Kaskus

News

sukhoivsf22Avatar border
TS
sukhoivsf22
Meski Elpiji dan Premium Mulai Langka di Batam, Pertamina Pastikan Stok Aman
Meski Elpiji dan Premium Mulai
Langka di Batam, Pertamina
Pastikan Stok Aman

Kamis, 15 November 2018 | 13:50
WIB
Meski Elpiji dan Premium Mulai Langka di Batam, Pertamina Pastikan Stok Aman
BATAM, KOMPAS.com -
Keberadaan tabung gas elpiji 3
kg dan bahan bakar jenis
Premium di kawasan Batam,
Kepulauan Riau (Kepri), mulai
langka.

Bahkan, sejumlah warga yang
harus rela mengantri berjam-
jam hanya untuk mendapatkan
tabung gas elpiji 3 kg ini.

Leni Amoga (32) warga
Bangkong Harapan, Bengkong,
Batam, ini mengaku harus rela
mengantre sejak subuh hanya
untuk mendapatkan gas elpiji 3
kg di salah satu pangkalan
dikawasan Bengkong.

"Kalau tidak antri begini, jangan
harap dapat. Karena begitu
tiba labgsung habis," kata Leni.

Leni mengaku untuk di
pangkalan dekat tempat
tinggalnya selalu masuk setiap
hari Senin dan Kamis. Hanya
saja tidak bisa dipastikan
kapan pasokan akan masuk.

"Setidaknya tabung saya
sudah diterima pangkalan, jadi
begitu datang elpiji 3 kg dari
agen, saya sudah pasti
kebagian," ujarnya.

Sementara itu PT Pertamina
(Persero) Marketing Operation
Region I mengaku tidak ada
kelangkaan, bahkan pihaknya
memastikan bahwa pasokan
elpiji 3 kg dan bahan bakar
jenis Premium di area Batam
sesuai dengan kuota dan
dipastikan aman.

"Rata-rata penyaluran elpiji 3
kg untuk Batam adalah
sebesar 35.850 tabung atau
107.550 MT perhari. Selama
bulan November ini, sudah ada
penambahan alokasi elpiji 3 kg
sebanyak 60.020 tabung atau
180.060 MT," kata Branch
Marketing Manager Pertamina
Wilayah Kepri, Oos Kosasih,
Kamis (15/11/2018).

Oos menjelaskan terdapat 11
agen yang menyalurkan elpiji 3
kg di wilayah Batam, tiga SPBE
serta 1.804 pangkalan resmi
yang tersebar di 13
Kecamatan wilayah Batam.
Harga Eceran Tertinggi di
wilayah Batam sebesar
Rp18.000 per tabung.

Oos juga mengaku
ketersediaan elpiji 3 kg tetap
cukup untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat,
khususnya masyarakat yang
tidak mampu di Batam.

"Agar penyaluran elpiji 3 kg
tetap tepat sasaran, dihimbau
untuk masyarakat mampu
serta restoran dan usaha
komersial lainnya
menggunakan elpiji
nonsubsidi," harapnya.

Lebih jauh Oos
mengungkapkan, peruntukan
elpiji 3 kg hanya bagi rakyat
miskin dengan penghasilan
kurang dari Rp 1,5 juta per
bulan atau usaha mikro.

Bagi warga mampu, Pertamina
menyediakan elpiji nonsubsidi
seperti Bright Gas 5,5 kg,
Bright Gas 12kg dan Elpiji
tabung biru 12 kg serta 50 kg
untuk usaha komersial.

Begitu juga dengan pasokan
Premium di Batam, Oos
mengaku aman. Sebab,
terdapat 38 lembaga penyalur
di Batam dengan rata-rata
penyaluran hingga Oktober
2018 sebanyak 446 KL per hari
atau 9 persen lebih tinggi dari
rata-rata penyaluran tahun lalu
sebanyak 410 KL per hari.

"Pertamina siap untuk
memenuhi kebutuhan Premium
untuk masyarakat Batam serta
tidak ada pengurangan
pasokan Premium untuk di
Batam," tegasnya.

Penulis: Kontributor Batam,
Hadi Maulana
Editor: Sakina Rakhma Diah
Setiawan
https://ekonomi.kompas.com/read/2018...ikan-stok-aman
0
887
8
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan