Kaskus

News

sukhoivsf22Avatar border
TS
sukhoivsf22
LPS Larang Bank Berkompetisi Naikkan Suku Bunga Khusus
Kamis, 22 November 2018 |
17:21 WIB

LPS Larang Bank
Berkompetisi Naikkan
Suku Bunga Khusus

Tim VIVA »
LPS Larang Bank Berkompetisi Naikkan Suku Bunga Khusus

VIVA – Lembaga Penjamin
Simpanan atau LPS
mengungkapkan, suku bunga
khusus atau spesial rate satu
bulan perbankan telah
mengalami lonjakan 123 basis
poin sejak kenaikan tren suku
bunga acuan Bank Indonesia
atau BI-7 day reverse repo rate
terjadi pada akhir Mei lalu.

Kepala Divisi Finansial Sistem
dan Analisis Stabilitas LPS
Ahmad Subhan Irani
menjelaskan, hal itu dilakukan
perbankan untuk mengimbangi
laju kenaikan suku bunga acuan
BI. Sebab, spread suku bunga
atau selisih antara dana yang
dihimpun perbankan dengan
dana yang disalurkan dalam
bentuk kredit setelah dikurangi
dengan biaya operasional dari
perbankan semakin mengecil.

"Kami pantau pada saat
kenaikan BI Mei, sampai sekitar
minggu pertama November
2018 terjadi kenaikan special
rate," katanya di Jakarta, Kamis
22 November 2018.

Namun ditegaskan Subhan, tren
itu hanya terjadi di bank umum
kelompok usaha (BUKU) III dan
IV dan menjadi fenomena yang
tidak biasa. Lantaran, negative
spread yang tercipta akibat
selisih itu harusnya tidak
berlangsung lama. Namun,
hingga saat ini Loan to Deposite
Ratio atau LDR di perbankan
dikatakannya terus naik atau
telah mencapai di atas 100
persen.

"Ini ada fenomena di mana
perbankan BUKU III dan IV lebih
agresif dalam akselerasi suku
bunga kebijakan moneter.
Tercermin dari gap spread
kondisi yang menurut kami
harusnya tidak terjadi walau ada
fenomena ketika suku bung naik
maka akan ada negative spread
yang tidak lama. Tapi ini tidak
lazim sejak agustus sampai
sekarang," katanya di Hotel Le
Meridien, Jakarta, Kamis 22
November 2018.

Karena itu, itu dia mengingatkan,
jika perbankan BUKU III dan IV
terus menerus mengerek
special rate-nya, dengan
kompetisi kenaikan special rate
yang terus dilakukan. Maka akan
berdampak negatif terhadap
perbankan dengan modal yang
lebih kecil atau perbankan BUKU
I dan II.

"Karena kondisi struktur dana
dan kepemilikan dana BUKU dan
II cukup terkonsentrasi,
sehingga sangat rentan bila
terjadi kompetisi bunga
berkepanjangan," tegas dia.

Sebagai informasi, berdasarkan
pantauan LPS, angka special
rate BUKU IV berada di level
6,96 persen, sementara BUKU III
7,17 persen, BUKU II 6,91 persen
dan BUKU I 6,9 persen.
Sementara rata-rata bunga
special rate di industri
perbankan sebesar 7,02 persen.

Sementara untuk suku bunga
acuan BI sendiri, hingga
sepanjang 2018 atau 175 bps
pada bulan Mei Juni, Agustus
dan terakhir pada November
sehingga kini berada di level 6
persen.

https://www.viva.co.id/berita/bisnis...u-bunga-khusus
nona212Avatar border
nona212 memberi reputasi
1
745
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan