Inilah Alasan-Alasan Kenapa Joker Itu Villain yang Lebih Baik daripada Thanos
TS
arai01
Inilah Alasan-Alasan Kenapa Joker Itu Villain yang Lebih Baik daripada Thanos
Membicarakan villain bukan serta-merta membicarakan skala kekuatan mereka. Setiap villain diharuskan memiliki motif yang relatable, agar implikasi setiap aksinya dapat memberikan dampak yang nyata sekaligus masuk akal. Suatu motif akan memberikan warna karakter kepada villain yang mana membedakannya dari villain yang lain, dan berkesan di hati para penonton.
source: youtube
Tak diragukan lagi, Joker dan Thanos itu merupakan dua villain yang didesain secara mendalam. Kita memang tidak bisa membandingkan mereka seperti membandingkan apel dengan apel. Namun, ada beberapa aspek yang menjadikan Joker-nya The Dark Knight lebih baik daripada Thanos-nya Infinity War dalam hal keberadaan mereka dalam konteks cerita, serta karakterisasi mereka sebagai villain pada umumnya.
Quote:
1. Joker itu villain unik dan sulit ditebak
Dari berbagai jenis karakterisasi villain dari banyak superhero movie, Joker merupakan salah satu karakter villain yang paling langka. Dia psiko, cerdas, misterius, sekaligus gila! Dia tidak dapat ditebak, karena setiap aksinya berkesan spontan, tanpa perencanaan terlebih dahulu. Dan itu yang membuatnya menakutkan. Bagi orang waras, dia tak mempunyai kharisma. Namun bagi orang yang berpenyakit mental, dia seperti juru selamat. Dalam skala kekuatan, dia itu sama dengan orang-orang normal, tanpa kekuatan fisik atau mistik yang mengintimidasi. Namun dia menjadi musuh terbesar Batman hanya dengan otaknya. Sementara Thanos, dia itu memang villain yang bagus. Dia sangat revolusioner, dan punya sisi sentimentil, yang mana dia harus korbankan untuk kekuatan. Namun dalam hal karakterisasi, dia masih dalam kategori umum.
2. Keberadaan Joker yang sangat kuat bagi Gotham dan Batman
source: clipd.com
Joker dan Batman itu ibarat dua sisi koin yang yang sama. Mereka berlawanan, namun tak dapat dipisahkan. Joker tanpa Batman akan merasa kebosanan, dan Batman tanpa Joker tidak akan mengalami perkembangan. Mereka bermusuhan, namun tidak akan saling bisa membunuh satu sama lain. Joker ingin Batman membunuhnya, dan membuktikan bahwa apa yang dia percayai itu benar: bahwa semua orang dapat berubah menjadi jahat. Sedangkan Batman, dia berhadapan dengan lambang kejahatan yang harus dikalahkan. Dia harus mengalahkan Joker sesuai dengan aturannya, yaitu dengan tidak membunuh, untuk membuktikan bahwa dia itu mutlak. Inilah sebabnya Batman dan Joker berperang namun tidakdapat saling membunuh, mereka berperang untuk mempertahankan ideologinya masing-masing. Dan ini menciptakan dinamika yang sangat memukau.
Quote:
3. Joker lebih dari sekadar penjahat
Joker itu maestro. Dia bertaruh untuk jiwa Gotham. Dia mempotrait masyarakat Gotham bahwa mereka akan menyingkapkan sifat terkelam mereka, jika berada pada situasi yang sangat ekstrim. Dia membuat Batman sadar akan kelemahannya, sehingga membuatnya berkembang dari hanya sekadar pahlawan, menjadi pelindung, the Dark Knight. Idealisme Joker membawa perubahan dalam tingkatan identitas Gotham dan Batman, menjadikannya superior bagi dunia. He is just above the curve. He is just want to play with people.Hanya dia yang memahami Batman, dan hanya Batman yang dapat memahaminya. Hal-hal tersebut yang menjadikannya lebih dari sekadar karakter penjahat biasa, yang mana tidak terukir pada pribadi Thanos. Thanos berpihak pada alam. Keputusan dia untuk menghilangkan setengah populasi secara random itu ane rasa kurang bijak, karena random itu tidak selalu adil. Setiap orang punya alasan dan peran masing-masing. Dan Thanos itu masih berada pada kategori generik villain, hanya saja dilahirkan dengan visi yang besar.
4. Karakter yang tidak mungkin direplika oleh aktor lain
Oke, yang ini memang sedikit terlalu subyektif. Tapi, ane yakin bahwa tidak ada dan tidak akan ada karakter fiksi yang menyamai Joker-nya Heath Ledger. Dalam konteks perfilman, karakter Joker The Dark Knight hanya akan terasa hidup kalau diperankan oleh mendiang Heath, karena kharisma Joker itu sudah sangat melekat pada dirinya, dan Heath sudah tidak ada lagi untuk memerankannya. Karakter Joker begitu ikonik sehingga layak mendapat apresiasi setingkat oscar (yang mana memang memenangkan oscar), dan selalu menarik untuk dipelajari, bukan hanya sebatas karakter fiksi, namun juga kehidupan aktornya untuk menyerapi karakter Joker.
bagaimanakan pendapat agan? Ada yang protes gak? GIF
Sekian.