CPE Outdoor TP-LINK 2.4GHz 300Mbps 12dBi, CPE220 ditujukan sebagai solusi efektif untuk aplikasi jaringan wireless outdoor. Dengan aplikasi manajemen terpusat, menjadikannya ideal dan fleksibel untuk point-to-point, point-to-multipoint dan aplikasi jaringan Wi-Fi outdoor. Dipadukan dengan design yang user-friendly, menjadikan CPE220 sebagai solusi ideal baik untuk pengguna bisnis maupun pengguna rumahan. Diambil dari situs TP Link Indonesia, optimisasi tingkat sistem untuk transmisi data wireless jarak jauh ini bisa sampai dengan 13km.

Tidak disarankan untuk usaha Internet RT/RW

Berdasarkan pengalaman pribadi, sebaran signal berkisar 20 – 50 meter dan untuk tangkapan terbaik harus di bawah 20 meter. Mengacu pada hal ini, pastinya para usahawan internet RT/RW akan kecewa, mengingat jangkauan signal yang dihasilkan tidak sesuai dengan harapan.Jika pengguna CPE220 ini menginginkan sebaran signal berkisar 0 - 100m (wilayah RT/RW), ada baiknya merubah arah polarisasi sebaran signal, yaitu dengan merubah posisi CPE220 menjadi vertical atau diputar 90 derajat,. Hal ini dilakukan guna merubah bukaan signal awal yaitu pada sudut 65 derajat.


 
Untuk di ketahui, berbeda dengan kebanyakan antenna yang digunakan router indoor, teknologi antenna yang digunakan pada CPE220 yaitu Patch Antennadan bersifat polarisasi. Jika kita melakukan Point to Point maka akan didapatkan jangkauan yang cukup jauh mengingat polarisasi antenna yang ditransmit dengan menembakan signal ke-arah tujuan penerima.

Tidak disarankan untuk memodifikasi dengan antenna external.



Penggunaaan Antenna Omni External cukup menjadi pertimbangan para pengguna dengan harapan dapat merubah jangkauan signal dan memenuhi kebutuhan daya sebar secara directional. Pada hakikatnya, hal ini malah menjadi boomerang, Antenna Omni External yang cukup mahal tersebut tidak banyak membuat perubahan yang signifikan dalam membantu penyebaran signal. Itu menggapa produsen produk ini tidak menyediakan soket tambahan untuk Antenna Omni tersebut.
                                                                   
Kesimpulan

• Untuk penggunaan Access Point Outdoor haruslah didasari dengan kebutuhan, atau dengan kata lain, ada baiknya membeli produk yang sesuai dengan karakter yang diinginkan
  
• Jika ingin menggunakan produk ini, sangat disarankan menggunakan metoda Point to Point.
  
• Jika harus memaksakan dengan metoda tangkap dan sebar, maka hasil sebaran tidaklah jauh.
  
• Penggunaan harus pada area loss, bebas dengan halang rintang yang sejajar, baik dari bangunan ataupun pohon. Umum ditemui ketinggian tower diketinggian 15 s/d 25 meter.
  
•  Tidak dianjurkan meniru untuk memodifikasi router AP baik dari segi rubahan antenna atau komponen lainnya karena tergiur arahan Youtube. Para produsen jauh lebih peka dengan menjual produk sesuai dengan karakter dan aneka harga yang dibutuhkan konsumen. Catatan tambahan, sekiranya anda bosen atau salah beli atas suatu produk, maka produk tersebut masih bisa di lelang dengan harga yang pantas. Tapi jika sudah di modifikasi dengan sordelan disana-sini, pasti jadi worthless.
  
• Pastinya, ada barang ada rupa, ada harga ada kualitas.
  

Perhatian:
Mohon mencantumkan link kaskus ini jika anda merupakan Copas Content Creator
Gambar merupakan hakcipta dari TP-Link Indonesia

Salam dan semoga menjadi info yang bermanfaat, :-)