- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Warga Padang Tikar 2 Turut Alami Kelangkaan Gas Melon


TS
sukhoivsf22
Warga Padang Tikar 2 Turut Alami Kelangkaan Gas Melon
Warga Padang Tikar
2 Turut Alami
Kelangkaan Gas
Melon
Rabu, 5 Desember 2018 20:23
Laporan Wartawan Tribun
Pontianak, Ya'M Nurul
Anshory
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,
PONTIANAK - Warga Desa
Padang Tikar 2, Jl Medan Seri,
Kecamatan Batu Ampar,
Kabupaten Kubu Raya
berbondong-bondong
mengantri gas elpiji 3Kg di
tepian dermaga Kapal Kelotok,
Rabu (5/12/2018).
Tampak antrian cukup panjang
terjadi di sekitar kapal kelotok
pengantar sembako, beberapa
warga terlihat membawa rata-
rata lebih dari satu tabung gas
kosong 3Kg.
Seorang Bidan Desa,
Dzulhulaifah (23) mengatakan
kepada tribunpontianak.co.id,
bahwa kapal pembawa gas
elpiji 3Kg tersebut datang dari
Rasau Jaya, dan warga
langsung mengantri di kapal
kelotok.
Bidan yang akrab disapa Eva
tersebut mengatakan bahwa
gas elpiji itu tidak datang
setiap hari, biasanya setiap
Rabu dan Jum'at saja, sebab
itulah banyak warga mengantri.
"Kalau langsung beli dikapal
Rp.17.500, tapi kalau di tempat
lain ada yang Rp. 21 ribu ada
yang Rp. 22 ribu," tuturnya.
Kelangkaan mulai terjadi
sekiranya tiga bulan terakhir,
jelas Eva pada
tribunpontianak.co.id, Rabu
(5 /12 /2018).
"Mulai langka mungkin tiga
bulanan lah, kadang susah
kadang juga mudah, tidak juga
setiap hari ada, tapi dalam
satu minggu itu pasti ada
biasanya," tutur Eva.
Eva menjelaskan cuma ada
satu kapal kelotok saja yang
membawa gas ke Padang
Tikar 2, jadi semua warga
menunggu kapal itu datang
baru bisa membeli gas elpiji.
"Saya berharap, buat
pemerintah tolong lah kalau
bisa gas elpiji janganlah smpai
ngantri apalagi tidak ada sama
sekali, sakit pak kalau tidak ada
gas, apa lagi kita lagi masak
lalu gas habis rasanya sakit
sekali, membatin pak," tutur
Eva kepada
tribunpontianak.co.id, Rabu
(5/12/2018).
Penulis: Ya'M Nurul Anshory
Editor: madrosid
Sumber: Tribun Pontianak
http://pontianak.tribunnews.com/2018...kaan-gas-melon
2 Turut Alami
Kelangkaan Gas
Melon
Rabu, 5 Desember 2018 20:23
Laporan Wartawan Tribun
Pontianak, Ya'M Nurul
Anshory
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,
PONTIANAK - Warga Desa
Padang Tikar 2, Jl Medan Seri,
Kecamatan Batu Ampar,
Kabupaten Kubu Raya
berbondong-bondong
mengantri gas elpiji 3Kg di
tepian dermaga Kapal Kelotok,
Rabu (5/12/2018).
Tampak antrian cukup panjang
terjadi di sekitar kapal kelotok
pengantar sembako, beberapa
warga terlihat membawa rata-
rata lebih dari satu tabung gas
kosong 3Kg.
Seorang Bidan Desa,
Dzulhulaifah (23) mengatakan
kepada tribunpontianak.co.id,
bahwa kapal pembawa gas
elpiji 3Kg tersebut datang dari
Rasau Jaya, dan warga
langsung mengantri di kapal
kelotok.
Bidan yang akrab disapa Eva
tersebut mengatakan bahwa
gas elpiji itu tidak datang
setiap hari, biasanya setiap
Rabu dan Jum'at saja, sebab
itulah banyak warga mengantri.
"Kalau langsung beli dikapal
Rp.17.500, tapi kalau di tempat
lain ada yang Rp. 21 ribu ada
yang Rp. 22 ribu," tuturnya.
Kelangkaan mulai terjadi
sekiranya tiga bulan terakhir,
jelas Eva pada
tribunpontianak.co.id, Rabu
(5 /12 /2018).
"Mulai langka mungkin tiga
bulanan lah, kadang susah
kadang juga mudah, tidak juga
setiap hari ada, tapi dalam
satu minggu itu pasti ada
biasanya," tutur Eva.
Eva menjelaskan cuma ada
satu kapal kelotok saja yang
membawa gas ke Padang
Tikar 2, jadi semua warga
menunggu kapal itu datang
baru bisa membeli gas elpiji.
"Saya berharap, buat
pemerintah tolong lah kalau
bisa gas elpiji janganlah smpai
ngantri apalagi tidak ada sama
sekali, sakit pak kalau tidak ada
gas, apa lagi kita lagi masak
lalu gas habis rasanya sakit
sekali, membatin pak," tutur
Eva kepada
tribunpontianak.co.id, Rabu
(5/12/2018).
Penulis: Ya'M Nurul Anshory
Editor: madrosid
Sumber: Tribun Pontianak
http://pontianak.tribunnews.com/2018...kaan-gas-melon
0
798
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan