Photo by Courtney Clayton on Unsplash

Kamu merasa tidak menjadi diri sendiri di depan kekasih saat ini? Mungkin kamu memacari pria yang salah. Jangan diteruskan sista karena tak sehat buat hidupmu. Berikut enam tanda kamu memacari pria yang salah.

1. Tidak Jadi Diri Sendiri
Kamu tidak bisa menjadi diri sendiri ketika bersamanya. Kamu selalu menjaga sikap dan omongan demi menyenangkan hati dia. Teman-teman pun mengatakan kalau kamu telah berubah.

Jika hal ini terjadi, coba pikirkan kembali hubungan kalian. Pria yang tulus akan menerima kamu apa adanya.

 

2. Dia Sering Bikin Kamu 'Lelah'
Pria yang tepat akan membuat kamu lebih baik dan tidak membuat pasangannya merasa terbebani. Mungkin kamu tidak sadar kalau sifat dia yang sering mengatur serta menuntut membuat pikiran lelah.

Boleh saja memberikan yang terbaik untuk pasangan, tapi pikirkan juga diri kamu. Jangan menyiksa diri sendiri hanya demi kebahagiaan si dia.

3. Tak Punya Masa Depan Bersamanya
Setelah melalui beberapa bulan bahkan sekian tahun dengan pasangan, kamu masih tidak mempunyai mimpi atau harapan untuk ke jenjang berikutnya.

Sebaiknya evaluasi lagi hubungan kalian. Kamu butuh kepastian daripada menghabiskan waktu dengan pria yang tidak tepat.

 

4. Tidak Pernah Mendukung
Setiap orang pasti pernah mempunyai keraguan terhadap suatu hal karena tidak yakin dengan kemampuan diri sendiri. Bagi sebagian orang, kekasih adalah orang paling dipercaya untuk membangkitkan semangat. Namun pasangan kamu malah membuat pikiran semakin kacau. Dia tidak mendukung bahkan memperburuk keadaan. Sebaiknya, tinggalkan saja pria seperti ini.

5. Kebanyakan Kontra Daripada Pro Dalam Hubungan
Evaluasi hubungan secara rutin sangat penting untuk menjaga keharmonisan hubungan asmara kamu dan pasangan. Kamu juga bisa membuat daftar khusus tentang kekurangan serta manfaat ketika sedang berdua.

Setelah itu, ambil kesimpulan dari rincian tersebut. Jika lebih banyak perbedaan pendapat daripada persamaan, maka sebaiknya pikirkan lagi untuk meneruskan hubungan.

6. Percaya Naluri
Jangan mengabaikan naluri atau hati kecil kamu. Naluri akan menunjukkan kalau kamu bahagia bersamanya atau tidak. kamu bukan malaikat yang selalu bisa bersikap baik apapun yang terjadi. Ikuti kata hati dan coba realistis bila ingin bahagia