ALOHA GAN SIS
WELCOME TO MY THREAD
“Menilai orang lain lebih mudah daripada menilai diri sendiri”
Sudah sering dong membaca kalimat di atas? Adakah yang merasa keberatan dengan kalimat tersebut? Kalau ane pribadi sih termasuk yang sangat setuju dengan kalimat tersebut. Lihat saja, buktinya lebih banyak netizen yang hobi komen daripada orang-orang yang berkarya. Ya kan?
Menilai orang lain, baik menilai diri orang tersebut, perbuatan atau hasil pekerjaannya sering disebut dengan istilah “Kritik”. Meskipun niat memberi kritik bisa menjadi baik jika bertujuan untuk memperbaiki atau membuat orang tersebut jadi lebih baik, tapi nyatanya kritik itu bisa menyakiti hati si orang yang menerimanya loh. Kenapa? Karena memang kritik lebih menitik beratkan pada kekurangan-kekurangan si penerima kritik.
source: Qerja.com
Meskipun begitu, bukan berarti kita dilarang memberi kritik ya. Kalau memang kritikan itu dirasa akan membawa dampak positif bagi si penerima kenapa tidak? Tapi sampaikanlah kritikan agan sista dengan cara yang baik. Karena luka hati akibat kata-kata menyakitkan bisa lebih berbahaya daripada luka fisik loh.
Jadi gimana sih cara menyampaikan kritik yang baik dan benar? Yuk simak!
Quote:
1. Minta Izin

source: mamular.net
Seperti halnya ketika agan ingin bertamu atau meminjam barang seseorang, etika yang baik saat ingin mengritik adalah dengan meminta izin si calon penerima kritikan. Izinnya bisa menggunakan kata “Permisi”atau “Maaf” terlebih dahulu. Kenapa kita harus melakukannya? Hal ini bertujuan agar si penerima merasa nyaman dulu dengan diri kita. Jika orang tersebut sudah merasa nyaman, diharapkan nantinya dia akan lebih terbuka dalam menerima segala kata-kata yang akan kita sampaikan padanya.
Quote:
2. Beri Pujian

source: kitamuda.com
Siapa sih yang gak senang diberi pujian? Sebelum agan menyampaikan kritik yang bakal menohok hatinya, gak ada salahnya kan buat memberi dia pujian. Masa sih dari dirinya atau apa yang dikerjakannya gak ada yang bisa dipuji sama sekali. Seburuk-buruknya seseorang atau pekerjaannya pasti ada satu yang jadi kelebihannya, nah mulailah dengan membicarakan hal tersebut.
Selain berfungsi sebagai penawar sakit hati si penerima kritikan, pujian yang agan berikan juga menandakan bahwa agan benar-benar menaruh perhatian kepadanya dan berharap dia bisa jadi lebih baik setelah dikritik. Jadi kesannya agan gak cuma cari-cari kesalahan atau kekurangannya aja.
Quote:
3. Kontrol Emosi

source: bernas.id
Menyampaikan kritik itu beda loh sama menyindir apalagi mencaci maki, jadi pastikan agan mengontrol emosi. Jangan sampai agan meledak-ledak ketika menyampaikan kritikan tersebut. Agan juga harus mempertimbangkan perasaan si penerima kritik ketika menyampaikannya, karena menerima kritik itu bukanlah hal mudah. Pastikan agan berbicara setenang mungkin, dengan bahasa yang sopan tapi tidak bertele-tele apalagi kode-kode. Sampaikan sejelas mungkin agar tidak menimbulkan persepsi berbeda yang membuat kesalah pahaman. Salah-salah nanti malah jadi makin runyam urusannya.
Quote:
4. Jangan Membandingkan

source: tradingpassoapasso.com
Ini nih yang jadi penyakit orang-orang yang ‘katanya’ mau memberi kritik membangun. Kebanyakan orang suka membandingkan orang satu dengan orang yang lainnya. Alasannya sih buat memotivasi, tapi kenyataannya hal ini bisa menyakiti hati si penerima kritik loh. Kok bisa?
Ya siapa sih yang suka dibandingkan sama orang lain? Ane sendiri kesal kalau dibandingkan dengan adik sendiri apalagi kalau dibandingkan dengan orang lain yang ane gak gitu kenal. Contoh kalimat membandingkan itu seperti ini, “Tulisanmu gak layak, ada orang lain yang menulis lebih baik.”
Sudah sifat dasar manusia untuk ingin menjadi sebaik yang ia mampu, jadi jangan pernah membandingkan. Agan gak tau kan proses yang dijalaninya? Setiap individu punya kelebihan masing-masing dan agan gak layak untuk membandingkan sesama makhluk. Bahaya loh, agan bisa saja membunuh karakter/mental si penerima kritik kalau si penerima kritik ternyata orang yang mudah merasa depresi. Ih serem kan jadi pembunuh.
Quote:
5. Berikan Saran

source: popbela.com
Kalau agan seorang kritikus yang baik, agan pasti bisa dong kasih sarannya juga. Sudah sering kan mendengar kalimat “Berikan kritik dan saran anda.”? Tau gak kenapa kritik dan saran disebutkan bersamaan?
Di sinilah kesempatan kalau agan memang mengharapkan perubahan positif dari si penerima kritik. Karena agan sudah melihat kekurangan atau kelemahannya, nah pasti agan juga punya dong cara jitu memperbaikinya. Kalau saran agan bagus, pasti deh rasa sakit hati si penerima kritik akan tertutup dengan rasa syukurnya karena sarannya agan yang ciamik. Senang kan bisa membantu orang lain?
Quote:
6. Ucapkan “Terima Kasih”

source: budhie.com
Jangan lupa sama kata ajaib ini ya gan. Setelah agan puas mengritik dan memberi saran, pastikan agan mengucapkan “terima kasih”.Kenapa? Udah pasti kan karena si penerima kritik sudah memberi waktunya dan bersedia mendengar segala keluh kesah agan yang mungkin saja sebenarnya menyakiti hatinya. Apalagi kalau dia masih bersikap tenang dan memberi senyum pada agan meskipun sebenarnya sedih juga dapat kritikan pedas.
Quote:
7. Lakukan Secara Personal

source: womantalk.com
Dari sekian poin yang ane sampaikan, yang satu ini menurut ane yang paling penting. Kritik yang baik itu adalah yang disampaikan secara personal, dimana hanya agan dan si penerima kritik yang tau. Jadi kalau agan melakukan kritik di ruang publik, motif agan menyampaikannya bisa terlihat buruk.
Misalnya begini, kalau agan ingin mengritik thread salah satu TS Kaskus, pastikan agan menyampaikan kritik tersebut lewat Private Messagebukan lewat kolom komentar (karena kolom komentar itu ruang publik yang bisa dilihat banyak orang). Toh kirim PM bukan hal sulit kan, gak harus berteman dulu sama yang bersangkutan.
Kenapa harus disampaikan secara personal? Ane gak akan jawab tapi ane mau bertanya balik “Memang tujuanmu apa? Memberi kritik membangun atau mempermalukan orang yang bersangkutan?”
Nah itu tadi beberapa poin yang bisa ane sampaikan soal cara kritik mengritik yang baik apalagi di dunia digital dimana setiap orang bebas berkomentar. Kritik bisa jadi baik jika disampaikan dengan cara yang baik dan bisa jadi buruk jika tidak dilandasi dengan etika mengritik yang sesuai. Jadi yuk saling menjaga perasaan, gak mau kan jadi pembunuh mental seseorang? Oh iya bisa langsung dipraktekan ke ane gan. Ane siap kok menerima kritik dan saran membangun dari agan-agan. Pastikan poin-poin di atas diterapkan semua ya~
Quote:
Thread created by KASKUS ID kaniarf
Sumber: Wejangan orang tua dan guru zaman ane masih sekolah sampai sekarang