DORTMUND - Pengadilan Jerman pada Selasa 27 November 2018 menjatuhkan hukuman kurungan 14 tahun penjara terhadap pria yang melakukan pengeboman pada tahun 2017 silam di sebuah bus tim sepak bola profesional. Tak hanya itu, ia terjerat hukum dengan 28 tuduhan percobaan pembunuhan.

Dikutip dari laman VOA Indonesia, Rabu (28/11/2018), Sergei Wenergold (29) menyembunyikan tiga bom yang penuh dengan pecahan logam tajam di pagar jalan yang kemudian meledak, ketika bus klub elite Jerman, Borussia Dortmund itu lewat dalam perjalanan ke pertandingan kejuaraan Bundesliga. Ledakan itu melukai seorang pemain dan seorang polisi.


Wenergold berusaha menyamarkan pengeboman itu sebagai tindakan terorisme, dengan meninggalkan catatan di tempat kejadian yang mengklaim bahwa ledakan itu dilakukan oleh kelompok Islamic State Iraq and Syria (ISIS).

Wenergold kemudian baru mengakui jia serangan itu adalah bagian dari skema untuk menghasilkan uang dengan cara yang tak biasa. Tujuannya, agar harga saham tim sepakbola itu anjlok. Dalam pengakuannya, pria 29 tahun itu juga mengklaim bahwa dirinya sama sekali tidak bermaksud menyakiti siapapun.


Komen ts = mungkin juga doi kalah taruhan gegara selon gadai sertifikat buat megabg dortmund