TPNPB. Diduga TNI menembak warga sipil yang berada di Distrik Yigi dan Distrik Yal.(Albert Batlayeri).
https://www.lelemuku.com/2018/12/inf...gan-4.html?m=1

#BERITA HOAX YG DI BUAT TPNPB SUMBER : DARI FACEBOOK TPNPB# 👇👇👇
Bom Meledak 7x di Gunung Kabo. Empat Helikopter Militer Indonesia Sedang Melakukan Serangan Udara di wilayah 9 Distrik Kabupaten Nduga
------------
TPNPBnews: Empat helicopter telah tiba pada pukul: 8:45 WIT dari Timika di Genyam Ibu Kota Kabupaten Nduga.
--------------
Menurut informasi yang dihimpun melalui krew TPNPBnews di Genyam, 4 helikopter membawa amunisi dan tentara. Helicopter tanpa pintu jendela yang terbuka dan senjata serbu dipasang bagian jendela dari keempat helicopter tersebut. Satu diantaranya adalah helicopter 77 dan satunya berjenis bulat dan samping kiri dan kanan dipasang bahan peledak yang biasanya melepaskan isi bom dari helicopter.
“helicopter tiba jam 8:45 dan mereka minta ijin di pemerintah disini, hanya bilang permisi dan jendela helicopter lebas semua ada taru di bandara, mereka sudah terbang di 9 Distrik”. Krew TPNPBnews via telepon dari Genyam.
Lanjutnya “4 helikopter bawa alat perang. Sudah terbang jam 9:15, 4 helicopter itu terbang ke Distrik Dal, Distrik Yigi, Distrik Mikuri, Distrik Enikngal, Distrik Yal, Distrik Mam dan Distrik Mugi”, ungkapnya.
Laporan krew TPNPBnews yang berbeda bahwa 4 Helikopter telah menyatuhkan bom serangan udara sebanyak 7 kali. 7 bom yang diturunkan dari helicopter meledak di perbukitan Gunung Kabo Distrik Mugi. Laporan yang diterima menyebutkan serangan bom udara sudah terjadi pagi ini. “Bom 7 kali di Gunung Kabo pada jam 10:15 WIT. Helikopter yang sudah terbang itu mereka sudah turunkan bom dan meledak di sekitar Markas TPNPB distrik Mugi”, ungkapnya via seluler.
Lanjutnya, “bom sudah meledak di Gunung Kabo kami belum bisa pastikan pasukan TPNPB dan warga sipil ada korban atau tidak, nanti kami cek dulu kasi laporan”, ungkap krew TPNPBnews.
Kembali pada krew TPNPBnews di Genyam, yang melaporkan mendaratnya helicopter. Ditanya bagimana keadaan warga sipil di Distrik yang menjadi sasaran serangan TNI POLRI di Nduga, krew TPNPBnews menjawab “warga sipil dan non Papua semua masuk dalam gereja, informasi kemarin dan kami sulit hubungi setiap distrik karena TNI memutuskan jaringan radio SSB. Kemarin Sore Radio SBB dihancurkan oleh TNI”, laporan krew TPNPBnews via telepon pagi ini.
Krew TPNPBnews menyebutkan 42 warga sipil koban dalam perang kontak senjata TNI dan TPNPB. Diduga TNI menembak warga sipil, namun infoormasi ini yang ia terima via radio SSB di Yigi dan Yal. “kami dapat informasi dari Yigi dan Yal 42 orang korban dalam perang TPNPB dan TNI. Kami akan pastikan lagi ini kami dapat info melalui SSB”, kata Krew TPNPB di Genyam.
Bagikan dan Sebarkan. Mohon dukungan Doa Bangsa dari Rakyat Papua. Hidup TPNPB.
# admin_TPNPBnews .
#FAKTANYA : 4 Heli Disiapkan untuk Evakuasi 16 Jenazah Pekerja di Nduga Papua#
Kamis, 6 Desember 2018 | 09:54 WIB
JAYAPURA, KOMPAS.com - Sebanyak 4 unit helikopter telah disiapkan untuk melakukan evakuasi bagi para korban yang selamat dan yang meninggal dunia akibat serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua.
TNI sudah memastikan jumlah korban meninggal dunia, yang ditemukan di Puncak Kabo, tak jauh dari lokasi pembangunan jembatan Jalan Trans Papua, tempat para karyawan PT Istaka Karya, kini menjadi 16 orang.
Sementara jumlah karyawan PT Istaka Karya yang berhasil ditemukan selamat dari aksi pembunuhan KKB di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua, berjumlah 7 orang.
“Saya dan tim pagi ini menuju ke Mbua dan kami sudah menyiapkan 4 tempat pendaratan heli di Distrik Mbua. Untuk nantinya membawa para korban ke Timika, Kabupaten Mimika. Karena disana memiliki fasilitas identifikasi kesehatan yang lengkap,” ungkap Danrem 172/PWY, Kolonel Inf Jonatan Binsar P Sianipar, Kamis (6/12/2018).
Binsar menambahkan, saat ini proses evakuasi jenazah dari Puncak Kabo, tergolong sulit. Sebab anggota yang membawa jenazah mendapat hadangan dari KKB.
“Saat pagi ini kami melakukan evakuasi 16 jenazah ke lokasi pendaratan helikopter mendapat tembakan dari kelompok separatis. Sampai saat ini kontak senjata masih berlangsung,” katanya.

https://regional.kompas.com/read/201...di-nduga-papua
Menurut Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ahmad Musthofa Kamal narasi propaganda yang saat ini telah beredar di masyarakat sebab membuat kegaduhan situasi keamanan di wilayah Provinsi Papua.
“Berita yang beredar itu adalah hoaks. Tidak ada pengeboman seperti yang mereka sebutkan. Kita tahu bersama proses evakuasi terhadap korban adalah fokus utama kami, TNI dan Polri," ujar dia.
Kamal melanjutkan bahwa saat ini tim gabungan TNI/Polri hanya berfokus pada pengevakuasian korban pembantaian yang dilakukan oleh kelompok separatis bersenjata di wilayah Distrik Yigi.
"Memang terdapat helikopter, namun semua digunakan untuk melakukan evakuasi korban. Hal ini karena medan yang sangat sulit aksesnya,” ujar Kabid Humas.
Kabid mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak lagi membuat berita yang bersifat provokatif yang dapat menggiring opini negatif di publik.
“Demi menjaga situasi keamanan khususnya di Papua, mari kita berpartisipasi aktif untuk tidak menyebarkan berita bohong. Sebaiknya kita turut membantu upaya-upaya yang saat ini sedang dilakukan oleh pemerintah dalam menyelesaikan kasus kemanusiaan ini,” tutup Kombes Pol. Kamal.
Dekat Markas TPNPB
Menurut laman Facebook West Papua Liberation, 4 helikopter terbang di 9 distrik di Kabupaten Nduga yakni Distrik Dal, Distrik Yigi, Distrik Mikuri, Distrik Enikngal, Distrik Yal, Distrik Mam dan Distrik Mugi.
Kelompok dengan medianya yang bernama TPNPBnews tersebut menyatakan sekitar pukul 10.15 WIT, 7 ledakan bom terjadi di Gunung Kabo disekitar markas kelompok bersenjata di Distrik Mugi.
"Helikopter yang sudah terbang itu mereka sudah turunkan bom dan meledak di sekitar Markas TPNPB distrik Mugi. Bom sudah meledak di Gunung Kabo kami belum bisa pastikan pasukan TPNPB dan warga sipil ada korban atau tidak, nanti kami cek dulu kasi laporan,” ungkap sumber berita.
Dikatakan warga sipil yang berada di sekitar distrik tersebut masuk kedalam gereja. Sementara informasi dari setiap distrik tidak bisa didapat karena TNI telah memutuskan jaringan radio SSB.
Mereka juga menyebutkan, 42 warga sipil koban dalam perang kontak senjata TNI dan TPNPB. Diduga TNI menembak warga sipil yang berada di Distrik Yigi dan Distrik Yal.(Albert Batlayeri).
https://www.lelemuku.com/2018/12/inf...gan-4.html?m=1

#BERITA HOAX YG DI BUAT TPNPB SUMBER : DARI FACEBOOK TPNPB# 👇👇👇
Bom Meledak 7x di Gunung Kabo. Empat Helikopter Militer Indonesia Sedang Melakukan Serangan Udara di wilayah 9 Distrik Kabupaten Nduga
------------
TPNPBnews: Empat helicopter telah tiba pada pukul: 8:45 WIT dari Timika di Genyam Ibu Kota Kabupaten Nduga.
--------------
Menurut informasi yang dihimpun melalui krew TPNPBnews di Genyam, 4 helikopter membawa amunisi dan tentara. Helicopter tanpa pintu jendela yang terbuka dan senjata serbu dipasang bagian jendela dari keempat helicopter tersebut. Satu diantaranya adalah helicopter 77 dan satunya berjenis bulat dan samping kiri dan kanan dipasang bahan peledak yang biasanya melepaskan isi bom dari helicopter.
“helicopter tiba jam 8:45 dan mereka minta ijin di pemerintah disini, hanya bilang permisi dan jendela helicopter lebas semua ada taru di bandara, mereka sudah terbang di 9 Distrik”. Krew TPNPBnews via telepon dari Genyam.
Lanjutnya “4 helikopter bawa alat perang. Sudah terbang jam 9:15, 4 helicopter itu terbang ke Distrik Dal, Distrik Yigi, Distrik Mikuri, Distrik Enikngal, Distrik Yal, Distrik Mam dan Distrik Mugi”, ungkapnya.
Laporan krew TPNPBnews yang berbeda bahwa 4 Helikopter telah menyatuhkan bom serangan udara sebanyak 7 kali. 7 bom yang diturunkan dari helicopter meledak di perbukitan Gunung Kabo Distrik Mugi. Laporan yang diterima menyebutkan serangan bom udara sudah terjadi pagi ini. “Bom 7 kali di Gunung Kabo pada jam 10:15 WIT. Helikopter yang sudah terbang itu mereka sudah turunkan bom dan meledak di sekitar Markas TPNPB distrik Mugi”, ungkapnya via seluler.
Lanjutnya, “bom sudah meledak di Gunung Kabo kami belum bisa pastikan pasukan TPNPB dan warga sipil ada korban atau tidak, nanti kami cek dulu kasi laporan”, ungkap krew TPNPBnews.
Kembali pada krew TPNPBnews di Genyam, yang melaporkan mendaratnya helicopter. Ditanya bagimana keadaan warga sipil di Distrik yang menjadi sasaran serangan TNI POLRI di Nduga, krew TPNPBnews menjawab “warga sipil dan non Papua semua masuk dalam gereja, informasi kemarin dan kami sulit hubungi setiap distrik karena TNI memutuskan jaringan radio SSB. Kemarin Sore Radio SBB dihancurkan oleh TNI”, laporan krew TPNPBnews via telepon pagi ini.
Krew TPNPBnews menyebutkan 42 warga sipil koban dalam perang kontak senjata TNI dan TPNPB. Diduga TNI menembak warga sipil, namun infoormasi ini yang ia terima via radio SSB di Yigi dan Yal. “kami dapat informasi dari Yigi dan Yal 42 orang korban dalam perang TPNPB dan TNI. Kami akan pastikan lagi ini kami dapat info melalui SSB”, kata Krew TPNPB di Genyam.
Bagikan dan Sebarkan. Mohon dukungan Doa Bangsa dari Rakyat Papua. Hidup TPNPB.
# admin_TPNPBnews .
#FAKTANYA : 4 Heli Disiapkan untuk Evakuasi 16 Jenazah Pekerja di Nduga Papua#
Kamis, 6 Desember 2018 | 09:54 WIB
JAYAPURA, KOMPAS.com - Sebanyak 4 unit helikopter telah disiapkan untuk melakukan evakuasi bagi para korban yang selamat dan yang meninggal dunia akibat serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua.
TNI sudah memastikan jumlah korban meninggal dunia, yang ditemukan di Puncak Kabo, tak jauh dari lokasi pembangunan jembatan Jalan Trans Papua, tempat para karyawan PT Istaka Karya, kini menjadi 16 orang.
Sementara jumlah karyawan PT Istaka Karya yang berhasil ditemukan selamat dari aksi pembunuhan KKB di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua, berjumlah 7 orang.
“Saya dan tim pagi ini menuju ke Mbua dan kami sudah menyiapkan 4 tempat pendaratan heli di Distrik Mbua. Untuk nantinya membawa para korban ke Timika, Kabupaten Mimika. Karena disana memiliki fasilitas identifikasi kesehatan yang lengkap,” ungkap Danrem 172/PWY, Kolonel Inf Jonatan Binsar P Sianipar, Kamis (6/12/2018).
Binsar menambahkan, saat ini proses evakuasi jenazah dari Puncak Kabo, tergolong sulit. Sebab anggota yang membawa jenazah mendapat hadangan dari KKB.
“Saat pagi ini kami melakukan evakuasi 16 jenazah ke lokasi pendaratan helikopter mendapat tembakan dari kelompok separatis. Sampai saat ini kontak senjata masih berlangsung,” katanya.

https://regional.kompas.com/read/201...di-nduga-papua
Diubah oleh noisscat 06-12-2018 18:06
1
1.6K
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan