GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan arahan dan paparan mengenai Rancangan Teknokratis RPJMN 2020-2024.


Hal tersebut dilakukan dalam Seminar dan Musyawarah Nasional Perencana 2018 Asosiasi Perencana Pemerintah Indonesia (AP2I) yang bertema ‘Membangun Struktur Perekonomian Indonesia yang Kokoh Melalui RPJMN 2020-2024’.

Dalam kesempatan ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerima penghargaan AP2I Award dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN / Bappenas).

Penghargaan ini merupakan apresiasi atas pencapaian indeks pembangunan ekonomi inklusif tahun 2018.


Anies mengatakan penghargaan itu bisa jadi pemicu untuk meningkatkan kinerja Pemprov DKI Jakarta kedepannya.

“Pemprov mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas penghargaan. Kita mendapatkan penghargaan yang terbaik dalam perencanaan. Mudah-mudahan ini menjadi pemicu untuk kita bisa meningkatkan kinerja dalam perencanaan,” ujar Anies di kawasan Pecenongan Jakarta Pusat, Jumat (9/11/2018).

Menurutnya perencanaan dalam pemerintahan merupakan kunci yang paling penting didalam pembangunan antara lain dalam penganggaran dan implementasi program-program pemerintah.

Tanpa perencanaan, fungsi lain seperti pengorganisasian, pengarahan dan pengontrolan atau pengendalian tidak akan dapat berjalan sebagaimana mestinya.

“Di pemerintahan tanpa ada perencanaan tidak bisa masuk dalam penganggaran dan tidak bisa masuk didalam kenyataan. Saya bersyukur karena hal-hal yang menjadi janji sudah diterjemahkan dalam bentuk rencana. Karena begitu masuk didalam RPJMD, maka bisa dimasukan di dalam ABPD dan menjadi kenyataan di lapangan,” ungkap Anies.

Bahkan pada era teknologi, informasi dan komunikasi yang semakin canggih perlu adanya perubahan dan inovasi diberbagai sektor pembangunan yang dimulai dari proses perencanaan.

“Berbagai permasalahan dan pelaksanaan pembangunan di daerah perkotaan, seperti program pengentasan kemiskinan, penanganan banjir, solusi penanganan kemacetan, pembangunan infrastruktur perlu ditangani secara profesional dengan perencanaan yang matang dan berkualitas,” ucapnya.

Anies juga meminta para peserta musyawarah yang hadir untuk memiliki inisiatif, inovasi dan kreativitas dalam merumuskan rencana yang akan dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi didaerah masing-masing.

“Saya harapkan kepada para perencana untuk memperluas wawasan sehingga perspektifnya jangka panjang, pengetahuannya itu lebar, agar masyarakat yang menitipkan uangnya lewat pajak menjadi anggaran diterjemahkan dalam bentuk kebijakan yang sesuai dengan tantangan yang dihadapi di masa yang akan datang,” ucap Anies

http://wartakota.tribunnews.com/2018/11/09/pemprov-dki-jakarta-raih-penghargaan-terbaik-pembangunan

Selamat buat warga jakarta