Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

brainstrom90Avatar border
TS
brainstrom90
Pangeran William Sentil Facebook Soal Cyber-Bullying

Pangeran William dan Kate Middleton. Dok. Ist

Depresi tampaknya masih jadi musuh besar di beberapa negara maju seperti Inggris. Hal itu membuat Pangeran William tergerak untuk meluncurkan website yang membantu masyarakat untuk menjaga kesehatan mentalnya dalam menghadapi dunia kerja.

Sebuah lembaga baru-baru ini merilis bahwa Inggris mendekati status waspada soal kesehatan mental para pegawai dalam bekerja. Dari website yang diluncurkan oleh suami Kate Middleton itu tercatat sudah ada 48 persen pegawai yang mengalami ganguan mental dari pekerjaan terakhirnya.

Survey tersebut mengambil sampel dari 44 ribu pekerja dan hasilnya diketahui bahwa ammereka yang mentalnya terganggu adalah yang tak bisa membicarak an masalah yang dihadapi dengan bosnya tersebut. Bahkan sebuah penelitian mengatakan di Inggris para pekerja mengeluarkan dana untuk masalah mentalnya hingga 33 sampai 42 juta poundsterling per tahun.


Quote:


 Baru-baru ini Pangeran William mengkritik perusahan sosial media, karena gagal dalam mengambil tindakan untuk mencegah masalah seperti, cyberbullying dan kampanye yang tidak benar menyebar luas.

Dalam pidato yang disampaikan di BBC, Pangeran Inggris dengan gelar The Duke of Cambridge tersebut mengatakan kalau perusahaan sosial media, telah membiarkan kampanye yang tidak benar dan konspirasi "mengotori" ruang publik. 

Dok. Ist

Menurutnya, sosial media seharusnya yang menjadi sarana untuk saling bertegur sapa, namun, kini telah disalahgunakan menjadi sarana penyebar kebencian. Website yang seharusnya menjadi sarana penghubung dan menambah wawasan, kini tak jarang membuat penggunanya merasa kesepian, dikucilkan, dan rendah diri (minder).

Pangeran William ingin agar perusahaan sosial media bisa bekerja sama untuk menangani masalah seperti ini.

Dok. Ist

Dia juga menyampaikan bahwa, semakin canggih sebuah teknologi, membawa tanggung jawab yang semakin besar pula. Hal inilah yang sering kali dilupakan oleh para pemegang saham (dalam konteks ini, yang dimaksud ialah pemegang saham perusahaan sosial media).

Pangeran William berpesan, keuntungan dan rasa bangga akan keberhasilan perusahaan, jangan sampai membuat para pemegang saham lupa, akan tanggung jawab mereka terhadap konsumennya (dalam hal ini masyarakat pengguna sosial media).
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
450
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan