Premier League menunjukkan dukungannya untuk para LGBT, utamanya yang berkiprah di kompetisi antarklub negeri Ratu Elisabeth. Tahun ini, ada beberapa klub yang tak menunjukkan dukungannya, mana saja?

Dukungan itu ditunjukkan dengan pemakaian ban kapten pelangi, tali sepatu pelang, juga mengganti profile picture di Twitter dengan ornamen pelangi.

Arsenal, Chelsea, Tottenham Hotspur, dan sebagian besar klub sudah melakukannya. Hingga pekan ini tinggal menyisakan tiga tim yang belum.

Yang pertama ada Cardiff City. Mereka merupakan tim promosi musim ini. Cardiff merupakan klub yang dimiliki oleh orang Malaysia, Vincent Tan. Di sana ada liper asal Filipina, Neil Etheridge.

Cardiff sudah menjalani pertandingan pada pekan ini. Kali ini, mereka mampu memetik kemenangan. Wolverhampton Wanderers yang berhasil ditaklukkan oleh Cardiff dengan skor akhir 2-1.




Klub kedua adalah Everton. Setidaknya, itu yang tampak di akun Twitter resminya. Sebabnya, The Toffees baru akan menjalani pertandingan derby Liverpool pada malam nanti.

Background profile picture Everton masih polos, sama halnya dengan logo klub yang tak berubah warna. Untul logo klub, Spurs sampai mengganti warna biru donker khas punya mereka menjadi warna pelangi.





Manchester United juga belum mengganti profile picture mereka di Twitter. Hal itu yang kemudian mengundang banyak pertanyaan.

Di musim lalu, Paul Pogba merupakan salah satu pemain MU yang menunjukkan menunjukkan gerakan kesetaraan ini. Dia mengecat rambutnya dengan warna pelangi di salah satu sisi.

Keikutsertaan MU cuma ditunjukkan dengan pemakaian ban kapten pelangi, yang ada di lengan Ashley Young.

Ada banyak reaksi yang membanjir Twitter Manchester United. Mereka meminta The Red Devils segera memasang foto profil dengan gambar pelangi sebagai bacground atau desain serupa.

Manchester United menuai hasil kurang oke di akhir pekan ini, mereka bermain imbang 2-2 saat melawat ke markas Southampton.

Iti tadi deretan klub inggris yang belum mengganti profil picture Twitternya, Gan. Setuju dengan keputusan mereka?