Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero), I Gusti Ngurah Putra menegaskan bahwa pihaknya akan menjual (divestasi) 18 ruas tol milik perusahaan mulai 2018. Penjualan ini akan dilakukan secara bertahap.

"18 ruas. Kita mau divestasi semua, cuma bertahap. Mungkin kombinasi, tapi itu kan teknis," ujar Gusti di Gedung DPR, Jakarta, Senin (3/12).

Gusti mengatakan, Waskita Karya membangun jalan tol itu bukan menjadi operator, tetapi sebagai developer. Sama seperti Waskita Karya membangun apartemen bukan untuk ditinggali namun untuk dijual. "Ya semua tol Waskita Karya mau didivestasi," jelasnya.

Salah satu ruas tol yang masih dalam proses divestasi adalah Ruas Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu). Ruas ini pun tinggal menunggu legalitas dan cukup diminati oleh investor.

"Kan itu barang besar. Legalitasnya harus benar juga. Jadi kemarin teman-teman sudah presentasi di IMF, itu banyak yang minat. Mungkin masih menunggu stable, dan sebagainya, dan mungkin juga menunggu selesai proyeknya. Proyeknya kan belum tuntas 100 persen," jelasnya.


Tol Becakayu yg sudah beroperasi nampak sepi

Sementara itu, ruas tol lain yang akan dijual pada tahun depan antara lain, ruas tol Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, dan beberapa bagian Jalan Tol Trans Jawa. Ruas ini tidak hanya ditawarkan kepada satu perusahaan seperti Jasa Marga.

"Semua akan kita tawarkan ke umum. Tender, bukan ke Jasa Marga doang. Kalau Jasa Marga harganya bagus, legalnya masuk, ya sudah tidak apa-apa. Kalau kita sih tidak cenderung ke siapa-siapa. Pokoknya siapa yang masuk harganya," tandasnya.

https://www.merdeka.com/uang/waskita...-becakayu.html

MULAI LEPAS SATU-SATU DIATAS BUMI PERTIWI