

TS
arinhq
PERBEDAAN BAHASA BERDASARKAN LATAR SOSIAL (IDENTITAS SOSIAL)
1. Pendahuluan
Kridaklasana (dalam Yendra 2016: 3) mengatakan bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang dipergunakan oleh anggota kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasi diri. Sehingga, dapat dikatakan bahwa bahasa memiliki peranan penting dalam berkomunikasi manusia untuk saling berinteraksi, khususnya dalam bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional yang digunakan oleh bangsa Indonesia. Bahasa yang mempersatukan bangsa Indonesia, yang memiliki keaneragaman bahasa di dalamnya. Akan tetapi, keaneragaman bahasa itu dibatasi oleh faktor sosial. Joshua A. Fishman (1972) dan Suwito (1985) (dalam Wibowo 2003: 5) contohnya menegaskan, berkomunikasi dengan bahasa bukan hanya ditentukan oleh faktor lingustik. Melainkan, juga oleh faktor non-linguistik, seperti faktor sosial dan faktor situasional. Faktor sosial diantaranya, meliputi status sosial, tingkat pendidikan, tingkat ekonomi, usia, dan jenis kelamin. Sedangkan faktor situasional diantaranya, mencakup siapa berbicara, dengan bahasa apa, kepada siapa, bilamana, di mana, dan masalah apa yang dibicarakan. Selain itu bahasa juga merupakan lambang bunyi yang digunakan untuk saling berkomunikasi, saling berinteraksi, menyampaikan sesuatu atau perasaan, gagasan, ide, pengalaman, kepada orang lain. Karena manusia adalah sebagai makhluk hidup yang harus saling berinteraksi antara satu manusia satu dengan yang lainnya. Manusia juga merupakan makhluk individu dan makhluk sosial di dalam masyarakat.
Lihat dan download disini
"https://drive.google.com/file/d/0B2JDDlIG0L-eTXZwd2JuV0dId00/view?usp=sharing"
Semoga bermanfaat buat kita semua!!!
Kridaklasana (dalam Yendra 2016: 3) mengatakan bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang dipergunakan oleh anggota kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasi diri. Sehingga, dapat dikatakan bahwa bahasa memiliki peranan penting dalam berkomunikasi manusia untuk saling berinteraksi, khususnya dalam bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional yang digunakan oleh bangsa Indonesia. Bahasa yang mempersatukan bangsa Indonesia, yang memiliki keaneragaman bahasa di dalamnya. Akan tetapi, keaneragaman bahasa itu dibatasi oleh faktor sosial. Joshua A. Fishman (1972) dan Suwito (1985) (dalam Wibowo 2003: 5) contohnya menegaskan, berkomunikasi dengan bahasa bukan hanya ditentukan oleh faktor lingustik. Melainkan, juga oleh faktor non-linguistik, seperti faktor sosial dan faktor situasional. Faktor sosial diantaranya, meliputi status sosial, tingkat pendidikan, tingkat ekonomi, usia, dan jenis kelamin. Sedangkan faktor situasional diantaranya, mencakup siapa berbicara, dengan bahasa apa, kepada siapa, bilamana, di mana, dan masalah apa yang dibicarakan. Selain itu bahasa juga merupakan lambang bunyi yang digunakan untuk saling berkomunikasi, saling berinteraksi, menyampaikan sesuatu atau perasaan, gagasan, ide, pengalaman, kepada orang lain. Karena manusia adalah sebagai makhluk hidup yang harus saling berinteraksi antara satu manusia satu dengan yang lainnya. Manusia juga merupakan makhluk individu dan makhluk sosial di dalam masyarakat.
Lihat dan download disini
"https://drive.google.com/file/d/0B2JDDlIG0L-eTXZwd2JuV0dId00/view?usp=sharing"
Semoga bermanfaat buat kita semua!!!

Polling
Poll ini sudah ditutup. - 0 suara
Bagaimana artikel ini?
Sudah Bermanfaat
0%
Sangat bermanfaat
0%
Diubah oleh Kehanchai04 28-11-2018 21:47
0
690
16


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan