Salat Jumat di Masjid Wisanggeni, Prabowo Didoakan Jadi Pemimpin Jujur
Jumat, 23 November 2018 14:36


Prabowo Salat Jumat di Masjid Wisanggeni. ©2018 Merdeka.com/arie sunaryo

Merdeka.com - Calon Presiden no urut 02 Prabowo Subianto melaksanakan salat Jumat di Masjid Wisanggeni, Desa Trangsan Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Di tempat tersebut ia sekaligus mengunjungi rumah pendiri masjid, Hadi Purnama alias Mbah Pur. Ratusan warga sekitar memadati masjid yang cukup besar tersebut.

Usai melaksanakan salat, Prabowo yang mengenakan peci dan celana hitam serta kemeja krem, kemudian dibawa ke panggung dan didoakan oleh segenap ulama, santri serta warga setempat. Prabowo didoakan agar menjadi pemimpin yang baik dan jujur serta menyayangi anak yatim dan orang-orang yang sengsara.

Saat ditanyakan terkait lokasi salat Jumat yang merupakan basis pendukung lawan politiknya, Prabowo menyangkalnya. Menurut dia, di Indonesia tidak ada basis partai atau kelompok tertentu.

"Nggak ada basis, merah atau apa. Semuanya merah putih, Indonesia itu semuanya merah putih," kata Prabowo.


Prabowo Salat Jumat di Masjid Wisanggeni 2018 Merdeka.com/arie sunaryo

Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah, Abdul Wahid mengatakan, Prabowo sengaja bersilaturahmi ke mbah Pur, karena dinilai sebagai tokoh yang mempunyai kepedulian tinggi.

"Yang penting beliau silaturahmi, mbah Pur mempunyai kepedulian yang tinggi. Sehingga sudah selayaknya pak Prabowo datang kesini," katanya.

Kepada wartawan, mbah Pur mengapresiasi kunjungan Prabowo tersebut. Kendati demikian ia menegaskan untuk tetap netral dalam Pilpres mendatang. Termasuk jika capres nomor urut 01 Joko Widodo akan datang ke tempatnya.

"Saya sudah menyatakan netral dalam politik dan saya memang tidak tahu dunia politik," katanya.

Mbah Pur mengaku, tidak ada pesan khusus saat kedatangan Prabowo ke masjid dan rumahnya. Pasangan Sandiaga Uno itu hanya bersilaturahmi dan minta didoakan.


Prabowo Salat Jumat di Masjid Wisanggeni 2018 Merdeka.com/arie sunaryo

"Pesan saya tadi jaga kesehatan, karena kesehatan itu ada kaitannya dengan kesabaran. Jadi yang saya harap beliau itu sabar, banyak puasa, banyak berdoa, Allah akan memberikan ridho yang luar biasa," pungkas dia.

Mbah Pur merupakan salah satu tokoh yang disegani di kalangan masyarakat Sukoharjo dan Solo. Selain kaya, mbah Pur juga dikenal dermawan serta gemar memelihara puluhan anak yatim. Dimasa lalu, mbah Pur dikenal sebagai tokoh yang condong ke partai lawan politik Prabowo.
https://www.merdeka.com/politik/sala...pin-jujur.html

-----------------------------



UMAR bin KHATAB: 
PREMAN TOBAT YANG MENJADI PEMIMPIN KAUM MUSLIMIN (KHALIFAH)

“Manusia tidak bisa membuang Tuhan di dalam hatinya. Tapi manusia suka menambah Tuhan dalam hidupnya. Misalnya mempertuhankan pangkat maupun jabatan,”(cendikiawan muslim Nurcholis Madji).

Cobalah belajar dari kisah perjalanan hidup Umar Bin Khattab. Umar dikenal sebagai sosok preman di jaman Arab Jahiliyah. Dia singa padang pasir.

Saking premannya Umar Bin Khattab dia mengusung pedang hendak membunuh Nabi Muhammad SAW yang mengajarkan tauhid serta akhlak yang mulia. 

Hanya saja di dalam perjalanannya ada orang yang mencegat dan mengingatkannya, “Kenapa hendak membunuh Muhammad? Pergi ke rumahmu karena adikmu sendiri pun memeluk Islam. Ia mengikuti ajaran Muhammad.”

Umar tercenung. Emosinya untuk membunuh Muhammad terpotong di tengah jalan. Ia balik emosi kepada adiknya dan segera menyusul ke rumah kediamannya.

Begitu Umar tiba dan mengetuk pintu, dari dalam terdengar QS Thaha ayat 1-5 sedang dibacakan. Umar terkesima. Ia belum pernah mendengar susunan kalimat yang begitu indah. 

“Thaha (Muhammad). Tidaklah Aku turunkan Alquran itu memberatkan, melainkan sebagai peringatan dari Tuhan.”

Umar Bin Khattab mendesak adiknya untuk menunjukkan catatan yang dibacanya. Tapi si adik menolak sehingga Umar menampar pipi adiknya. Si adik pun tersungkur.

Ketika tersungkur itulah Umar melihat catatan yang diinginkannya untuk dilihat. Maka ketika keinginannya terkabul, ia trenyuh dan menyatakan hendak bertemu langsung dengan Muhammad. “Umar juga tak bisa membuang Tuhan dalam hatinuraninya.”

Kedatangan Umar membuat sanksi sahabat-sahabat Nabi SAW. Muhammad tampil menyongsong Umar.

“Saya menyatakan diri untuk memeluk Islam,” kata Umar yang disambut gema takbir para sahabat.

“Umar dapat lima ayat saja jadi khalifah yang sukses, kenapa kita tidak?” 


PRABOWO: Kita akan JIHAD diatas jalan yang benar ...
Allahu Akbar ... Allahu Akbar ... Allahu Akbar