

TS
Bianco88
Mengatasi Mual dengan Akupresur
Mual adalah sensasi tidak nyaman pada perut bagian atas yang disertai dorongan untuk muntah. Namun, mual belum tentu diikuti dengan muntah.
Mual dan muntah biasanya merupakan gejala yang bisa disebabkan oleh banyak hal. Mual jarang sekali menjadi pertanda penyakit yang serius atau bahkan mengancam nyawa seseorang. Kondisi ini adalah cara tubuh untuk membuang materi yang mungkin berbahaya dari dalam tubuh.
Mual juga merupakan efek samping dari berbagai macam obat-obatan, termasuk kemoterapi. Selain itu, terjadinya iritasi atau peradangan di dalam perut juga bisa menyebabkan mual dan muntah.
Beberapa Penyebab Umum Muntah
Gejala mual sendiri dianggap tidak menyakitkan, namun akan menimbulkan rasa yang tidak nyaman di dada, perut bagian atas, dan di belakang tenggorokan. Sensasi mual sendiri sebenarnya berpusat di otak yang kemudian direspons dengan muntah oleh tubuh. Hanya saja, karena banyaknya rangsangan yang bisa menyebabkan mual, maka tidak mudah untuk menentukan penyebab mual yang berkepanjangan.
Mual yang biasanya diikuti oleh muntah bisa diakibatkan oleh hal-hal yang bersifat psikologis dan fisik. Terkait penyebab berupa masalah fisik, mual bisa saja disebabkan oleh masalah di otak atau saluran pencernaan bagian atas. Organ-organ yang terletak di saluran pencernaan bagian atas adalah kerongkongan, lambung, usus kecil, pankreas, dan kantung empedu. Selain organ pada sistem pencernaan, mual juga bisa muncul akibat penyakit yang menimpa organ di luar sistem tersebut.
Beberapa kondisi yang sering dikaitkan dengan gejala mual pada seseorang antara lain:
- Diare
- Demam
- Sakit kepala
- Perut penuh gas
- Pusing
- Sakit perut
- Efek samping minum obat
- Kehamilan
- Mabuk laut
- Infeksi virus
- Keracunan zat alkohol
Cara Menghilangkan Rasa Mual Tanpa Obat
Untuk menghilangkan rasa mual yang mendera, ada beberapa cara yang direkomendasikan untuk dilakukan. Beberapa cara tersebut antara lain:
Jika seseorang mengalami gejala mual, sebaiknya berikan dia cairan bening selama 24 jam pertama. Beberapa cairan bening yang direkomendasikan adalah air putih, kaldu bening, minuman olahraga, es mambo, dan jeli. Tujuan dari pemberian cairan ini adalah untuk menghindari dehidrasi. Selain itu, penting untuk mengistirahatkan perut selama proses pemberian cairan ini.
Meski begitu, disarankan untuk jangan terlalu banyak memberi cairan dalam satu waktu agar perut tidak mengalami perenggangan. Jumlah cairan yang bisa ditolerir oleh perut adalah 30-60 ml tiap 10-15 menit. Jika hal ini terjadi pada bayi dan anak-anak, maka jumlahnya sepertiga dari 30 ml. Perhatikanlah bahwa perenggangan perut justru berpotensi menyebabkan mual memburuk.
Cara menghilangkan mual bisa dilakukan dengan menjalani diet makanan tertentu. Adapun makanan yang biasanya digunakan adalah pisang, nasi, saus apel (applesauce), dan roti panggang. Hal ini terutama diberikan kepada mereka yang mengalami mual dan sedang menjalani masa pemulihan infeksi saluran cerna.
Pisang, nasi, saus apel, dan roti panggang dipilih karena makanan ini mudah dicerna dan bisa diterima oleh mayoritas orang. Namun, diet makanan ini bersifat rendah protein, lemak, dan serat sehingga tidak ideal untuk dijadikan diet jangka panjang jika dilihat dari segi keseimbangan gizinya. Diet ini juga sebaiknya tidak dimanfaatkan untuk menurunkan berat badan.
Selain cara di atas, menikmati teh yang dicampur jahe kemungkinan bisa meredakan mual. Jahe sendiri sudah lama dipakai untuk mengobati mual yang disebabkan oleh kemoterapi dan operasi. Orang dewasa pada umumnya diperbolehkan untuk menikmati 4-6 cangkir teh jahe per hari. Namun, meski teh jahe dianggap aman bagi ibu hamil yang juga rentan mengalami mual, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter dan usahakan untuk meminumnya tidak lebih dari 1-2 cangkir sehari.
Cara tradisional untuk mengatasi masalah mual dan muntah tanpa menggunakan obat-obatan melainkan melalui pijatan yang dikenal dengan nama Akupresur.
Akupresur adalah salah satu terapi non farmakologi dan non invasif pada mual dan muntah saat kehamilan berlangsung. Akupresur sangat berguna karena aman, efektif dan tanpa efek samping untuk mengatasi mual dan muntah pada kehamilan.
Akupresur ini merupakan metode pengobatan tradisional Cina yang mana pada pelaksanaannya dalam mengatasi mual dan muntah pada ibu hamil dilakukan dengan menekan/memijat kedua pergelangan tangan dengan harapan untuk memperoleh kembali keseimbangan energi.
Metode Akupresur adalah dengan menekan titik di bagian tubuh yang merupakan jalur meridian (saluran dalam tubuh yang dilewati energi Chi) dengan penekanan menggunakan tangan, terutama jempol, sehingga dengan penekanan tersebut akan memengaruhi Chi (energi), Xie (darah) dan organ-organ tubuh baik organ padat (Cang) dan organ berongga (Fu), sehingga keseimbangan panas-dingin tubuh bisa harmonis, daya tahan tubuh meningkat, sehingga patogen penyakit bisa ditangani oleh imunitas tubuh tersebut (Wei Chi). Energi negatif dalam tubuh dikeluarkan dari jantung melalui titik PC6 kanan dan energi positif masuk melalui titik PC6 kiri. Proses ini mengembalikan keseimbangan energi tubuh dan mengendalikan mual.
Cara melakukan Akupresur yaitu dengan memijat pada posisi 3 jari di atas pertengahan pergelangan tangan bagian dalam. Pemijatan dilakukan sebanyak 30 kali tekanan. Perhatikan gambar berikut ini:

Akupresur pada area tersebut telah terbukti dapat menghilangkan gejala mual dan muntah melalui studi yang dilakukan oleh Steele dan kawan-kawan (2001) yang mana hasilnya menunjukkan bahwa akupresur dapat mengurangi frekuensi dan keparahan mual dan muntah pada masa kehamilan.
Selain dapat mengatasi mual dan muntah pada ibu hamil, Akupresur juga memiliki manfaat lain yaitu berupa:
1. Manajemen stres dan keseimbangan energi tubuh.
2. Meringankan nyeri.
3. Mengatasi masalah gairah, ejakulasi dini, dan impoten.
Mual dan muntah biasanya merupakan gejala yang bisa disebabkan oleh banyak hal. Mual jarang sekali menjadi pertanda penyakit yang serius atau bahkan mengancam nyawa seseorang. Kondisi ini adalah cara tubuh untuk membuang materi yang mungkin berbahaya dari dalam tubuh.
Mual juga merupakan efek samping dari berbagai macam obat-obatan, termasuk kemoterapi. Selain itu, terjadinya iritasi atau peradangan di dalam perut juga bisa menyebabkan mual dan muntah.
Beberapa Penyebab Umum Muntah
Gejala mual sendiri dianggap tidak menyakitkan, namun akan menimbulkan rasa yang tidak nyaman di dada, perut bagian atas, dan di belakang tenggorokan. Sensasi mual sendiri sebenarnya berpusat di otak yang kemudian direspons dengan muntah oleh tubuh. Hanya saja, karena banyaknya rangsangan yang bisa menyebabkan mual, maka tidak mudah untuk menentukan penyebab mual yang berkepanjangan.
Mual yang biasanya diikuti oleh muntah bisa diakibatkan oleh hal-hal yang bersifat psikologis dan fisik. Terkait penyebab berupa masalah fisik, mual bisa saja disebabkan oleh masalah di otak atau saluran pencernaan bagian atas. Organ-organ yang terletak di saluran pencernaan bagian atas adalah kerongkongan, lambung, usus kecil, pankreas, dan kantung empedu. Selain organ pada sistem pencernaan, mual juga bisa muncul akibat penyakit yang menimpa organ di luar sistem tersebut.
Beberapa kondisi yang sering dikaitkan dengan gejala mual pada seseorang antara lain:
- Diare
- Demam
- Sakit kepala
- Perut penuh gas
- Pusing
- Sakit perut
- Efek samping minum obat
- Kehamilan
- Mabuk laut
- Infeksi virus
- Keracunan zat alkohol
Cara Menghilangkan Rasa Mual Tanpa Obat
Untuk menghilangkan rasa mual yang mendera, ada beberapa cara yang direkomendasikan untuk dilakukan. Beberapa cara tersebut antara lain:
- Minum air
Jika seseorang mengalami gejala mual, sebaiknya berikan dia cairan bening selama 24 jam pertama. Beberapa cairan bening yang direkomendasikan adalah air putih, kaldu bening, minuman olahraga, es mambo, dan jeli. Tujuan dari pemberian cairan ini adalah untuk menghindari dehidrasi. Selain itu, penting untuk mengistirahatkan perut selama proses pemberian cairan ini.
Meski begitu, disarankan untuk jangan terlalu banyak memberi cairan dalam satu waktu agar perut tidak mengalami perenggangan. Jumlah cairan yang bisa ditolerir oleh perut adalah 30-60 ml tiap 10-15 menit. Jika hal ini terjadi pada bayi dan anak-anak, maka jumlahnya sepertiga dari 30 ml. Perhatikanlah bahwa perenggangan perut justru berpotensi menyebabkan mual memburuk.
- Diet makanan tertentu
Cara menghilangkan mual bisa dilakukan dengan menjalani diet makanan tertentu. Adapun makanan yang biasanya digunakan adalah pisang, nasi, saus apel (applesauce), dan roti panggang. Hal ini terutama diberikan kepada mereka yang mengalami mual dan sedang menjalani masa pemulihan infeksi saluran cerna.
Pisang, nasi, saus apel, dan roti panggang dipilih karena makanan ini mudah dicerna dan bisa diterima oleh mayoritas orang. Namun, diet makanan ini bersifat rendah protein, lemak, dan serat sehingga tidak ideal untuk dijadikan diet jangka panjang jika dilihat dari segi keseimbangan gizinya. Diet ini juga sebaiknya tidak dimanfaatkan untuk menurunkan berat badan.
- Minum ramuan teh jahe
Selain cara di atas, menikmati teh yang dicampur jahe kemungkinan bisa meredakan mual. Jahe sendiri sudah lama dipakai untuk mengobati mual yang disebabkan oleh kemoterapi dan operasi. Orang dewasa pada umumnya diperbolehkan untuk menikmati 4-6 cangkir teh jahe per hari. Namun, meski teh jahe dianggap aman bagi ibu hamil yang juga rentan mengalami mual, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter dan usahakan untuk meminumnya tidak lebih dari 1-2 cangkir sehari.
- Pijat Akupresur
Cara tradisional untuk mengatasi masalah mual dan muntah tanpa menggunakan obat-obatan melainkan melalui pijatan yang dikenal dengan nama Akupresur.
Akupresur adalah salah satu terapi non farmakologi dan non invasif pada mual dan muntah saat kehamilan berlangsung. Akupresur sangat berguna karena aman, efektif dan tanpa efek samping untuk mengatasi mual dan muntah pada kehamilan.
Akupresur ini merupakan metode pengobatan tradisional Cina yang mana pada pelaksanaannya dalam mengatasi mual dan muntah pada ibu hamil dilakukan dengan menekan/memijat kedua pergelangan tangan dengan harapan untuk memperoleh kembali keseimbangan energi.
Metode Akupresur adalah dengan menekan titik di bagian tubuh yang merupakan jalur meridian (saluran dalam tubuh yang dilewati energi Chi) dengan penekanan menggunakan tangan, terutama jempol, sehingga dengan penekanan tersebut akan memengaruhi Chi (energi), Xie (darah) dan organ-organ tubuh baik organ padat (Cang) dan organ berongga (Fu), sehingga keseimbangan panas-dingin tubuh bisa harmonis, daya tahan tubuh meningkat, sehingga patogen penyakit bisa ditangani oleh imunitas tubuh tersebut (Wei Chi). Energi negatif dalam tubuh dikeluarkan dari jantung melalui titik PC6 kanan dan energi positif masuk melalui titik PC6 kiri. Proses ini mengembalikan keseimbangan energi tubuh dan mengendalikan mual.
Cara melakukan Akupresur yaitu dengan memijat pada posisi 3 jari di atas pertengahan pergelangan tangan bagian dalam. Pemijatan dilakukan sebanyak 30 kali tekanan. Perhatikan gambar berikut ini:

Akupresur pada area tersebut telah terbukti dapat menghilangkan gejala mual dan muntah melalui studi yang dilakukan oleh Steele dan kawan-kawan (2001) yang mana hasilnya menunjukkan bahwa akupresur dapat mengurangi frekuensi dan keparahan mual dan muntah pada masa kehamilan.
Selain dapat mengatasi mual dan muntah pada ibu hamil, Akupresur juga memiliki manfaat lain yaitu berupa:
1. Manajemen stres dan keseimbangan energi tubuh.
2. Meringankan nyeri.
3. Mengatasi masalah gairah, ejakulasi dini, dan impoten.
Diubah oleh Bianco88 27-12-2018 19:16
0
1.3K
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan