KimaxKawAvatar border
TS
KimaxKaw
Menjelang Lengser, Dahnil Anzar Curhat Sambil Kutip Tan Malaka
Menjelang Lengser, Dahnil Anzar Curhat Sambil Kutip Tan Malaka
Reporter: Pribadi Wicaksono (Kontributor)
Editor: Juli Hantoro
Rabu, 28 November 2018 14:54 WIB






TEMPO.CO, Jakarta - Masa jabatan Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah hampir berakhir.
Dahnil membeberkan masa-masa sulitnya menjabat ketua umum.

Baca juga: Soal Dana Kemah, Dahnil Anzar Minta Jokowi Turun Tangan

"Selama memimpin Pemuda Muhammadiyah empat tahun ini, yang paling berat ketika saya menerima efek dari komitmen menjalankan dakwah Amar Maruf Nahi Munkar," ujar Dahnil di sela menghadiri hari terakhir pelaksanaan Muktamar Pemuda Muhammadiyah XVII di Yogyakarta, Rabu 28 November 2018.

Dahnil menuturkan yang dimaksud dengan dakwah Amar Maruf Nahi Munkar itu ketika dirinya turun langsung untuk melakukan berbagai aksi di masyarakat yang terkena ketidakadilan. Mulai dari keterlibatannya dengan Muhammadiyah untuk mengungkap kasus terduga teroris Siyono.

Siyono merupakan terduga teroris yang ditangkap di Solo, Jawa Tengah, meninggal dunia pada Maret 2016, saat berada dalam pengawasan Densus 88.

Selain itu Dahnil juga merasakan efek manakala Pemuda Muhammadiyah juga getol mendesak agar kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan diungkap.

"Komitmen menjalankan dakwah amar maruf nahi munkar itu tidak mudah karena pasti mendapatkan fight back dari pihak-pihak yang merasa terganggu," ujar Dahnil.

Dahnil menuturkan sebagai ketum organisasi pemuda Islam besar seperti Muhammadiyah, menurutnya sudah menjadi kewajiban menjalankan dakwah amar maruf nahi munkar.

Dahnil Anzar menuturkan yang harus dijaga dari jiwa pemuda adalah keberanian. Dahnil pun mengatakan seperti apa yang pernah dikatakan Tan Malaka, bahwa idealisme adalah kemewahan yang harus dijaga pemuda.

Baca juga: Dahnil Anzar Diperiksa Polda Metro: Jangan Dikait-kaitkan Politik

"Keberanian hal yang harus dirawat pemuda, terutama idealisme yang merupakan kemewahan yang harus dijaga pemuda," ujarnya.

Usai lengser dari kursi Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Dahnil mengatakan akan kembali fokus menjalani aktivitasnya sebagai koordinator juru bicara pemenangan pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Setelah tugasnya selesai sebagi juru bicara Dahnil Anzar rencananya akan kembali ke kampus dan menjalani profesi awalnya sebagai dosen.


https://nasional.tempo.co/read/11504...a/full&view=ok


Kalo Genk mereka bawa2 Tan Malaka Ga pa pa.... Kalo Genk Sebelah... langsung Auto Kuminis...












2
3.8K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan