- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ratusan rumah di Kabupaten Pesisir Selatan terendam banjir


TS
sukhoivsf22
Ratusan rumah di Kabupaten Pesisir Selatan terendam banjir
Ratusan rumah di Kabupaten
Pesisir Selatan terendam
banjir
Kamis, 29 November 2018 22:39
WIB
Pewarta: Mario Sofia Nasution

Painan, Sumbar, (ANTARA
News) - Hujan deras yang
mengguyur kawasan Lengayang,
Kabupaten Pesisir Selatan,
Sumatera Barat sejak Kamis
sore menyebabkan ratusan
rumah tergenang banjir di dua
nagari (desa adat).
"Banjir kali ini merupakan yang
terparah sejak empat tahun
terakhir. Selain merendam
rumah warga di Nagari Lakitan
Tengah, banjir juga merendam
rumah warga di Lakitan Timur.
Kami memperkirakan ada
ratusan rumah yang terdampak,"
kata Wali Nagari Lakitan Tengah,
Irwandi, di Pesisir Selatan ketika
memantau warga yang
terdampak banjir itu di Painan,
Kamis.
Pihaknya memperkirakan
ketinggian banjir mencapai
ukuran paling tinggi dua meter
di lokasi yang paling rendah.
Dalam upaya meminimalisasi
jatuhnya korban sebagai
dampak banjir, ujarnya, sebagian
warga sudah ada yang
mengungsi ke rumah warga lain
yang berada di lokasi agak lebih
tinggi.
Kendati demikian, pihaknya
memastikan tidak ada korban
jiwa dalam kejadian tersebut.
"Hujan hingga saat ini memang
belum reda dan intensitas air
terus meningkat. Kami terus
mengimbau warga untuk tetap
waspada," ujar dia.
Selain memastikan barang-
barang berharga tetap aman, ia
juga menyebutkan keselamatan
diri jauh lebih penting ketimbang
harta benda.
Terkait dengan situasi itu,
pihaknya telah melaporkan ke
pemerintah kecamatan dan
akan terus melaporkan
perkembangan yang terjadi.
Saat banjir merendam 10
kecamatan di Kabupaten Pesisir
Selatan pada 2011, daerah
setempat merupakan salah satu
daerah terdampak paling parah
atas bencana tersebut.
Saat terjadi bencana waktu itu,
air tidak hanya menggenangi
badan rumah, akan tetapi
ketinggian air mencapai atap
rumah warga.
Baca juga: Banjir genangi
ratusan rumah di pesisir
selatan
Baca juga: Banjir dan longsor
landa Pesisir Selatan
Editor: Andi Jauhary
https://m.antaranews.com/berita/7730...erendam-banjir
Pesisir Selatan terendam
banjir
Kamis, 29 November 2018 22:39
WIB
Pewarta: Mario Sofia Nasution

Masyarakat memperhatikan
rumah yang terbawa arus akibat
banjir bandang di Kabupaten
Pesisir Selatan, Sumbar, Kamis
(3/11). Hujan lebat yang
mengguyur sejak Rabu sore
(2/11) mengakibatkan air sungai
meluap di delapan kecamatan di
Kabupaten Pesisir Selatan
menyebabkan ratusan rumah
rusak. (FOTO ANTARA/
Junisman)
rumah yang terbawa arus akibat
banjir bandang di Kabupaten
Pesisir Selatan, Sumbar, Kamis
(3/11). Hujan lebat yang
mengguyur sejak Rabu sore
(2/11) mengakibatkan air sungai
meluap di delapan kecamatan di
Kabupaten Pesisir Selatan
menyebabkan ratusan rumah
rusak. (FOTO ANTARA/
Junisman)
Painan, Sumbar, (ANTARA
News) - Hujan deras yang
mengguyur kawasan Lengayang,
Kabupaten Pesisir Selatan,
Sumatera Barat sejak Kamis
sore menyebabkan ratusan
rumah tergenang banjir di dua
nagari (desa adat).
"Banjir kali ini merupakan yang
terparah sejak empat tahun
terakhir. Selain merendam
rumah warga di Nagari Lakitan
Tengah, banjir juga merendam
rumah warga di Lakitan Timur.
Kami memperkirakan ada
ratusan rumah yang terdampak,"
kata Wali Nagari Lakitan Tengah,
Irwandi, di Pesisir Selatan ketika
memantau warga yang
terdampak banjir itu di Painan,
Kamis.
Pihaknya memperkirakan
ketinggian banjir mencapai
ukuran paling tinggi dua meter
di lokasi yang paling rendah.
Dalam upaya meminimalisasi
jatuhnya korban sebagai
dampak banjir, ujarnya, sebagian
warga sudah ada yang
mengungsi ke rumah warga lain
yang berada di lokasi agak lebih
tinggi.
Kendati demikian, pihaknya
memastikan tidak ada korban
jiwa dalam kejadian tersebut.
"Hujan hingga saat ini memang
belum reda dan intensitas air
terus meningkat. Kami terus
mengimbau warga untuk tetap
waspada," ujar dia.
Selain memastikan barang-
barang berharga tetap aman, ia
juga menyebutkan keselamatan
diri jauh lebih penting ketimbang
harta benda.
Terkait dengan situasi itu,
pihaknya telah melaporkan ke
pemerintah kecamatan dan
akan terus melaporkan
perkembangan yang terjadi.
Saat banjir merendam 10
kecamatan di Kabupaten Pesisir
Selatan pada 2011, daerah
setempat merupakan salah satu
daerah terdampak paling parah
atas bencana tersebut.
Saat terjadi bencana waktu itu,
air tidak hanya menggenangi
badan rumah, akan tetapi
ketinggian air mencapai atap
rumah warga.
Baca juga: Banjir genangi
ratusan rumah di pesisir
selatan
Baca juga: Banjir dan longsor
landa Pesisir Selatan
Editor: Andi Jauhary
https://m.antaranews.com/berita/7730...erendam-banjir
0
785
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan