Back to the Past!



Karl Rappo adalah strongman juggler pertama di era modern, dan banyak cerita heroik yang tertulis tentang sosok orang Jerman ini. Mungkin ada beberapa jelas adalah lebay, bagaimana pun juga, Karl Rappo adalah seorang yang sangat menarik dan tidak lazim.

Cerita singkat hidupnya seperti ini..



Karl Rappo lahir pada 14 Mei 1800, di Innsbruck, Austria, dan namanya adalah Karl von Rapp. Ia berlatih sebagai atlet dan umur 19 udah luar biasa jadi orang kuat.
Suatu hari, ia melihat rombongan artis pertunjukkan India di Innsbruck dan ide romantis tinggal di kereta kuda bikin imajinasinya membara. Lalu ia berangkatlah bersama mereka dan mengganti namanya jadi Charles Rappo, selama dua tahun dan memulai karirnya sebagai artis pertunjukkan.

Keluarga aristokratnya gak seneng sama pilihan hidup barunya, tapi dia tetep kekeh untuk ngejalaninnya. Secara resmi ia tanggalkan gelarnya, mengadopsi nama Rappo dan memulai gaya hidup Bohemian. Dia jadi bintang tamu ketika ada satu rombongan yang ingin dirinya tampil, tapi sebenarnya dia lebih sering bermain solo.
Tahun 1825, ia menikahi Jesephine Beli dan dikaruniai 3 anak. Dengan istri dan dua muridnya, ia membentuk 'Rappo Theatre' dan membangunnya hingga pada akhirnya, pertunjukannya menjadi yang terbaik di kota-kota besar seluruh Eropa.



Rappo menyebut dirinya sebagai 'Indian Artiste," berpakaian sepatutnya, lalu menyuguhkan serangkaian gymnastic, juggling dan keseimbangan. Dan di sini, mungkin, ceritanya mulai dilebay-lebayin, tapi mungkin yang terlihat saat itu gak jauh beda.


Cerdik dan rupawan, dan banyak anekdot 'berani' lain mengekor di tiap petualangannya. Kenyataannya, hidupnya juga seperti roda berputar. Beberapa waktu ia menjadi kaya dan kembali miskin.

Keberhasilannya di Berlin memberinya keberanian dan semakin ingin membesarkan pertunjukkannya itu. Russia menjadi wilayah yang sangat menguntungkan bagi para artiste saat itu, dan Rappo terkenal di sana. Dia menjadi tamu rumah Czar Nikolas di Petersburg, dan sang kaisar beberapa kali minta tolong ditunjukkan trik-trik spesial. Salah satu aksi terkenalnya, mengangkat bagian belakang kereta kuda kaisar ketika kudanya justru lagi jalan narik keretanya.

Manusia, seberapa hebatnya ia, pasti sirna.

Karl Rappo meninggal akibat typhoid pada Januari 1854. Anaknya, Francois, juga adalah pria yang kuat, tapi gak pernah mencapai titik seperti kehidupan juggling ayahnya.