Kaskus

News

arin194Avatar border
TS
arin194
Sejarah Perkembangan Pengajaran Bahasa Arab
Berbicara tentang bahasa Arab dalam konteks sejarah tidak bisa lepas dari perjalanan penyebaran islam. Sejarah mencatat bahwa bahasa Arab mulai menyebar keluar jazirah Arabia sejak abad ke-1H atau abad ke-7M, karena bahasa Arab selalu terbawa kemana pun islam terbang. Penyebaran itu meliputi wilayah Byzantium di utara, wilayah Persia di timur dan wilayah Afrika sampai Andalusia di Barat. Bahasa Arab pada masa khalifah Islamiyah itu menjadi bahasa resmi untuk keperluan agama, budaya, administrasi dan ilmu pengetahuan. Kebanggan kepada bahasa Arab menyebabkan bahasa Yunani, Persia, Koptik dan Syiria yang merupakan bahasa ibu bagi penduduk di berbagai wilayah itu berada pada posisi inferior. Mereka berbicara, menulis surat-surat pribadi, bahkan mengarang syair-syair dengan bahasa Arab. Tidak diperoleh referensi yang memadai bagaimana bahasa Arab dipelajari oleh orang-orang non Arab itu. Yang pasti adalah melalui interaksi langsung dengan penutur asli bahasa Arab yang datang ke negei mereka, dan kepergian mereka ke pusat-pusat Islam di jazirah Arabia.[url=file:///E:/Ad-Dirosah/UIN%20MALIKI/METODOLOGI%20fix.docx#_ftn1][size=4][font="Times New Roman", serif][1][/font][/size][/url]
Melalui analisis sejarah dapat diketahui bahwa adanya interaksi yang intens antara bangsa Arab dan Eropa dalam pewarisan ilmu pengetahuan Yunani kuno melalui penerjemahan dari bahasa Yunani ke dalam bahasa Arab, kemudian dari bahasa Arab ke bahasa latin sehingga dalam mengkaji teks-teks sastra dan keagamaan memungkinkan terjadinya kesamaan tujuan belajar mengajar antara kedua bahasa tersebut.hal ini berdasarkan fakta-fakta sebagai berikut :
1.     Adanya kesamaan waktu antara penyebaran dan dominasi bahasa latin di Eropa dengan penyebaran dan dominasi bahasa Arab di wilayah kekhalifaan islam, yaitu sekitar abad 1-9H atau 7-15M.
2.     Adanya kesamaan tujuan belajar mengajar bahasa yaitu untuk mengkaji teks-teks sastra dan keagamaan.
3.     Adanya hubungan yang intens antara Arab dan Eropa dalam pewarisan ilmu pengetahuan Yunani kuno, melalui penerjemahan dari Yunani ke Arab kemudian dari Arab ke latin.[url=file:///E:/Ad-Dirosah/UIN%20MALIKI/METODOLOGI%20fix.docx#_ftn2][size=4][font="Times New Roman", serif][2][/font][/size][/url]
Perjalanan sejarah masa lalu membuktikan betapa besar peranan bahasa Arab dalam menyelamatkan ilmu pengetahuan dan filsafat Yunani, yang menurut bangsa Eropa berbahaya bagi agama mereka. Sehingga setelah mereka memasuki zaman kebangkitan (renaissance) ilmu pengetahuan dan filsafat yunani itu diambil alih kembali dari ummat islam. Dan sampai sekarang dapat kita saksikan keunggulan mereka di berbagai aspek kehidupan. Termasuk ilmu pengetahuan dan teknologi.[url=file:///E:/Ad-Dirosah/UIN%20MALIKI/METODOLOGI%20fix.docx#_ftn3][size=4][font="Times New Roman", serif][3][/font][/size][/url]
Kemajuan yang terjadi di Eropa menggiring dunia Arab dan Islam untuk berbalik mencari tetesan ilmu pengetahuan yang pada awalnya berasal dari kemajuan peradaban mereka sendiri. Disinilah teori dialektika Hegel terjadi. Peradaban barat maju karena kemajuan peradaban Islam dan Arab kemudian dipengaruhi oleh kemajuan peradaban barat. Melalui invansi Napoleon Bonaparte ke Mesir pada tahun 1798M, dunia Arab dan Islam mulai terbuka kembali untuk melihat dan meneladani berbagai kemajuan yang terjadi di Eropa. [url=file:///E:/Ad-Dirosah/UIN%20MALIKI/METODOLOGI%20fix.docx#_ftn4][size=4][font="Times New Roman", serif][4][/font][/size][/url]
Dalam pengajran bahasa, metode-metode yang berkembang di Eropa pun diadopsi dan digunakan secara luas di Mesir, mulai dari metode gramatika terjemah sampai dengan metode langsung. Perlu pula disebutkan bahwa pada waktu yang sama, para missionaris Kristen dari Amerika menyerbu negeri Arab bagian Utara (Syam). Mereka mula-mula menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa resmi penyebarab misinya. Banyak diantara mereka yang ikut berjasa memajukan bahasa Arab. Pada waktu itu, Syiria dan Libanon merupakan salah satu pusat pengembangan bahasa Arab. Banyak buku mengenai ilmu bahasa termasuk kamus-kamus yang ditulis dan diterbitkan di kedua negeri itu. Diantara mereka yang giat dalam pengembangan bahasa Arab itu banyak yang Beragama Nasrani, seperti Louis Ma’luf yang kamusnya, Al-Munjid, terkenal hingga hari ini. Tidak diragukan lagi bahwa hubungan Arab dengan Amerika yang dimulai oleh para missionaries ini, berpengaruh terhadap perkembangan metodologi pengajaran bahasa Arab. Hubungan ini terus berlanjut, lebih terbuka dan lebih intens pada masa-masa sesudahnya.[url=file:///E:/Ad-Dirosah/UIN%20MALIKI/METODOLOGI%20fix.docx#_ftn5][size=4][font="Times New Roman", serif][5][/font][/size][/url]

[hr]
[url=file:///E:/Ad-Dirosah/UIN%20MALIKI/METODOLOGI%20fix.docx#_ftnref1][size=3][font=Calibri, sans-serif][1][/font][/size][/url]Ahmad, Fuad Effendy. Metodologi Pengajaran Bahasa Arab. Malang: Misykat.2004.hal. 19-20
[url=file:///E:/Ad-Dirosah/UIN%20MALIKI/METODOLOGI%20fix.docx#_ftnref2][size=3][font=Calibri, sans-serif][2][/font][/size][/url]] Ibid, hal.20
[url=file:///E:/Ad-Dirosah/UIN%20MALIKI/METODOLOGI%20fix.docx#_ftnref3][size=3][font=Calibri, sans-serif][3][/font][/size][/url]Abdul, Mu’in. Analisis Kontrastif Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Al Husna Baru, 2004. Hal. 37
[url=file:///E:/Ad-Dirosah/UIN%20MALIKI/METODOLOGI%20fix.docx#_ftnref4][size=3][font=Calibri, sans-serif][4][/font][/size][/url]Walfajri.fajristainjusi.blogspot.com/2009/12/16/perkembangan-pengajaran-bahasa-Arab.html.
[url=file:///E:/Ad-Dirosah/UIN%20MALIKI/METODOLOGI%20fix.docx#_ftnref5][size=3][font=Calibri, sans-serif][5][/font][/size][/url]Ahmad Fuad Effendy, op.cit hal. 21
 
0
215
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan