Awalnya hanya sebuah lelucon

Semua berawal pada tahun 1990-an di Universitas Nanjing. Para jones-jones di universitas tersebut protes akan adanya perayaan Hari Valentine, kemudian sebagai rasa iba terhadap diri sendiri, mereka mengadakan pesta untuk mereka yang tidak memiliki pasangan di universitas tersebut. Namun berkat internet, lelucon ini pun menjadi viral di media, hingga akhirnya menjadi budaya yang populer di kalangan muda Tiongkok.

Kenapa 11 November?

Jika kita perhatikan, angka 1 sering direpresentasikan sebagai angka jomblo / single. Nah pada tanggal 11 November kita dapat melihat terdapat empat angaka 1(satu), mungkin bisa diartikan ‘jomblo super ngenes’ (ngakak). Nah di Tiongkok sendiri, hari jomblo dinamai 光棍节 (GuanggunJie) yang jika diartikan secara gamblang adalah ‘tongkat telanjang’ yang merupangan bahasa slang untuk bujangan.

Pesta para jomblo

Alih-alih seding menjomblo dikamar, para jomblo di Tiongkok lebih senang berpesta untuk melupakan kejomblo-an nya gansis. Mereka biasa berkumpul bersama teman – teman senasib, berbelanja, dan ada pula kencan buta (blind date).

Seperti contohnya pada tahun 2011 silam, kota Shanghai pernah mengadakan acara kencan buta terbesar di dunia dengan mengumpulkan sepuluh ribu jomblo di tiongkok untuk mencoba peruntungan mereka, mungkin jomblo di Indonesia bisa ikut mengadakan nya di kota masing-masing

Hari jomblo juga biasa dirayakan dengan memakan empat 油条(Youtiao) atau yang lebih familiar disebut sebagai cahkwee yang merepresentasikan empat angka 1 pada simbol 11.11 (11 November) dan juga satu bakpao sebagai simbol titik di tengah kedua angka 1(satu) sebagai sarapan pagi.

Hari Belanja Online

Pada tahun 2009, perusahaan Alibaba (abang Jackma ) memulai festival belanja online atau yang dikenal festival belanja double 11 (双十一购物狂欢节) yang tak disangka penjualan nya melebihi ekspektasi nya, nah sejak itulah festival double 11 menjadi festival belanja online tahunan yang sekarang sudah mulai masuk juga ke Indonesia. Di negeri Tiongkok, tak hanya toko online, toko offline pun berbondong-bondong memberikan diskon besar-besaran di hari jomblo ini.

Pada tahun 2016, pesta belanja online Alibaba menembus transaksi 17.8 milliar dollar AS dalam 24 jam, sedangkan pesta belanja Black Friday di US hanya mencetak 3 milliar juta dollar AS pada tahun yang sama. Dan tahun lalu (2017) Alibaba berhasil mencetak rekor baru dengan total nilai transaksi sebanyak 25 milliar dollar AS atau setara 168 milliar Yuan dalam waktu 24 jam.

Diskon gila-gilaan

Pada tanggal 11 November ini, terdapat lebih dari 140.000 merek (termasuk 60.000 merek International) yang memberikan berbagai penawaran menarik dan diskon hingga 90%, bebas biaya ongkir, memberikan angpao online, lucky draw, dan bahkan terdapat sistem pre-order dengan membayar uang muka terlebih dahulu agar tidak kehabisan stock di hari h. Diskon pun dimulai tepat pada pukul 00:00 waktu Beijing, dan 1-5 menit pertama website-website belanja online di Tiongkok akan sangat ramai dikunjungi, jadi telat beberapa detik saja barang yang kita incar mungkin akan tinggal kenangan, jadi jari dan koneksi gansis harus kenceng untuk memenagi pertarungan