venomwolfAvatar border
TS
venomwolf
Respons Nadirsyah Hosen Soal Kasus Dahnil Anzar Dipuji Sujiwo Tedjo, Terkait Dukungan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Dahnil Anzar yang diperiksa sebagai saksi korupsi dana kemah mendapat respons Nadirsyah Hosen Jelang Pilpres 2019.

Cuitan Nadirsyah Hosen itu membuat Sastrawan Sudjiwo Tedjo memberi pujian. TribunJateng.com, melihat melalui akun Twitter @sudjiwotedjo yang ia tulis pada Sabtu (24/11/18).

Mulanya, Dahnil Anzar menilai bahwa statemen polisi yang mengatakan mengembalikan uang 2 miliar tidaklah benar.
Dahnil mengaku bahwa ia tidak terkait dengan hal tersebut. Dahnil lantas membenarkan bahwa panitia mengembalikan uang 2 miliar ke Kemenpora.

Baca: Kronologi Penangkapan Pembunuh Levie Prisilia oleh Polisi, Terekam CCTV dan Pengakuan Herman
Baca: Polisi Sabhara Polresta Banjarmasin Gantung Diri, Polda Kalsel : Anggota Polri yang Disiplin
Baca: Live Streaming O Channel - Live Streaming Arema FC vs Barito Putera di Liga 1 2018 Sore Ini
Baca: VIDEO - Link Live Streaming Indosiar Persija vs Sriwijaya FC di Liga 1 2018 Jam 15.30 WIB


Lantas, Nadrisyah Hosen menanggapi cuitan Dahnil. Nadirsyah Hosen berharap kasus yang saat ini menjerat Dahnil merupakan murni kasus hukum.
Nardisyah berharap agar suara-suara kritis dari oposisi dan anak muda seperti Dahnil tidak dibungkam dengan cara seperti itu.
Ia berharap agar Kemenpora dan polisi benar-benar jernih melihta masalah ini agar tidak menjadi bola liar yang merugikan demokrasi.

"Semoga kasus ini 100% murni hukum. Suara2 kritis dari oposisi dan anak muda spt Bro @Dahnilanzar jangan dibungkam dg cara spt ini. Itu sebabnya Kemenpora dan Polisi harus benar2 jernih melihat masalah ini agar tdk jadi bola liar yg merugikan demokrasi dan negara hukum," tulis Nadisryah.
Rupanya, cuitan Nardisyah Hosen itu ditanggapi oleh Sudjiwo Tedjo.
Sudjiwo Tedjo menilai bahwa ia salut dengan Nadirsyah Hosen lantaran meski ia mendukung Jokowi namun tidak mendukung secara membabi buta.

Baca: Nasehat Gus Mus Diungkap Mahfud MD Soal Sikap Politik di Pemilu 2019 dan Pilpres 2019
Baca: Sikap Bima Sakti Soal Tagar #KosongkanGBK Jelang Timnas Indonesia vs Filipina Piala AFF 2018
Baca: Fakta Polisi Polresta Banjarmasin Gantung Diri, 2 Kali Selama 2018 dan Kasatlantas Kaget

Lantas, Sudjiwo Tedjo mengaku membutuhkan intelek-intelektual muda seperti Nadirsyah yang tetap kritis meski menaruh dukungan untuk Jokowi.
"Bila twit @Dahnilanzar benar, Presiden #Jancukers salut kpd Prof Gus Nadir. Intelektual yang mendukung Pak Jokowi tetapi tidak membabi buta. Aku butuh intelektual2 model Gus Nadir utk bangsa ini. Mendukung ya mendukung, tapi tetap kritis. Mari kita beri Bintang Jancuk utk beliau," tulisnya.

Diketahui sebelumnya, , Kasubdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Bhakti Suhendarwan mengatakan, Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Azhar mengaku telah mengembalikan dana Rp 2 miliar kepada Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora).
Bhakti mengatakan, pengakuan Dahnil tersebut diungkapkan saat pemeriksaan Dahnil sebagai saksi kasus dugaan korupsi kegiatan kemah Pemuda Islam Indonesia tahun anggaran 2017.
"Katanya Dahnil mengembalikan Rp 2 miliar ke Kemenpora. Hari ini ngembaliin Rp 2 miliar," ujar Bhakti di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (23/11/2018).
Polisi memeriksa Dahnil dalam kasus ini karena ia merupakan salah satu pihak yang menandatangani laporan pertanggungjawaban (LPJ) proposal yang diajukan PP Pemuda Muhammadiyah.
Adapun LPJ itu senilai Rp 2,7 miliar.

Baca: Blak-blakan dengan Boy William, Ayu Ting Ting Bilang Hal ini yang Paling Sering Bikin Nangis
Baca: Sikap Bima Sakti Soal Tagar #KosongkanGBK Jelang Timnas Indonesia vs Filipina Piala AFF 2018

"Katanya dikembalikan dengan uang kas PP (Pemuda) Muhammadiyah. Kami masih dalami alasan pengembalian," tuturnya yang dilansir dari Kompas.com.

Sebelumnya, kasus ini telah dinaikkan statusnya ke tahap penyidikan.
Di tingkat penyidikan, polisi memanggil Dahnil Anzar dan ketua panitia acara kemah Ahmad Fanani.
Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Adi Deriyan mengatakan, kasus ini dilaporkan sejumlah pihak yang mengetahui secara langsung penggunaan anggaran kegiatan yang menggunakan dana APBN Kemenpora RI tahun anggaran 2017 tersebut.

Laporan tersebut menjadi dasar polisi melakukan penyelidikan.
Dalam tahap penyelidikan, sejumlah pihak dipanggil untuk mengklarifikasi terkait kasus dugaan korupsi kegiatan yang digelar di pelataran Candi Prambanan, Jawa Tengah pada 16-17 Desember 2017 tersebut.

http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/11/24/respons-nadirsyah-hosen-soal-kasus-dahnil-anzar-dipuji-sujiwo-tedjo-terkait-dukungan-pilpres-2019?page=all

nastak bloon kelojotan emoticon-Traveller
0
2.2K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan