Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

stheft.anouAvatar border
TS
stheft.anou
Olahraga Asli Afrika yang Kayaknya Asik Buat Olimpiade
emoticon-Jempol
Gansis

Olimpiade boleh aja diawali dari zaman Yunani Kuno, tapi bentuk modernya baru lahir tahun 1896. Dan lagi, meski logo olimpiade kesannya universal, tapi kebanyakan olahraga yang dikonteskan rata-rata bawaan Eropa.

Nah, tapi kalo misalnya olahraga asli Afrika di bawah ini bisa masuk olimpiade, seru gak yah?

1. Ngolo dan Capoeira: Capoeira adalah olahraga Afrika-Brazil yang mengkombinasikan elemen dansa, bela diri dan musik. Asal-usulnya di abad ke-16 diadaptasi dari seni bela diri budak Afrika Barat, dipercaya datang dari Angola, kadang disebut juga 'ngolo' atau 'engolo.' Kedua tradisinya punya gerakan, ritmik dan bunyi-bunyian yang sama. Dikarakterisasi oleh tendangan yang kuat disamarkan dalam bentuk gerakan dansa yang anggun, Capoeira dipercaya muncul sebagai bentuk respon terhadap aturan tuan budak Portugis yang melarang tradisi adat Afrika, terlebih seni bela diri.




2. Laamb: Gulatnya orang Senegal. Olahraga ini bisa ditelusuri mulai dari seabad lalu, dan awalnya sebagai rekreasi untuk para nelayan dan petani. Sekarang, petarung tingkat teratas bisa dapet $100,000 per match, dan olahraga ini di sana bisa menyaingi ketenaran sepakbola.




3. Balap Keledai: Populer di pulau tanpa kendaraan, Lamu, Kenya. Balap tahunan ini bisa menarik perhatian ribuan orang yang mau lihat joki balapan dengan keledai balap tanpa pelana. Olahraga ini butuh skill yang luar biasa dan sudah ada selama berabad-abad.




4. DambeTinju kuno masyarakat Hausa dari Nigeria bagian utara yang berkelana ke desa-desa saat musim panen, dan menantang mereka yang dari kelas penjagal untuk tarung, sebagai hiburan festival panen. Mungkin agak rada ekstrim buat ollimpiade, bahkan praktik mukul pake gelasan aja sampai diban, saking brutalnya bela diri ini.




5. Nguni “Stick Fight”: Seni bela diri ini jadi pengisi waktu luang para penggembala Nguni dari Afrika Selatan. Pertarungan tongkat yang bisa berlangsung sampai lima jam di mana petarung bergantian bermain menyerang dan bertahan, meraih skor berdasarkan bagian tubuh yang kena getok. Olahraga ini bisa tumpah darah, bahkan bisa bikin mati, tapi penggilanya mengabaikan kritikan, dengan bilang kalo ini membangkitkan ekspresi kultural dan membutuhkan skill, disiplin dan fisik yang baik. Meski sudah dilarang di sebagian wilayah di Afsel, tidak berarti olahraga ini ditinggalkan begitu saja.



6. Savika: Rodeonya orang Betsileo di Madagascar. Bedanya, si penunggang harus berusaha nunggangin dari tanah, lalu bertahan selama mungkin.




7. Ta kurt om el mahag: Sebelum ada baseball, ada olahraga yang punya kemiripan dengan kembarannya di Eropa yang dimainkan oleh orang Berber di gurun Libya. Dipercaya orang Berber ini yang membawa permainan tersebut ke Eropa ketika jaman batu.



Semoga wawasan gansis bertambah emoticon-Cendol (S)
0
5K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan