- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Modus Pura-pura Sholat, Pasutri Ini 8 Kali Berhasil Mencuri di Masjid, Duh!


TS
luko.belita
Modus Pura-pura Sholat, Pasutri Ini 8 Kali Berhasil Mencuri di Masjid, Duh!

Sekian lama selalu sukses melakukan pencurian di halaman dan dalam masjid, pasangan suami istri Abdulah (29) dan Devi Lestari (28) akhirnya ditangkap polisi, Senin (3/12/2018) kemarin.
Keduanya ditangkap tak lama setelah sukses mencuri tas milik Fithri Ananda (21), seorang mahasiswi yang tinggal di Jalan Sekip, Gang Cengal, Kelurahan Sei Putih Timur, Kecamatan Medan Petisah.
Dari dalam tas tersebut, Abdullah dan Devi berhasil mengambil HP, uang dan sejumlah barang berharga milik sang mahasiswai.
Ceritanya, Fithri saat itu sedang ibadah sholat di Masjid Akmal, Jalan Merak Jingga, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Senin (3/12/2018) sekira jam 16.00 Wib.
Tak lama kemudian, pasangan itu masuk berpura-pura hendak sholat. Devi masuk ke bagian perempuan. Saat bersamaan, Fithri sedang menunaikan sholat Ashar. Di situlah Devi berhasil mengambil tas milik sang mahasiswi.
Kapolsek Medan Barat, Kompol Choky Meliala melalui Kanit Reskrim, Iptu Herison Manullang mengungkapkan, penangkapan pasangan suami istri itu berdasarkan laporan Fithri.
“Sewaktu hendak shalat, korban meletakkan seluruh barang bawaannya seperti HP, dompet, uang dan surat berharga lainnya di dalam tasnya. Tas itu, di letakan di dinding dalam mesjid, tak jauh dari tempatnya beribadah,” sebut Manullang.
Namun, selesai shalat, korban terkejut melihat tasnya menghilang. Korban panik dan berusaha mencarinya di sekitar masjid, namun hasilnya nihil.
“Pada saat korban kehilangan, Timsus Polsek Medan Barat melakukan patroli di seputaran Jalan KL Yos Sudarso untuk antisipasi 3C, lanjut ke Jalan Merak Jingga, kemudian melihat seorang wanita sedang menangis di depan Masjid Akmal,” beber Manullang kepada wartawan, Rabu (5/12/2018) siang.
Polisi kemudian menghampiri dan menanyakan kenapa gadis itu menangis. Fithri pun mengatakan bahwa dia baru saja kehilangan tas sandang berisi barang berharga miliknya saat sholat di dalam Masjid Akmal.
“Kita lantas melihat rekaman CCTV yang berada di masjid dan terlihat 2 orang pelaku yang telah melakukan pencurian terhadap barang-barang milik korban,” katanya.
Polisi kemudian bergerak melacak keduanya. Berdasarkan signal HP milik Fithri yang dicuri, keduanya pun terdeteksi berada di Plaza Medan Fair.
Petugas langsung bergerak cepat mendatangi lokasi dan berhasil menemukan keduanya. Saat ditemukan, kedua pelaku baru saja menjual barang curian milik korban.
“Setelah diinterogasi, para pelaku mengaku telah mengambil barang-barang milik korban dan telah menjual HP milik korban dan hasil introgasi pelaku telah melakukan pencurian sebanyak 8 kali,” jelas Iptu Herison.
Dari hasil interogasi terhadap kedua pasutri itu, polisi kemudian mengarah untuk dilakukan pengembangan. Salah satu pelaku pun yakni, Abdulah dibawa polisi untuk mencari barang bukti lainnya.
“Saat dilakukan pengembangan, pelaku Abdullah melawan petugas dan mencoba melarikan diri, lalu tim memberikan tembakan peringatan, namun tidak diindahkan sehingga Tim memberikan tindakan tegas dan terukur,” tegas Manullang.
Dari penangkapan itu, posisi juga menyita barang bukti berupa 1 unit HP merk Oppo F3, uang tunai Rp700 ribu, 1 KTP milik orang lain, kartu ATM Bank Mandiri, sepotong baju praktikum putih milik mahasiswi Fakultas Kedokteran USU atas nama Alwina Fadilah Nasution, 1 buah tas sekolah yang berisikan buku sekolah dan lainnya.
Adapun hasil pendataan polisi terhadap keduanya, berikut 8 aksi pencurian yang diakui Abdullah dan Devi:
1. Laporan Polisi nomor: LP/2650/K/XI/2018/SPKT Restabes Medan, 28 November 2018
2.Laporan polisi nomor : LP/1589/XII/2018/SPKT/SEK Medan Baru, 3 Desember 2018
3. 3 kali melakukan pencurian di Masjid Plaza Medan Fair dengan hasil 1 unit hp merk Oppo dan uang
4. Di masjid Pasar Peringgan dengan hasil 1 unit iPhone
5. Di masjid Jalan HM Yamin, hasil 1 unit Hp Xiaomi
6. Masjid Jalan Merak Jingga, hasil 1 unit HP merk Oppo dan uang tunai
6. Di masjid Kampus USU, hasil 1 unit hp merk Vivo
7. Di Jalan Iskandar Muda dekat halte, hasi tas anak sekolah berisikan buku (asn)
https://news.metro24jam.com/read/201...-di-masjid-duh
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tak ada kotak infaq, motor pun jadi
Tak ada motor, barang umat pun jadi
https://www.hetanews.com/article/144...idapati-kosong
http://medan.tribunnews.com/2018/11/...-tali-pinggang
http://medan.tribunnews.com/2018/11/...idal-islahiyah
http://www.medanbisnisdaily.com/news...faq_ditangkap/
https://news.metro24jam.com/read/201...g-diazab-warga
http://medan.tribunnews.com/2018/06/...oran-ke-polisi
https://sumutpos.co/2018/10/04/malin...yatim-dibekuk/
http://medan.tribunnews.com/2018/07/...rnya-ditangkap
http://medan.tribunnews.com/2018/07/...uang-air-kecil
https://news.detik.com/berita/d-3572...-medan-diciduk
https://waspadamedan.com/index.php/2...faq-ditangkap/
http://news.analisadaily.com/read/ke...293/2018/02/28
http://dnaberita.com/2018/07/04/mali...belur-dimassa/
http://waspada.co.id/medan/alamak-bu...i-kotak-infak/
https://news.metro24jam.com/read/201...ta-infak-ludes
Dan menilai dari kebiasaan mukafetak yang kalau ngambil gorengan 20, tapi ngaku ngambil satu saja, maka ane ga yakin kalau hanya 8 kali

Ingat ingat, kita sudah memasuki musim rawan petakngangkang sumut, selalu waspada setiap saat 24 jam sehari 7 hari seminggu non stop (usahakan jangan tidur sama sekali) untuk mengurangi resiko jadi korban putera makfetak ngangkang


Petisi Neraka Dunia Nyata Fetak nya
1
2.1K
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan