

TS
adi3bulan
Cara Menentukan Atau Memilih Jenis Usaha Secara Tepat
halo gan, pd postingan saya yang pertama ini, saya mau bagiin Cara Menentukan Atau Memilih Jenis Usaha Secara Tepate.
di zaman sekarang ini kebutuhan hidup menuntut kita untuk semakin berusaha untuk bekerja keras, tidak sedikit dari kita masih banyak yang menganggur, parahnya lagi banyak dari temen2 kita yang sudah menempuh pendidikan yang tinggi (sarjana) sulit untuk mencari pekerjaan. gmana coba ?
jangan bingung2 gan...masih banyak kok yang bisa kalian lakuin, yaitu salah satunya adalah kita punya USAHA, kita bosanya, kita yang menentukan pasarnya mau gmna, target pemasarannya mau seperti apa, kita yang nentuin semua gan...enak engga ? ya jelas enak lah heheehe
Agar pembahasan cara menentukan dan memilih jenis usaha secara tepat terlalu panjang, tanpa banyak banyak bicara lagi, mari kita pelajari hal apa saja yang harus di perhatikan dalam menentukan jenis usaha. Inilah Cara Memilih / Menentukan Jenis Usaha Secara Tepat , yaitu dengan:
1.1 Memperhatikan Lokasi Yang Ada
Sebaiknya kita mencari lokasi usaha yang belum ada jenis usaha yang akan kita dirikan.
1.2 Membuat Daftar Bidang Usaha
1.3 Mempelajari Bidang Usaha Yang Telah Dipilih
2. Menemukan Peluang Usaha
Meski cara mencari peluang usaha tidak mudah, tentunya bukan berarti menemukan peluang usaha akan selalu terasa sulit. Apabila Anda mau mengamati apa yang ada di sekitar Anda, sebenarnya sangat banyak peluang bisnis menjanjikan. Yang perlu Anda lakukan adalah lebih cermat dan lebih peka terhadap apa yang ada di sekitar Anda. Nah berikut ini ada beberapa cara menemukan peluang usaha yang bisa dilakukan :
2.1 Menemukan Peluang Usaha Dari Pekerjaan
2.2 Menemukan Peluang Usaha Dari Pendidikan
2.3 Mencari dan Menemukan Peluang Usaha Dari Peristiwa
2.4 Mencari dan Menemukan Peluang Usaha Dari Hobi
2.5 Mencari dan Menemukan Peluang Usaha Dari Tren
3. Tanda-Tanda Seseorang Sukses Sebagai Entrepreneur
Dalam sebuah survey cepat, beberapa eksekutif global membagikan pandangan mereka seputar apa yang dibutuhkan oleh seorang entrepreneur untuk sukses. di antara tanda-tanda tersebut adalah sebagai berikut:
3.1. Rasa ingin tahu
“Entrepreneur sering menanyakan segala sesuatu yang terjadi di sekitarnya. Mengapa tidak ada produk yang membantuku menyelesaikan masalah X? Bagaimana kita membangun sebuah produk yang dapat memenuhi kebutuhan target audiens? Bisakah teknologi kita membuat solusi yang lebih mudah, lebih efisien, lebih tahan lama atau lebih terjangkau? Jika anda terus bertanya dan bertanya, maka Anda akan menemukan masalah untuk diselesaikan. Itulah entrepreneur.” — Emily Eldridge Holdman.
3.2. Melihat gambaran besar
“Entrepreneur cepat bereaksi dalam melihat gambaran besar, bukan satu bagian dari puzzle. Pandangan lengkap ini membantu mereka mencocokkan bagian-bagian kecil ke tempatnya. Sebagian besar orang-orang memburu detail dan kalkulasi, yang mana meskipun penting, seringkali membatasi mereka. Entrepreneur memiliki kemampuan untuk melihat situasi dengan lensa yang lebih luas.” — Kim Kaupe.
3.3. Ketidakpatuhan
“Orang-orang yang terikat dengan aturan seringkali bukanlah entrepreneur. Seorang entrepreneur harus bisa melihat melampaui sasaran jangka pendek dan mengidentifikasi goal jangka panjang yang mungkin tidak berkaitan dengan apa yang orang lain dikte kepada mereka.” — Michael Costigan.
3.4. Kemampuan adaptasi
“Entrepreneur harus mampu beradaptasi pada situasi baru. Entrepreneur harus melihat dunia sebagai sebuah jeram yang dapat diarungi.” — Eric Holtzclaw.
3.5. Kemauan mengambil resiko
“Semua entrepreneur terlahir dengan optimisme yang tinggi untuk mengambil resiko. Memulai bisnis adalah tindakan yang beresiko, dan orang-orang yang cenderung menghindari resiko tidak akan mau mengambil kesempatan ini.” — Josh Weiss.
3.6. Antusiasme membangun sesuatu
“Menjadi entrepreneur sama seperti bermain Lego. Kita membangun masa depan yang ingin kita lihat.” — Derek Flanzraich.
3.7. Rasa percaya diri
“Sebagai entrepreneur, Anda mencoba melakukan sesuatu yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya, dan mungkin saja, belum pernah dilakukan oleh orang lain. Untuk membuat Anda melampaui rasa frustasi, kewalahan, tidak pasti, atau ketika anda menghadapi orang lain yang meragukan dan mengkritisi Anda, Anda harus memiliki kepercayaan diri pada nilai dan pekerjaan Anda.” — Elizabeth Saunders.
3.8. Kemandirian
“Entrepreneur harus mandiri. Mereka harus mampu memotivasi diri, berpikir di luar aturan konvesional, dan terkadang, melakukan hal yang menurut orang lain tidak mungkin atau ide yang buruk.” — Christopher Pruijsen.
3.9. Pemikiran irasional
“Seorang founder sebuah bisnis harus memandang dunia dalam cara yang unik dan berbeda. Karena memulai bisnis sendiri bukanlah pilihan yang rasional.” — Mitch Gordon.
3.10. Jiwa kompetitif.
“Entrepreneur adalah orang yang suka untuk menang. Mereka ingin menang sehingga seringkali mereka melihat kompetitor dan berkata, jika mereka bisa, kenapa kita tidak?” — Gagan Biyani.
3.11. Ketidaksabaran
“Anda lelah menunggu orang lain untuk menyelesaikan suatu masalah, lelah dengan prosedur, atau frustasi karena setiap ide Anda tidak disetujui oleh atasan Anda? Atau anda ingin memperbaiki segala sesuatunya sendiri? Maka, Anda memenuhi syarat sebagai entrepreneur.” — Eric Koester.
3.12. Kegigihan
“Entrepreneur yang sukses memiliki dorongan, dan ketahanan untuk sukses. Tidak peduli betapa kerasnya perjuangan mereka atau berapa kali mereka gagal. Kegagalan adalah tembok yang memisahkan antara mereka yang sukses dan tidak. Entrepreneur akan melanjutkan kerja keras mereka dan merobohkan tembok ini dengan kegigihan mereka yang tak tergoyahkan.” — Rebecca Zorowitz.
Sekian artikel tentang Cara Menentukan Atau Memilih Jenis Usaha Secara Tepat. Semoga bermanfaat.
di zaman sekarang ini kebutuhan hidup menuntut kita untuk semakin berusaha untuk bekerja keras, tidak sedikit dari kita masih banyak yang menganggur, parahnya lagi banyak dari temen2 kita yang sudah menempuh pendidikan yang tinggi (sarjana) sulit untuk mencari pekerjaan. gmana coba ?
jangan bingung2 gan...masih banyak kok yang bisa kalian lakuin, yaitu salah satunya adalah kita punya USAHA, kita bosanya, kita yang menentukan pasarnya mau gmna, target pemasarannya mau seperti apa, kita yang nentuin semua gan...enak engga ? ya jelas enak lah heheehe
Agar pembahasan cara menentukan dan memilih jenis usaha secara tepat terlalu panjang, tanpa banyak banyak bicara lagi, mari kita pelajari hal apa saja yang harus di perhatikan dalam menentukan jenis usaha. Inilah Cara Memilih / Menentukan Jenis Usaha Secara Tepat , yaitu dengan:
1.1 Memperhatikan Lokasi Yang Ada
Sebaiknya kita mencari lokasi usaha yang belum ada jenis usaha yang akan kita dirikan.
1.2 Membuat Daftar Bidang Usaha
1.3 Mempelajari Bidang Usaha Yang Telah Dipilih
2. Menemukan Peluang Usaha
Meski cara mencari peluang usaha tidak mudah, tentunya bukan berarti menemukan peluang usaha akan selalu terasa sulit. Apabila Anda mau mengamati apa yang ada di sekitar Anda, sebenarnya sangat banyak peluang bisnis menjanjikan. Yang perlu Anda lakukan adalah lebih cermat dan lebih peka terhadap apa yang ada di sekitar Anda. Nah berikut ini ada beberapa cara menemukan peluang usaha yang bisa dilakukan :
2.1 Menemukan Peluang Usaha Dari Pekerjaan
2.2 Menemukan Peluang Usaha Dari Pendidikan
2.3 Mencari dan Menemukan Peluang Usaha Dari Peristiwa
2.4 Mencari dan Menemukan Peluang Usaha Dari Hobi
2.5 Mencari dan Menemukan Peluang Usaha Dari Tren
3. Tanda-Tanda Seseorang Sukses Sebagai Entrepreneur
Dalam sebuah survey cepat, beberapa eksekutif global membagikan pandangan mereka seputar apa yang dibutuhkan oleh seorang entrepreneur untuk sukses. di antara tanda-tanda tersebut adalah sebagai berikut:
3.1. Rasa ingin tahu
“Entrepreneur sering menanyakan segala sesuatu yang terjadi di sekitarnya. Mengapa tidak ada produk yang membantuku menyelesaikan masalah X? Bagaimana kita membangun sebuah produk yang dapat memenuhi kebutuhan target audiens? Bisakah teknologi kita membuat solusi yang lebih mudah, lebih efisien, lebih tahan lama atau lebih terjangkau? Jika anda terus bertanya dan bertanya, maka Anda akan menemukan masalah untuk diselesaikan. Itulah entrepreneur.” — Emily Eldridge Holdman.
3.2. Melihat gambaran besar
“Entrepreneur cepat bereaksi dalam melihat gambaran besar, bukan satu bagian dari puzzle. Pandangan lengkap ini membantu mereka mencocokkan bagian-bagian kecil ke tempatnya. Sebagian besar orang-orang memburu detail dan kalkulasi, yang mana meskipun penting, seringkali membatasi mereka. Entrepreneur memiliki kemampuan untuk melihat situasi dengan lensa yang lebih luas.” — Kim Kaupe.
3.3. Ketidakpatuhan
“Orang-orang yang terikat dengan aturan seringkali bukanlah entrepreneur. Seorang entrepreneur harus bisa melihat melampaui sasaran jangka pendek dan mengidentifikasi goal jangka panjang yang mungkin tidak berkaitan dengan apa yang orang lain dikte kepada mereka.” — Michael Costigan.
3.4. Kemampuan adaptasi
“Entrepreneur harus mampu beradaptasi pada situasi baru. Entrepreneur harus melihat dunia sebagai sebuah jeram yang dapat diarungi.” — Eric Holtzclaw.
3.5. Kemauan mengambil resiko
“Semua entrepreneur terlahir dengan optimisme yang tinggi untuk mengambil resiko. Memulai bisnis adalah tindakan yang beresiko, dan orang-orang yang cenderung menghindari resiko tidak akan mau mengambil kesempatan ini.” — Josh Weiss.
3.6. Antusiasme membangun sesuatu
“Menjadi entrepreneur sama seperti bermain Lego. Kita membangun masa depan yang ingin kita lihat.” — Derek Flanzraich.
3.7. Rasa percaya diri
“Sebagai entrepreneur, Anda mencoba melakukan sesuatu yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya, dan mungkin saja, belum pernah dilakukan oleh orang lain. Untuk membuat Anda melampaui rasa frustasi, kewalahan, tidak pasti, atau ketika anda menghadapi orang lain yang meragukan dan mengkritisi Anda, Anda harus memiliki kepercayaan diri pada nilai dan pekerjaan Anda.” — Elizabeth Saunders.
3.8. Kemandirian
“Entrepreneur harus mandiri. Mereka harus mampu memotivasi diri, berpikir di luar aturan konvesional, dan terkadang, melakukan hal yang menurut orang lain tidak mungkin atau ide yang buruk.” — Christopher Pruijsen.
3.9. Pemikiran irasional
“Seorang founder sebuah bisnis harus memandang dunia dalam cara yang unik dan berbeda. Karena memulai bisnis sendiri bukanlah pilihan yang rasional.” — Mitch Gordon.
3.10. Jiwa kompetitif.
“Entrepreneur adalah orang yang suka untuk menang. Mereka ingin menang sehingga seringkali mereka melihat kompetitor dan berkata, jika mereka bisa, kenapa kita tidak?” — Gagan Biyani.
3.11. Ketidaksabaran
“Anda lelah menunggu orang lain untuk menyelesaikan suatu masalah, lelah dengan prosedur, atau frustasi karena setiap ide Anda tidak disetujui oleh atasan Anda? Atau anda ingin memperbaiki segala sesuatunya sendiri? Maka, Anda memenuhi syarat sebagai entrepreneur.” — Eric Koester.
3.12. Kegigihan
“Entrepreneur yang sukses memiliki dorongan, dan ketahanan untuk sukses. Tidak peduli betapa kerasnya perjuangan mereka atau berapa kali mereka gagal. Kegagalan adalah tembok yang memisahkan antara mereka yang sukses dan tidak. Entrepreneur akan melanjutkan kerja keras mereka dan merobohkan tembok ini dengan kegigihan mereka yang tak tergoyahkan.” — Rebecca Zorowitz.
Sekian artikel tentang Cara Menentukan Atau Memilih Jenis Usaha Secara Tepat. Semoga bermanfaat.
0
291
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan