stheft.anouAvatar border
TS
stheft.anou
Pankration, Leluhur MMA yang Lebih Brutal
Sejarah berkembangnya MMA (Mixed Martial Arts) bisa ditelusuri mulai dari Olimpiade Yunani Kuno. Awalnya, pertarungan MMA lahir sebagai 'hand-to-hand combat' dan olahraganya disebut 'pankration', asal katanya dari Yunani yang berarti "Segala kekuatan".

Cuma dua peraturan: Dilarang gigit dan dilarang nyongkel mata. Pankration menjadi olahraga yang populer, dan para kompetitor (pankratiast) menjadi pahlawan dan legenda. Selain itu, terserah para pankratiast gimana cara ngalahin lawannya, termasuk dengan mencekik atau matahin tulang lawan. Dan kalo ada pelanggar, digebuk atau dipecut sama wasitnya.

Kematian menjadi hal yang wajar di olahraga pankration ini.



Alexander the Great menyebarkan seni pankration hingga ke India, karena juga memang dirinya biasa merekrut atlet untuk jadi prajurit. Lalu pendeta Buddha yang seliweran di India membawa balik aspek-aspek pankration ke China, lahirlah kung fu, judo, dan karate.

Ketika masyarakat mulai mencabang ke wilayah baru, mereka ambil seninya, dan membangun kembali, menjadi bentuk seni bela diri yang baru. Sebagai contoh, seorang ahli judo berkelana keliling dunia dan berakhir di Brazil untuk menyebarkan ajaran seninya, lahirlah Brazilian Jiu-Jitsu.

Sebagaimana seni bela diri menyebar, juga termasuk ide dari kompetisi gaya campuran. Gak jarang praktisi seni bela diri menantang praktisi seni lainnya. Dan kompetisi ini pun semakin populer, terlebih di Amerika.

Peserta kompetisi-kompetisi seperti ini belajar dari lawannya dan mulai menyadari kalo mau jadi petarung yang jago, mereka harus belajar banyak bentuk seni bela diri yang bisa membantu mereka di pertarungan.

Misal, jika seorang kickboxer ditandingkan dengan seorang praktisi Brazilian Jiu-Jitsu, si kickboxer akan menyadari kalo dia harus bisa bertahan terhadap bantingan, maka dia akan berlatih melawan petarung Brazilian Jiu-Jitsu. Dari titik itu, kompetisi bukan lagi antar atlet yang fokus di satu seni bela diri tapi antara dua atlet seni bela diri campur.

Yang mana akhirnya, dari Pankration, bercabang ke seni bela diri tunggal, tapi lantas balik lagi dicampur, sesuai semangat dari Pankration. Dan itu juga mengapa MMA modern terlihat lebih brutal dari olahraga tarung lain, karena dari dulunya emang terlahir sebagai olahraga buat kekerasan.

Diubah oleh stheft.anou 24-11-2018 05:00
0
2.4K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan