Kaskus

News

sukhoivsf22Avatar border
TS
sukhoivsf22
LPS: Perang Bunga Simpanan di Perbankan Mulai Tak Sehat
LPS: Perang Bunga Simpanan di
Perbankan Mulai Tak Sehat

Kamis, 29 November 2018 | 09:05
WIB
LPS: Perang Bunga Simpanan di Perbankan Mulai Tak Sehat
KOMPAS.com/BAMBANG PJ
Dari kiri ke kanan di meja depan,
Sekretaris LPS Samsu Adi
Nugroho, Ketua Dewan
Komisioner LPS Halim Alamsyah,
Anggota Dewan Komisioner LPS
Destry Damayanti, dan Direktur
Group Surveilans dan SSK LPS
Moch. DoddyAriefianto, Sabtu
(27/1/2018).

JAKARTA, KOMPAS.com -
Tren suku bunga tinggi
lantaran Bank Indonesia telah
menaikkan suku bunga
sebesar 175 basis points
(bps) sejak bulan Mei lalu.

Anggota Dewan Komisioner
Lembaga Penjamin Simpanan
(LPS) Destry Damayanti
mengatakan, saat ini rata-rata
bunga simpanan di bank Bank
Umum Kelompok Usaha
(BUKU) 4 sudah melewati rata-
rata bunga bank di BUKU 1,2
dan 3.

Persaingan bunga ini akan
menyebabkan likuiditas di
perbankan, terutama bank
buku 3 dengan modal inti Rp 5
triliun hingga Rp 30 triliun akan
semakin seret.

"Ini masih kita lihat
perkembangannya makin
memburuk atau nggak
persaingannya, pernah dua
tahun lalu terjadi jorjoran bener
(menaikkan bunga dana)
khususnya bank-bank besar, ini
kan nggak sehat, kasihan bank-
bank BUKU 1 dan 2, khususnya
BUKU 3," ujar Destry ketika
ditemui awak media di Jakarta,
Rabu (28/11/2018).

Destry menjelaskan, saat ini
pertumbuhan kredit di bank
BUKU 3 masih cukup kencang
dan masih bisa menembus
double digit, namun,
pertumbuhan dana sudah
sangat minim di kisaran 4
persen secara keseluruhan.

"Kalau kredit masih tumbuh 11
persen, ini yang jadi concern
kita," jelas dia.

Sementara di bank BUKU 4,
pertumbuhan kredit secara
industri juga cukup tinggi
sebesar 14 persen. Namun,
masih dapat diimbangi dengan
pertumbuhan dana yang
mencapai 11 persen.

"Karena memang BUKU 4
cukup berani naikin bunga dana
kan memang mereka juga
butuh," ujar Destry.

Adapun saat ini, posisi rasio
pembiayaan terhadap
simpanan (Loan to Deposit
Ratio/LDR) bank BUKU 4 masih
di bawah batas aman 90
persen, yaitu sebesar 88
persen, namun secara industri
keseluruhan sudah mencapai
94 persen. Bahkan ada
beberapa bank BUKU 1 dan 2
yang sudah mendekati 100
persen.

"Ada satu-dua BUKU I dan 2,
ada juga buku 3 beberapa
udah mepet, sekarang kita
lihat industri aja sudah 94
persen itu sudah banyak
ketolong dengan bank BUKU 4
yang masih 88 persen itu
berarti banyak buku lain yg di
atas 90 persen tp memang
kondisi kita masih relatif
aman," ujar dia.

Penulis: Mutia Fauzia
Editor: Bambang Priyo
Jatmiko
https://ekonomi.kompas.com/read/2018...ulai-tak-sehat
Diubah oleh sukhoivsf22 30-11-2018 16:49
nona212Avatar border
nona212 memberi reputasi
1
1.5K
13
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan