metrotvnews.comAvatar border
TS
MOD
metrotvnews.com
Gedung Granadi Disebut Bukan Kantor DPP Berkarya


Jakarta: Partai Berkarya buka suara terkait kabar penyitaan Gedung Granadi oleh Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Sekjen Lembaga Bantuan Hukum Berkarya, Martha Dinata mengatakan Gedung Granadi bukan kator Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Berkarya.


'Kantor DPP Partai Berkarya adanya di Jalan Antasari No 20 Cilandak, Jakarta Selatan,' kata Martha Dinata lewat keterangan tertulisnya, Senin malam, 19 November 2018. 


Martha menyampaikan, soal penyitaan Gedung Granadi terkait kepemilikan yayasan Supersemar sudah jadi perbincangan sejak Juli 2018. Pihak yang bersengketa pun masih menempuh konsolidasi melalui jalur hukum. 


Menurut dia, Ketua Umum Berkara Hutomo Mandala Putera alias Tommy Soeharto, tidak ada kaitannya dengan sengketa Yayasan Supersemar. Posisi Tommy sebagai Presiden Komisaris Humpuss Group yang berkantor di Gedung Granadi adalah penyewa. 'Sama seperti penyewa lainnya.'


ia melanjukan, yayasan Supersemar juga merupakan penyewa dan pemilik saham minoritas Gedung Granadi. Soal kepemilikan gedung dikelola Badan Hukum Perseroan Terbatas (PT).


Martha melanjutkan, sejak berdiri 2016, Berkarya adalah partai yang independen dan tidak terkait dengan kasus Yayasan Supersemar. Partai ini berdiri dikomandoi Tommy Soeharto, anak Presiden  ke-2 Indonesia, Suharto. Berkarya didirikan untuk meneruskan semangat dan cita-cita pembangunan era Soeharto. 


'Partai Berkarya bukan partai KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme), atau milik keluarga. Tapi partai milik semua pecinta Pak Harto.


Sebelumnya, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menyita Gedung Granadi berdasarkan putusan Mahkamah Agung atas gugatan Kejaksaan Agung terhadap Yayasan Supersemar. Namun, total harga dari Gedung Granadi itu belum dirinci.


Terkait penyitaan tersebut, Jaksa Agung HM Prasetyo menegaskan pihaknya akan terus menelusuri aset milik keluarga cendana untuk mengembalikan kerugian negara secara utuh. Total kewajiban yang harus dibayarkan keluarga cendana kepada negara sebanyak Rp4,4 triliun.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/hukum/eN...r-dpp-berkarya

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Titiek Soeharto Hijrah ke Partai Berkarya

- Tommy Soeharto Segera Safari Politik

- Partai Berkarya tak Minder Elektabilitas Kecil

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
599
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan