- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Mahasiswa Anti Korupsi Minta Polisi Periksa PKS atas Dugaan Korupsi


TS
winarwi
Mahasiswa Anti Korupsi Minta Polisi Periksa PKS atas Dugaan Korupsi
Quote:
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus Besar Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi (PB Alam Aksi) Indonesia dan masyarakat berunjuk rasa di depan kantor PTPN IV, di Jalan Letjen Suprapto, Kota Medan, Kamis (29/11/2018).
Dalam aksinya, puluhan massa yang berunjuk rasa menilai adanya dugaan korupsi di PTPN IV yang menyebabkan kerugian negara yang diduga dilakukan oleh pejabat PTPN IV.
"Kami menilai oknum pejabat manager Adolina melakukan tindak pidana korupsi," kata Ketua PB Alam Aksi Indonesia, Eka Armada dalam orasi.
Eka menjelaskan bahwa manager Adolina sudah melakukan praktek korupsi seperti pembayaran biaya bantuan sosial untuk kejaksaan Serdang Bedagai sebesar Rp 15 juta, pembayaran uang daging hari besar keagamaan sebesar Rp 30 juta.
Selain itu pembayaran pengeluaran uang untuk bulan Ramadan sebesar Rp 30 juta, dan pembayaran uang untuk biaya MTSI kebun Adolina sebesar Rp 20 juta.
"Jika di total, maka jumlah keseluruhan adalah sebesar Rp 95 juta. Kami menduga kuat bahwa transaksi pengeluaran kas yang dilakukan mengarah pada kerugian negara," paparnya.
Lebih lanjut, para pengunjuk rasa meminta agar aparat penegak hukum dalam hal ini Polda Sumatera Utara dan Kejati Sumut segera untuk memanggil dan memeriksa manager Adolina yang diduga korupsi tersebut.
"Kami mau saudara Wispramono Budiman yang merupakan manager Adolina diperiksa terkait dugaan korupsi tersebut," katanya.
"Kami juga mendesak Direktur Utama PTPN IV agar mengevaluasi kembali kinerja Manager Adolina, dan mendesak jajaran direksi PTPN IV untuk mengevaluasi kinerja Manager Adolina," tegas Eka.
Perlu diketahui, dalam aksi unjuk rasa puluhan massa melakukan orasi di depan Kantor PTPN IV itu, mendapat pengawalan dari pihak keamanan dari PTPN IV dan pihak kepolisian.
Serta lalu lintas di kawasan Jalan Letjen Suprapto menjadi macet, lantaran massa memakan sebagian besar badan jalan.
http://medan.tribunnews.com/2018/11/...dugaan-korupsi
Dalam aksinya, puluhan massa yang berunjuk rasa menilai adanya dugaan korupsi di PTPN IV yang menyebabkan kerugian negara yang diduga dilakukan oleh pejabat PTPN IV.
"Kami menilai oknum pejabat manager Adolina melakukan tindak pidana korupsi," kata Ketua PB Alam Aksi Indonesia, Eka Armada dalam orasi.
Eka menjelaskan bahwa manager Adolina sudah melakukan praktek korupsi seperti pembayaran biaya bantuan sosial untuk kejaksaan Serdang Bedagai sebesar Rp 15 juta, pembayaran uang daging hari besar keagamaan sebesar Rp 30 juta.
Selain itu pembayaran pengeluaran uang untuk bulan Ramadan sebesar Rp 30 juta, dan pembayaran uang untuk biaya MTSI kebun Adolina sebesar Rp 20 juta.
"Jika di total, maka jumlah keseluruhan adalah sebesar Rp 95 juta. Kami menduga kuat bahwa transaksi pengeluaran kas yang dilakukan mengarah pada kerugian negara," paparnya.
Lebih lanjut, para pengunjuk rasa meminta agar aparat penegak hukum dalam hal ini Polda Sumatera Utara dan Kejati Sumut segera untuk memanggil dan memeriksa manager Adolina yang diduga korupsi tersebut.
"Kami mau saudara Wispramono Budiman yang merupakan manager Adolina diperiksa terkait dugaan korupsi tersebut," katanya.
"Kami juga mendesak Direktur Utama PTPN IV agar mengevaluasi kembali kinerja Manager Adolina, dan mendesak jajaran direksi PTPN IV untuk mengevaluasi kinerja Manager Adolina," tegas Eka.
Perlu diketahui, dalam aksi unjuk rasa puluhan massa melakukan orasi di depan Kantor PTPN IV itu, mendapat pengawalan dari pihak keamanan dari PTPN IV dan pihak kepolisian.
Serta lalu lintas di kawasan Jalan Letjen Suprapto menjadi macet, lantaran massa memakan sebagian besar badan jalan.
http://medan.tribunnews.com/2018/11/...dugaan-korupsi
0
1.1K
Kutip
8
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan