- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Masyarakat Daerah Keluhkan Kelangkaan dan Kenaikan Harga LPG


TS
sukhoivsf22
Masyarakat Daerah Keluhkan Kelangkaan dan Kenaikan Harga LPG
Masyarakat Daerah
Keluhkan Kelangkaan dan
Kenaikan Harga LPG
CNN Indonesia
Selasa, 27/11/2018 07:00

Ilustrasi LPG 3 Kilogram.
(ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Jakarta, CNN Indonesia --
Masyarakat di sejumlah daerah
mengeluhkan kelangkaan dan
kenaikan harga LPG 3 kilogram.
Salah satu keluhan disampaikan
oleh masyarakat
Palangka Raya, Kalimantan
Tengah.
Mardiani, warga kota tersebut
mengatakan saat ini harga LPG 3
kilogram sudah mencapai Rp35
ribu per tabung, naik Rp5.000
dibandingkan tiga minggu lalu
yang masih Rp30 ribu. Harga
tersebut, jauh jika dibandingkan
dengan harga eceran tertinggi
(HET) LPG bersubsidi di
Palangka Raya yang sebenarnya
hanya dipatok Rp18 ribu sampai
dengan Rp20 ribu.
Mardiani khawatir kenaikan harga
LPG 3 kilogram tersebut akan
terus berlanjut menjelang Natal
dan Tahun Baru. "Saya berharap
pemerintah segera turun untuk
mengendalikan harga gas
bersubsidi tersebut," katanya
seperti dikutip dari Antara, Senin
(26/11).
Penjual eceran LPG 3 kilogram
Mama Nasir mengatakan tidak
tahu secara pasti kenapa harga
LPG tersebut naik. Yang pasti,
harga jual LPG yang ia jual
menyesuaikan dengan yang ia
beli. "Pasokan sebenarnya aman,
tapi memang harga gas yang
kami jual cukup tinggi karena
menyesuaikan harga modal,"
katanya.
Selain terjadi di Palangka Raya,
kenaikan harga LPG 3 kilogram
juga terjadi di Kabupaten Agam.
Berdasarkan laporan dari
masyarakat saat Dinas Koperasi
UMKM Perindustrian dan
Perdagangan Agam, PT
Pertamina , Himpunan
Wiraswasta Nasional Minyak dan
Gas Bumi berkunjung ke
sejumlah wilayah di Agam
diketahui harga LPG 3 kilogram
di daerah tersebut mencapai
Rp22 ribu sampai dengan Rp30
ribu per kilogram.
Kepala Bidang Perdagangan
Dinas Koperasi UMKM
Perindustrian dan Perdagangan
Agam Nelfia
Fauzana mengatakan harga
tersebut tidak sesuai dengan
harga eceran tertinggi yang
ditetapkan dalam Peraturan
Gubernur Sumatera Barat Nomor
95 Tahun 2014.

(ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Sementara itu untuk kelangkaan,
dialami oleh masyarakat
Putussibau, Kapuas Hulu,
Kalimantan Barat,
Penajam Paser Utara,
Kalimantan Timur dan
Kapuas Hulu. Pekan lalu, mereka
harus antre lama untuk
mendapatkan LPG 3 kilogram.
"Sangat susah mendapatkannya.
Kalau dapat, harganya Rp50 ribu
sampai dengan Rp60 ribu di
pengecer," kata
Muhmainah warga
Putussibau Kamis lalu.
Juru Bicara Pertamina Pusat
Adiatma Sardjito mengatakan
belum mendapatkan laporan dari
daerah terkait kelangkaan dan
kenaikan yang dikeluhkan
masyarakat di daerah tersebut.
Hal senada juga disampaikan
Region Manager Communication dan
CSR Pertamina
Kalimantan Yudi Nugraha.
Yudi memperkirakan kalau
kelangkaan dan kenaikan harga
terjadi, kemungkinan masalah
disebabkan oleh penyaluran
LPG 3 kilogram yang tidak tepat
sasaran. LPG 3 kilogram
kemungkinan banyak tersalur ke
konsumen yang tidak berhak.
(Antara/agt)
https://m.cnnindonesia.com/ekonomi/2...ikan-harga-lpg
Keluhkan Kelangkaan dan
Kenaikan Harga LPG
CNN Indonesia
Selasa, 27/11/2018 07:00

Ilustrasi LPG 3 Kilogram.
(ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Jakarta, CNN Indonesia --
Masyarakat di sejumlah daerah
mengeluhkan kelangkaan dan
kenaikan harga LPG 3 kilogram.
Salah satu keluhan disampaikan
oleh masyarakat
Palangka Raya, Kalimantan
Tengah.
Mardiani, warga kota tersebut
mengatakan saat ini harga LPG 3
kilogram sudah mencapai Rp35
ribu per tabung, naik Rp5.000
dibandingkan tiga minggu lalu
yang masih Rp30 ribu. Harga
tersebut, jauh jika dibandingkan
dengan harga eceran tertinggi
(HET) LPG bersubsidi di
Palangka Raya yang sebenarnya
hanya dipatok Rp18 ribu sampai
dengan Rp20 ribu.
Mardiani khawatir kenaikan harga
LPG 3 kilogram tersebut akan
terus berlanjut menjelang Natal
dan Tahun Baru. "Saya berharap
pemerintah segera turun untuk
mengendalikan harga gas
bersubsidi tersebut," katanya
seperti dikutip dari Antara, Senin
(26/11).
Penjual eceran LPG 3 kilogram
Mama Nasir mengatakan tidak
tahu secara pasti kenapa harga
LPG tersebut naik. Yang pasti,
harga jual LPG yang ia jual
menyesuaikan dengan yang ia
beli. "Pasokan sebenarnya aman,
tapi memang harga gas yang
kami jual cukup tinggi karena
menyesuaikan harga modal,"
katanya.
Selain terjadi di Palangka Raya,
kenaikan harga LPG 3 kilogram
juga terjadi di Kabupaten Agam.
Berdasarkan laporan dari
masyarakat saat Dinas Koperasi
UMKM Perindustrian dan
Perdagangan Agam, PT
Pertamina , Himpunan
Wiraswasta Nasional Minyak dan
Gas Bumi berkunjung ke
sejumlah wilayah di Agam
diketahui harga LPG 3 kilogram
di daerah tersebut mencapai
Rp22 ribu sampai dengan Rp30
ribu per kilogram.
Kepala Bidang Perdagangan
Dinas Koperasi UMKM
Perindustrian dan Perdagangan
Agam Nelfia
Fauzana mengatakan harga
tersebut tidak sesuai dengan
harga eceran tertinggi yang
ditetapkan dalam Peraturan
Gubernur Sumatera Barat Nomor
95 Tahun 2014.

(ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Sementara itu untuk kelangkaan,
dialami oleh masyarakat
Putussibau, Kapuas Hulu,
Kalimantan Barat,
Penajam Paser Utara,
Kalimantan Timur dan
Kapuas Hulu. Pekan lalu, mereka
harus antre lama untuk
mendapatkan LPG 3 kilogram.
"Sangat susah mendapatkannya.
Kalau dapat, harganya Rp50 ribu
sampai dengan Rp60 ribu di
pengecer," kata
Muhmainah warga
Putussibau Kamis lalu.
Juru Bicara Pertamina Pusat
Adiatma Sardjito mengatakan
belum mendapatkan laporan dari
daerah terkait kelangkaan dan
kenaikan yang dikeluhkan
masyarakat di daerah tersebut.
Hal senada juga disampaikan
Region Manager Communication dan
CSR Pertamina
Kalimantan Yudi Nugraha.
Yudi memperkirakan kalau
kelangkaan dan kenaikan harga
terjadi, kemungkinan masalah
disebabkan oleh penyaluran
LPG 3 kilogram yang tidak tepat
sasaran. LPG 3 kilogram
kemungkinan banyak tersalur ke
konsumen yang tidak berhak.
(Antara/agt)
https://m.cnnindonesia.com/ekonomi/2...ikan-harga-lpg
0
732
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan