Masyarakat Kota Parepare
Mulai Kesulitan Peroleh BBM

Darwiaty Dalle
Rabu, 28 November 2018 -
22:50 WIB

Antrian kendaraan di salah satu
SPBU di Kota Parepare akibat
kelangkaan BBM jenis solar dan
premium. Foto : Darwiaty Dalle/
SINDOnews

PAREPARE - Masyarakat di Kota
Parepare mulai mengeluh,
kesulitan memperoleh Bahan
Bakar Minyak (BBM) jenis solar
dan premium (bensin). Akibatnya,
terjadi antrian di sejumlah Stasiun
Pengisian Bahan Bakar Umum
(SPBU).

Salah satu pengendara, Amrullah
mengaku, kondisi ini terjadi sejak
sebulan yang lalu. Bahkan
sepanjang jalan, kata dia, antrian
kendaraan di SPBU menjadi
pemandangan yang mudah
ditemui.

“Saya dari Kota Palopo dan
sempat melintas di Wajo.
Sepanjang jalan banyak antrian
kendaraan di SPBU, ternyata di
Parepare juga antri seperti ini,
sudah sebulan kita rasakan
antrian sepanjang jalan,” keluhnya,
saat hendak mengisi BBM di
SPBU 74.911.60 Ujung Bulu, Kota
Parepare, Rabu (28/11/2018).

Sementara itu, Manager SPBU
74.911.60 Ujung Bulu, Bram
mengaku, kelangkaan tersebut
terjadi dikarenakan stok BBM di
Kota Parepare mulai habis.
Ditambah depot Palopo
melakukan pengambilan bahan
bakar di Parepare.

Meski demikian, pihaknya terus
berkoordinasi dengan pihak
Pertamina agar kelangkaan BBM
bersubsidi bisa segera teratasi.

“Kita tentunya berharap suplai
dari Pertamina kembali normal,
agar tidak ada lagi antrian seperti
ini,” harapnya.

Terpisah, Unit Manager
Communication & CSR Pertamina
Sulawesi, M Roby Hervindo
mejelaskan, saat ini terjadi
lonjakan penggunaan solar hingga
31 persen jelang akhir tahun.
Secara akumulatif, penggunaan
solar setiap harinya meningkat.
Dari 42.000 liter per hari menjadi
55.000 liter setiap harinya.

“Apalagi mulai marak kendaraan
proyek atau industri maupun
oknum yg melakukan penimbunan
BBM Subsidi. Oleh karena itu,
kami telah berkoordinasi dengan
pemda setempat agar
penyaluran BBM khususnya
subsidi tepat sasaran sesuai
Perpres 191 Tahun 2014,"
paparnya.
(bds)
https://makassar.sindonews.com/read/...bbm-1543414282