- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pertamina Serukan Truk Industri Tak Gunakan Solar


TS
sukhoivsf22
Pertamina Serukan Truk Industri Tak Gunakan Solar
Pertamina Serukan
Truk Industri Tak
Gunakan Solar
Senin, 3 Desember 2018 13:40

Roby Hervindo
Unit Manager Communication &
CSR MOR VII, M Roby Hervindo
Laporan Wartawan Tribun
Timur, Muhammad Fadhly
Ali
TRIBUN-TIMUR.COM,
MAKASSAR - Kelangkaan
bahan bakar minyak (BBM)
jenis solar terjadi di sebagian
wilayah Enrekang, Sidrap,
Parepare, Pinrang dan Barru
(Ajatappareng).
Bahkan, pemberitaan
TribunSidrap sebelumnya
menyebutkan, sulitnya
mendapatkan solar sudah
berlangsung selama sebulan
terakhir.
Hal ini meresahkan para
pemilik mobil disel, serta
kalangan pengusaha yang
memakai solar.
Menanggapi hal tersebut, Unit
Manager Communication &
CSR MOR VII Sulawesi, M Roby
Hervindo yang dihubungi Senin
(3/12/2018) tidak menapik hal
tersebut.
"Di beberapa daerah bahkan
sampai ke Kendari, Sulawesi
Tenggara BBM jenis Solar
memang sedang meningkat
konsumsinya. Kondisinya sama,
yang antre truk industri.
Padahal mereka tidak boleh
pakai Solar," katanya.
Pertamina tidak diam. "Kami
paralel koordinasi sama
Pemda untuk turut mengawasi
penyaluran solar bersubsidi
agar tepat sasaran," katanya.
"Sekaligus memperketat
pengawasan di SPBU dan
mengingatkan kembali kepada
petugas SPBU agar tidak
melayani pembelian solar
subsidi oleh kendaraan
industri," lanjutnya.
Menurutnya, tidak hanya Sidrap
beberapa kabupaten/kota pun
mengalami hal yang sama
seperti di Pinrang, Parepare,
Palopo, dan Palu.
"Untuk Palu memang sempat
ada hambatan di penyaluran
karena kapal tanker terkendala
ombak besar. Sehingga
dilakukan alih suplai dari TBBM
(Terminal Bahan Bakar Minyak)
terdekat. Tapi sudah normal
kembali," ujarnya.
Namun ia mengklaim, dari sisi
stok Pertamina mencukupi.
"Hanya memang terkadang
terkendala penyaluran akibat
cuaca. Ini sdh diantisipasi
dengan perencanaan RAE atau
alih suplai," ujar Roby.
Reguler Alternative Emergency
(RAE) atau Alih Supply Antar
Depot yang dimaksud, masing-
masing TBBM ada
perencanaan alternatif alih
suplainya.
"Umumnya melalui TBBM
terdekat. Namun jika karena
satu dan lain hal TBBM
terdekat tidak bisa support,
maka bisa disuplai oleh TBBM
Makassar," katanya
Ia pun bekerja ektra hingga
akhir tahun ini, dikarenakan
masih banyak yang perlu
diperbaiki.
"And we're doing our best to
improve. Tidak sedikit laporan
dari warga terkait antrean
layanan di SPBU. Makanya kami
butuh masukan untuk
perbaikan," katanya.
Penulis: Muhammad Fadly Ali
Editor: Suryana Anas
http://makassar.tribunnews.com/2018/...-gunakan-solar
Truk Industri Tak
Gunakan Solar
Senin, 3 Desember 2018 13:40

Roby Hervindo
Unit Manager Communication &
CSR MOR VII, M Roby Hervindo
Laporan Wartawan Tribun
Timur, Muhammad Fadhly
Ali
TRIBUN-TIMUR.COM,
MAKASSAR - Kelangkaan
bahan bakar minyak (BBM)
jenis solar terjadi di sebagian
wilayah Enrekang, Sidrap,
Parepare, Pinrang dan Barru
(Ajatappareng).
Bahkan, pemberitaan
TribunSidrap sebelumnya
menyebutkan, sulitnya
mendapatkan solar sudah
berlangsung selama sebulan
terakhir.
Hal ini meresahkan para
pemilik mobil disel, serta
kalangan pengusaha yang
memakai solar.
Menanggapi hal tersebut, Unit
Manager Communication &
CSR MOR VII Sulawesi, M Roby
Hervindo yang dihubungi Senin
(3/12/2018) tidak menapik hal
tersebut.
"Di beberapa daerah bahkan
sampai ke Kendari, Sulawesi
Tenggara BBM jenis Solar
memang sedang meningkat
konsumsinya. Kondisinya sama,
yang antre truk industri.
Padahal mereka tidak boleh
pakai Solar," katanya.
Pertamina tidak diam. "Kami
paralel koordinasi sama
Pemda untuk turut mengawasi
penyaluran solar bersubsidi
agar tepat sasaran," katanya.
"Sekaligus memperketat
pengawasan di SPBU dan
mengingatkan kembali kepada
petugas SPBU agar tidak
melayani pembelian solar
subsidi oleh kendaraan
industri," lanjutnya.
Menurutnya, tidak hanya Sidrap
beberapa kabupaten/kota pun
mengalami hal yang sama
seperti di Pinrang, Parepare,
Palopo, dan Palu.
"Untuk Palu memang sempat
ada hambatan di penyaluran
karena kapal tanker terkendala
ombak besar. Sehingga
dilakukan alih suplai dari TBBM
(Terminal Bahan Bakar Minyak)
terdekat. Tapi sudah normal
kembali," ujarnya.
Namun ia mengklaim, dari sisi
stok Pertamina mencukupi.
"Hanya memang terkadang
terkendala penyaluran akibat
cuaca. Ini sdh diantisipasi
dengan perencanaan RAE atau
alih suplai," ujar Roby.
Reguler Alternative Emergency
(RAE) atau Alih Supply Antar
Depot yang dimaksud, masing-
masing TBBM ada
perencanaan alternatif alih
suplainya.
"Umumnya melalui TBBM
terdekat. Namun jika karena
satu dan lain hal TBBM
terdekat tidak bisa support,
maka bisa disuplai oleh TBBM
Makassar," katanya
Ia pun bekerja ektra hingga
akhir tahun ini, dikarenakan
masih banyak yang perlu
diperbaiki.
"And we're doing our best to
improve. Tidak sedikit laporan
dari warga terkait antrean
layanan di SPBU. Makanya kami
butuh masukan untuk
perbaikan," katanya.
Penulis: Muhammad Fadly Ali
Editor: Suryana Anas
http://makassar.tribunnews.com/2018/...-gunakan-solar
0
1.5K
18


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan