- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Rahasia Sehat dan Panjang Umur Tanpa Olahraga di Zona Biru
TS
kangjati
Rahasia Sehat dan Panjang Umur Tanpa Olahraga di Zona Biru
Buat dapetin hidup sehat dan panjang umur, ternyata gak perlu menguras tenaga dan waktu buat ke gym terus menerus.
Belajar dari zona biru yang angka harapan hidupnya lebih baik, berikut rahasianya supaya hidup agan sehat dan panjang umur tanpa olah raga.
Quote:
Rutin bergerak alami dapat memengaruhi usia harapan hidup | Dragon Images /Shutterstock
Menjadi sehat secara alami, ternyata tidak harus menghabiskan waktu di pusat kebugaran, latihan mengangkat beban, atau rutin berenang.
Belajar dari pengalaman orang-orang yang hidup dalam Zona Biru, ternyata olahraga bukan kunci utama.
Zona Biru adalah daerah yang ditemukan penelitian sebagai daerah dengan kualitas hidup orang-orangnya sangat baik.
Mereka memiliki usia harapan hidup yang lebih baik dari orang-orang di negara lainnya.
Ada lima tempat di dunia yang dikenal sebagai Zona Biru.
Menurut Dan Buettner, penulis The Blue Zones dan The Blue Zones Solution, mengatakan kepada Time mengapa penduduk tempat-tempat ini hidup begitu lama dan tetap sehat. Lalu, bagaimana Anda bisa meniru kebiasaan hidup mereka.
Faktanya, para peneliti Zona Biru menemukan bahwa lebih banyak bergerak secara alami dan melakukannya secara rutin adalah salah satu cara paling baik untuk meningkatkan harapan hidup Anda.
Kebiasaan ini menjadi salah satu kebiasaan umum di antara orang-orang yang hidup dalam zona tersebut.
Bergerak alami diartikan sebagai gerakan dasar yaitu berjalan dan berlari, seperti mengantar anak-anak Anda ke sekolah, berjalan kaki atau bersepeda ke toko kelontong, ke rumah teman, atau keluar untuk makan malam.
Penelitian menunjukkan bahwa bergerak alami seperti [url=http://www.andrewmerle.com/blog/2017/9/10/the-ideal-workS E N S O Rmute-will-make-you-happier-and-healthier][color=#226dca]berjalan kaki 15 menit[/color][/url] akan meningkatkan produktivitas dan membantu mengatasi mood yang buruk.
Penelitian oleh American Cancer Society mengungkap aktivitas berjalan kaki mengurangi risiko terkena kanker usus, kanker payudara, penyakit jantung dan diabetes.
“Berjalan kaki dengan rata-rata langkah cepat dapat memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa kepada orang-orang. Gratis, mudah, dan dapat dilakukan di mana saja,” kata Alpa Patel, PhD, Direktur Strategis American Cancer Society, dan peneliti utama dalam penelitian tersebut.
Patel merekomendasikan orang dewasa melakukan setidaknya 150 menit gerakan tubuh alami dengan intensitas sedang setiap minggu. Hal ini sama dengan berjalan cepat, dengan kecepatan sekitar 3,5 kilometer per jam.
Lalu, apabila mampu bisa melakukan 75 menit aktivitas dengan intensitas kuat yang membuat detak jantung bernapas lebih cepat.
Peserta yang berjalan kurang dari dua jam per minggu memiliki risiko kematian yang lebih rendah daripada mereka yang tidak memiliki aktivitas sama sekali. Kemudian, mereka yang mendapat satu hingga dua kali tingkat aktivitas fisik yang disarankan hanya melalui berjalan, memiliki risiko kematian 20% lebih rendah.
Selain bergerak alami, faktor lain yang bisa ditiru dari orang-orang yang tinggal di zona biru antara lain seperti di bawah ini.
Orang-orang di Pulau Sardinia, Italia, menerapkan pola makan nabati yang kuat, juga aktivitas fisik harian dan hubungan kedekatan keluarga. Banyak di antara mereka berprofesi sebagai penggembala domba yang cenderung berjalan setidaknya lima kilometer sehari. Secara khusus peneliti menemukan laki-laki dengan anak perempuan, memiliki harapan hidup lebih lama di daerah ini.
Pentingnya hubungan keluarga dan komunitas, tercermin dalam budaya Jepang di suku Okinawa. Dalam komunitas mereka memegang teguh Moai, yang merupakan lingkaran sosial yang kecil tetapi punya ikatan erat.
Semua anggota melalui pasang surut kehidupan dengan dukungan kuat dari keluarga.
Dukungan sosial yang kuat terbukti mampu untuk menumpulkan tekanan mental dan memperkuat perilaku untuk memiliki jiwa yang sehat. Di Okinawa, kaum wanita banyak mencapai usia melebihi 100 tahun.
Satu-satunya kawasan zona biru di Amerika Serikat adalah Kota Loma Linda, California. Di sana mayoritas penduduk memeluk agama Kristen protestan dengan denominasi Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh. Mereka berpegang teguh pada komunitas, mematuhi hari Sabat sebagai hari istirahat, perenungan, dan refleksi diri.
Hasilnya? Warga Loma Linda hidup 10 tahun lebih lama daripada rata-rata warga Amerika. Banyak yang menghindari daging dan makan banyak tanaman, biji-bijian dan kacang-kacangan.
Sebagian besar penduduk zona biru menghindari makanan olahan. Seperti orang-orang di Kota Nikoy, Kosta Rika, yang turun temurun mendapatkan sebagian besar asupan kalori mereka dari kacang, labu dan jagung, ditambah buah-buahan tropis. Diet kaya nutrisi dan tumbuhan ditambah dengan beraktivitas di luar ruangan, membuat tubuh yang kuat dan bergizi baik.
Sementara itu dari sisi filosofi, mereka memiliki De Vida, atau mencari tujuan hidup. Hal ini terbukti membantu orang-orang Nikoy tetap hidup sehat secara mental dan rohani sampai usia 90 tahun lebih.
Penduduk Ikaria di Yunani, rutin melakukan tidur singkat atau nap. Mereka juga patuh melakukan diet Mediterania yaitu pola dengan mengonsumsi banyak buah, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, kentang, dan minyak zaitun. Satu dari 3 orang Ikaria hidup sampai usia 90 tahun lebih, dan banyak dari mereka yang bebas dari gejala pikun atau penyakit kronis.
Belajar dari pengalaman orang-orang yang hidup dalam Zona Biru, ternyata olahraga bukan kunci utama.
Zona Biru adalah daerah yang ditemukan penelitian sebagai daerah dengan kualitas hidup orang-orangnya sangat baik.
Mereka memiliki usia harapan hidup yang lebih baik dari orang-orang di negara lainnya.
Ada lima tempat di dunia yang dikenal sebagai Zona Biru.
Menurut Dan Buettner, penulis The Blue Zones dan The Blue Zones Solution, mengatakan kepada Time mengapa penduduk tempat-tempat ini hidup begitu lama dan tetap sehat. Lalu, bagaimana Anda bisa meniru kebiasaan hidup mereka.
Faktanya, para peneliti Zona Biru menemukan bahwa lebih banyak bergerak secara alami dan melakukannya secara rutin adalah salah satu cara paling baik untuk meningkatkan harapan hidup Anda.
Kebiasaan ini menjadi salah satu kebiasaan umum di antara orang-orang yang hidup dalam zona tersebut.
Bergerak alami diartikan sebagai gerakan dasar yaitu berjalan dan berlari, seperti mengantar anak-anak Anda ke sekolah, berjalan kaki atau bersepeda ke toko kelontong, ke rumah teman, atau keluar untuk makan malam.
Penelitian menunjukkan bahwa bergerak alami seperti [url=http://www.andrewmerle.com/blog/2017/9/10/the-ideal-workS E N S O Rmute-will-make-you-happier-and-healthier][color=#226dca]berjalan kaki 15 menit[/color][/url] akan meningkatkan produktivitas dan membantu mengatasi mood yang buruk.
Penelitian oleh American Cancer Society mengungkap aktivitas berjalan kaki mengurangi risiko terkena kanker usus, kanker payudara, penyakit jantung dan diabetes.
“Berjalan kaki dengan rata-rata langkah cepat dapat memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa kepada orang-orang. Gratis, mudah, dan dapat dilakukan di mana saja,” kata Alpa Patel, PhD, Direktur Strategis American Cancer Society, dan peneliti utama dalam penelitian tersebut.
Patel merekomendasikan orang dewasa melakukan setidaknya 150 menit gerakan tubuh alami dengan intensitas sedang setiap minggu. Hal ini sama dengan berjalan cepat, dengan kecepatan sekitar 3,5 kilometer per jam.
Lalu, apabila mampu bisa melakukan 75 menit aktivitas dengan intensitas kuat yang membuat detak jantung bernapas lebih cepat.
Peserta yang berjalan kurang dari dua jam per minggu memiliki risiko kematian yang lebih rendah daripada mereka yang tidak memiliki aktivitas sama sekali. Kemudian, mereka yang mendapat satu hingga dua kali tingkat aktivitas fisik yang disarankan hanya melalui berjalan, memiliki risiko kematian 20% lebih rendah.
Selain bergerak alami, faktor lain yang bisa ditiru dari orang-orang yang tinggal di zona biru antara lain seperti di bawah ini.
Orang-orang di Pulau Sardinia, Italia, menerapkan pola makan nabati yang kuat, juga aktivitas fisik harian dan hubungan kedekatan keluarga. Banyak di antara mereka berprofesi sebagai penggembala domba yang cenderung berjalan setidaknya lima kilometer sehari. Secara khusus peneliti menemukan laki-laki dengan anak perempuan, memiliki harapan hidup lebih lama di daerah ini.
Pentingnya hubungan keluarga dan komunitas, tercermin dalam budaya Jepang di suku Okinawa. Dalam komunitas mereka memegang teguh Moai, yang merupakan lingkaran sosial yang kecil tetapi punya ikatan erat.
Semua anggota melalui pasang surut kehidupan dengan dukungan kuat dari keluarga.
Dukungan sosial yang kuat terbukti mampu untuk menumpulkan tekanan mental dan memperkuat perilaku untuk memiliki jiwa yang sehat. Di Okinawa, kaum wanita banyak mencapai usia melebihi 100 tahun.
Satu-satunya kawasan zona biru di Amerika Serikat adalah Kota Loma Linda, California. Di sana mayoritas penduduk memeluk agama Kristen protestan dengan denominasi Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh. Mereka berpegang teguh pada komunitas, mematuhi hari Sabat sebagai hari istirahat, perenungan, dan refleksi diri.
Hasilnya? Warga Loma Linda hidup 10 tahun lebih lama daripada rata-rata warga Amerika. Banyak yang menghindari daging dan makan banyak tanaman, biji-bijian dan kacang-kacangan.
Sebagian besar penduduk zona biru menghindari makanan olahan. Seperti orang-orang di Kota Nikoy, Kosta Rika, yang turun temurun mendapatkan sebagian besar asupan kalori mereka dari kacang, labu dan jagung, ditambah buah-buahan tropis. Diet kaya nutrisi dan tumbuhan ditambah dengan beraktivitas di luar ruangan, membuat tubuh yang kuat dan bergizi baik.
Sementara itu dari sisi filosofi, mereka memiliki De Vida, atau mencari tujuan hidup. Hal ini terbukti membantu orang-orang Nikoy tetap hidup sehat secara mental dan rohani sampai usia 90 tahun lebih.
Penduduk Ikaria di Yunani, rutin melakukan tidur singkat atau nap. Mereka juga patuh melakukan diet Mediterania yaitu pola dengan mengonsumsi banyak buah, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, kentang, dan minyak zaitun. Satu dari 3 orang Ikaria hidup sampai usia 90 tahun lebih, dan banyak dari mereka yang bebas dari gejala pikun atau penyakit kronis.
Itu beberapa rahasia dari zona biru yang bikin mereka sehat dan panjang umur tanpa olahraga. Dari bergerak alami, pola makan nabati, sampai dukungan sosial.
Dari beberapa cara diatas, agan bisa pilih deh salah satu. atau mau tiru semua, kali aja bisa jadi manusia tertua nantinya
Semoga Threat ane bermanfaat
Quote:
Buat liat informasi menarik lainnya seperti artikel di atas bisa liat di sini Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng dan cantik deh
SUMUR :
Beritagar.id
Quote:
Jangan lupa kunjungi thread ane yang lain gan 
Rutinlah Konsumsi Talas dan Rasakan Manfaatnya
Alasan-alasan buku nikah diganti kartu nikah
Baik buruk menyimpan rahasia orang lain
Dampak kebiasaan tidur pada ingatan
Ada apa dengan jimat
5 Jenis olahraga yang mampu membakar banyak kalori
Bahaya mengkonsumsi daging anjing
Hari ini Gun N' Roses akan mengajak penonton bernostalgia
Seperti Rambut, ternyata jenggot juga perlu perawatan
Film Bohemian Rhapsody vs kisah nyata Queen dan Mercury (Mengandung Sop Iler)
Rutinlah Konsumsi Talas dan Rasakan Manfaatnya
Alasan-alasan buku nikah diganti kartu nikah
Baik buruk menyimpan rahasia orang lain
Dampak kebiasaan tidur pada ingatan
Ada apa dengan jimat
5 Jenis olahraga yang mampu membakar banyak kalori
Bahaya mengkonsumsi daging anjing
Hari ini Gun N' Roses akan mengajak penonton bernostalgia
Seperti Rambut, ternyata jenggot juga perlu perawatan
Film Bohemian Rhapsody vs kisah nyata Queen dan Mercury (Mengandung Sop Iler)
0
979
1
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan