- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
China Masih Jadi Pasar Ekspor Terbesar Indonesia


TS
jeff rizuki
China Masih Jadi Pasar Ekspor Terbesar Indonesia
Badan Pusat Statistis (BPS) mencatat pada Oktober 2018 laju ekspor Indonesia sebesar USD15,80 miliar. Realisasi ini mengalami kenaikan 5,87% dari September 2018 yang sebesar USD14,83 miliar, juga naik 3,59% dari Oktober 2017 yang sebesar USD15,25 miliar.
Kepada BPS Suhariyanto menyatakan, peningkatan ekspor ini didorong kenaikan sektor migas yang sebesar USD1,48 miliar atau naik 15,18% dari September 2018 yang USD1,28 miliar. Sementara sektor non migas juga alami kenaikan 4,99% dari USD13,63 miliar pada September menjadi USD14,31 miliar pada Oktober 2018.
Adapun pada sektor nonmigas berdasarkan negara, di Oktober 2018 China masih mendominasi pasar ekspor Indonesia. Ekspor nonmigas lndonesia ke China mencapai USD2,16 miliar, kemudian disusul negara AS yang sebesar USD1,53 miliar dan India sebesar USD1,32 miliar.
"Peranan ketiganya terhadap ekspor Oktober 2018 mencapai 35,15%," ujar dia.
Sementara menurut peningkatan ekspor nonmigas terbesar, juga terjadi pada negara China yang naik sebesar Rp243,3 juta. Kemudian Swiss naik USD171,7 juta dan Singapura naik USD144 juta.
"Memang berdasarkan negara, perekonomian global secara umum menunjukkan pelemahan, kecuali AS yang memang berlari sendiri. Negara China juga mengalami pelemahan, tapi ekspor kita masih meningkat ke China," jelasnya.
Adapun penurunan ekspor terbesar terjadi pada negara Korea Selatan turun USD112 juta, kemudian Jepang turun USD53,4 juta, serta Hong Kong yakni USD45,2 juta.
"Sementara ekspor ke Uni Eropa (28 negara) pada Oktober 2018 mencapai USD1,38 miliar. Turun 7,3% dari September 2018 yang USD1,39 miliar," jelasnya.
Secara akumulatif Januari-Oktober 2018, nilai ekspor Indonesia mencapai USD150,88 miliar, naik 8,84% dari periode yang sama di 2017. Sektor migas tercatat USD14,23 miliar atau naik 9,88% dari periode di 2017, sedangkan sektor nonmigas USD136,65 miliar mengalami kenaikan 8,73%.
Secara kumulatif ini, ekspor nonmigas didominasi oleh tiga negara yakni China sebesar USD20,69 miliar, Amerika Serikat sebesar USD14,73 miliar, dan Jepang USD13,79 miliar.
"Komoditas utama yang diekspor ke China pada periode Januari-Oktober 2018 adalah lignit, batu bara, dan minyak kelapa sawit," kata dia.
https://economy.okezone.com/read/201...esar-indonesia
pasar gan
Kepada BPS Suhariyanto menyatakan, peningkatan ekspor ini didorong kenaikan sektor migas yang sebesar USD1,48 miliar atau naik 15,18% dari September 2018 yang USD1,28 miliar. Sementara sektor non migas juga alami kenaikan 4,99% dari USD13,63 miliar pada September menjadi USD14,31 miliar pada Oktober 2018.
Adapun pada sektor nonmigas berdasarkan negara, di Oktober 2018 China masih mendominasi pasar ekspor Indonesia. Ekspor nonmigas lndonesia ke China mencapai USD2,16 miliar, kemudian disusul negara AS yang sebesar USD1,53 miliar dan India sebesar USD1,32 miliar.
"Peranan ketiganya terhadap ekspor Oktober 2018 mencapai 35,15%," ujar dia.
Sementara menurut peningkatan ekspor nonmigas terbesar, juga terjadi pada negara China yang naik sebesar Rp243,3 juta. Kemudian Swiss naik USD171,7 juta dan Singapura naik USD144 juta.
"Memang berdasarkan negara, perekonomian global secara umum menunjukkan pelemahan, kecuali AS yang memang berlari sendiri. Negara China juga mengalami pelemahan, tapi ekspor kita masih meningkat ke China," jelasnya.
Adapun penurunan ekspor terbesar terjadi pada negara Korea Selatan turun USD112 juta, kemudian Jepang turun USD53,4 juta, serta Hong Kong yakni USD45,2 juta.
"Sementara ekspor ke Uni Eropa (28 negara) pada Oktober 2018 mencapai USD1,38 miliar. Turun 7,3% dari September 2018 yang USD1,39 miliar," jelasnya.
Secara akumulatif Januari-Oktober 2018, nilai ekspor Indonesia mencapai USD150,88 miliar, naik 8,84% dari periode yang sama di 2017. Sektor migas tercatat USD14,23 miliar atau naik 9,88% dari periode di 2017, sedangkan sektor nonmigas USD136,65 miliar mengalami kenaikan 8,73%.
Secara kumulatif ini, ekspor nonmigas didominasi oleh tiga negara yakni China sebesar USD20,69 miliar, Amerika Serikat sebesar USD14,73 miliar, dan Jepang USD13,79 miliar.
"Komoditas utama yang diekspor ke China pada periode Januari-Oktober 2018 adalah lignit, batu bara, dan minyak kelapa sawit," kata dia.
https://economy.okezone.com/read/201...esar-indonesia
pasar gan
0
1K
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan