INILAHCOM, Jakarta - Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief angkat bicara soal beredarnya poster 'Raja Jokowi' di Jawa Tengah. Andi menanggapi pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut kubu sebelah yang melakukan peredaran poster tersebut.

Andi bahkan menyebut-nyebut 'Akun Robot' yang dikendalikan oleh kubu Jokowi. Bagi Andi, tak akan ada tanda maaf dari Sekjen PDIP yang sudah menuduh sana sini soal poster tersebut.

"Paling banyak gunakan akun robot, pasang sendiri poster Raja Jokowi. Jangan harap ada permohonan maaf dari Sekjen PDIP yang sudah main serudug tuduh sana sini. Mahal harga minta maaf," kata Andi Arief dalam cuitan di akun Twitter-nya dikutip INILAHCOM, Sabtu (17/11/2018).

Lebih lanjut, Andi mengungkit soal Pilkada DKI Jakarta. Kala itu, Andi menyebut Ahok membuat 'akun robot' yang kemudian dibongkar. Kini, bagi Andi, Jokowi mengikuti jejak Ahok di gelaran Pilpres 2019.

Saya Pancasila, Saya akun robot, Saya pemasang foto Raja Jokowi, Saya memang sontoloyo bin genderuwo.

"Pasti ada motivasi buruk dibalik akun robot. Dulu Pilkada DKI Ahok terciduk gunakan puluhan ribu akun robot, sekarang Pilpres pak Jokowi terciduk. Buruk muka akun dibelah," tulis Andi Arief.

Terakhir, Andi mengubah judul film yang mengisahkan sosok Ahok berjudul 'A Man Called Ahok'. Judul itu berubah menjadi 'A Man Called Akun Robot', entah apa maksud Andi.

"A man called 'Akun Robot', tulis Andi lagi. [rok]

sumber

A man called "rice box" silahkan serbu A man called "general" car dust.