BOGOR-RADAR BOGOR,Publik Kota Bogor saat ini tengah dihebohkan dengan kasus penculikan pelajar. Seperti yang menimpa salah seorang siswi SMP Negeri di Kota Bogor, berinisial NB (14), ia diduga jadi korban penculikan bermodus hipnotis.
Informasinya, NB sempat dibawa kabur setelah dicegat pelaku di tengah jalan. Pada Sabtu (3/11/2018) lalu, warga Gunungbatu, Bogor Barat itu, bersama tiga temannya berniat pergi kerja kelompok. Namun tiba-tiba di jalan mereka dicegat lelaki tak dikenal.
Ayah NB, Suhendar, menceritakan bahwa putri bungsunya dihampiri seorang pria asing. Ketika itu NB dan teman-temannya percaya begitu saja dengan ucapan sang pelaku. Sampai-sampai mereka mau menyerahkan empat handphone-nya pada pria tersebut.
“Jadi lelaki itu nyuruh semua hp-nya dikumpulin di satu tas. Nah, mereka nurut saja. Anak saya kebetulan yang dibawa sama lelaki itu, disuruh ikut,” kata Suhendar seperti dilansir
www.metropolitan.id(grup Radar Bogor).
Dari Gunungbatu, akhirnya NB dibawa ke arah Merdeka. “Anak saya diturunin di PGB, di pinggir jalan,” ujar Suhendar.
Ia pun akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Bogor Barat. “Ya semuanya sudah ditangani polsek,” akunya.
Lurah Gunungbatu, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Syupawan, yang mendapat laporan dari babinsa membenarkan adanya aksi penculikan dengan modus hipnotis tersebut.
Berdasarkan keterangan babinsa, NB dan teman-temannya telah dihipnotis pelaku dengan cara diiming-imingi pulsa kuota.
Peristiwa hipnotis itu terjadi usai keempat anak tersebut kerja kelompok. Kemudian mereka berpapasan dengan pelaku di Gang Bengkong. Di situ pelaku menawarkan promo pulsa kuota gratis kepada korban.
Mendengar tawaran yang menggiurkan itu, akhirnya korban tertarik dan menyerahkan keempat hp-nya kepada pelaku. Untuk memastikan kebenaran tersebut, satu anak diajak ke Pusat Grosir Bogor (PGB) menggunakan motor Yamaha Nmax putih.
Sesampainya di PGB, korban ditinggalkan dan keempat hp-nya dibawa pelaku. “Baru pertama kali ada hipnotis dengan iming-iming kuota gratis. Begitu korban diturunkan di PGB, anaknya nangis. Akhirnya oleh satpam PGB dibantu dan menelepon orang tuanya,” bebernya.
Pihak keluarga bersama babinsa dan pihak kelurahan juga mencoba mencari keberadaan pelaku hingga pukul 22:00 WIB tapi tak berhasil.
Sumur :
radar bogor