silents.Avatar border
TS
silents.
Pemerintah DKI Mengaku Bersalah atas Rumah Longsor di Kampung Lodan
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengaku bersalah atas longsor yang membuat rumah warga Kampung Lodan nyaris ambruk pada Ahad, 18 November 2018. Rumah warga Kampung Lodan rusak akibat pengerukan sungai Ciliwung dan pembangunan turap.

Baca: Pengerukan Bikin Longsor, Warga Kampung Lodan Jadi Pengungsi

"Ya sudah, kesalahan kita. Makanya akan kita perbaiki," kata Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan di lokasi longsor, Selasa, 20 November 2018.

Longsor di Kampung Lodan menyebabkan delapan rumah rusak dan nyaris roboh. Penghuni rumah kini terpaksa mengungsi di tenda darurat dan rumah sanak saudara.

Teguh mengatakan, Dinas Sumber Daya Air sebenarnya tidak sembarangan melakukan pengerukan. Biasanya, kata Teguh, dinas perlu mengkaji jarak dan kedalaman sungai terlebih dahulu sebelum mengeruk untuk mengantisipasi longsor.

"Nah ini kejadiannya, karena memang tidak terjadi penghitungan sebelum pengerukan," katanya.

Seorang warga yang menjadi korban rumah ambles di Kampung Lodan, Jakarta Utara, Sukaesih mengatakan, jalan di depan rumah warga sudah ambles terlebih dahulu selama hampir satu bulan.

Sukaesih menuturkan, jalan dari conblock, yang juga berfungsi sebagai turap itu longsor akibat pengerukan sungai oleh Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta.

"Dikeruk yang di tengah (sungai), lama-kelamaan tanah yang dipinggir mengikis terus longsor pondasinya," kata Sukaesih, di tenda penampungan pengungsi sekitar rumahnya, Selasa, 20 November 2018.

Sukaesih menceritakan petugas Dinas Sumber Daya Air berupaya membangun turap baru. Dalam proses pembuatan turap baru itu, rumah warga akhirnya ikut longsor.

Rumah warga Kampung Lodan nyaris ambruk setelah tanah ambles. Diduga tanah ambles setelah petugas menemukan beberapa bangkai mesin kapal yang menempel dengan tanah saat membangun turap pada Sabtu lalu.

Ketika bangkai mesin itu ditarik, terjadi longsor pada Ahad lalu sekitar pukul 17.00. "Mungkin para pekerja ini enggak menyangka mesin itu menyambung sampai ke bawah rumah," katanya.

https://metro.tempo.co/read/1148059/pemerintah-dki-mengaku-bersalah-atas-rumah-longsor-di-kampung-lodan/full&view=ok

Itu yg ngaku minta maaf adalah kadin SDA DKI.

Sementara wan abud punya pendapat sendiri tentang siapa yg salah...nih...





Kesian amat warga DKI wahahahahaha
asurizalAvatar border
asurizal memberi reputasi
3
2K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan