Dizaman sekarang operasi plastik bisa digunakan oleh semua orang. Bukan hanya untuk memeprbaiki wajah yang terkena bekas luka yang tidak bisa hilang, akan tetapi orang-orang yang tidak pernah bersyukur pada pemberian yang diatas. Contoh gampangnya adalah mereka-mereka yang bermuka plastik agar terlihat lebih cantik/tampan dan digemari banyak orang. Itu sih zaman sekarang, lalu gimana dengan nasib orang-orang dulu yang wajahnya hancur akibat perang?
Quote:
Pada Perang Dunia 1, korban jiwa yang ditimbulkan akibat perang ini adalah 37 juta jiwa, dengan rincian 16 juta orang meninggal dan 21 juta orang terluka. Nah bagi 21 juta orang yang terluka ini memiliki harapan untuk hidup akan tetapi mereka harus menerima kenyataan bahwa anggota tubuhnya sudah tidak sesempurna dulu lagi. Terutama yang mengalami kerusakan pada wajahnya sehingga membuat mulut, mata dan hidungnya rusak/hilang.
dailymail.co.uk
Quote:
Karena di tahun itu belum ada yang namanya operasi plastik, maka seorang ahli bedah THT asal New Zealand, Harold Gillies, berupaya untuk memperbaiki wajah orang-orang yang rusak itu. Gilies adalah seorang dokter yang bekerja untuk Front Barat, yaitu negara Inggris. Saat itu dari total 1,6 juta pasukkan Inggris yang terluka, 16% nya mengalami kerusakan pada wajah akibat terkena ledakan dan pecahan peluru.
dailymail.co.uk
Quote:
Saat itu Gillies pun diberikan 2000 korban perang yang rusak wajahnya untuk dijadikan kelinci percobaan. Dia menggunakan metode cangkok untuk memperbaiki wajah orang-orang itu. Caranya dengan mengambil bagian kulit yang masih aktif dan menempelkannya pada sebuah tabung, kemudian dijahit pada bagian muka yang rusak. Kulit yang disambung tersebut lama kelamaan akan mendapat aliran darah dari tubuh lainnya.
dailymail.co.uk
Quote:
Gilies juga bekerja bersama pengrajin untuk membuatkan mereka hidung dan bola mata palsu agar wajah yang rusak bisa tersamarkan. Bagian Muka dan hidung dibuat menggunakan paper mache (material keras yang mudah dibuat, biasanya digunakan untuk menutup permukaan). Sedangkan bola mata dibuat dari kaca yang diberi warna yang telah dilukis oleh para pengrajin.

Untuk bola mata agar tidak mudah lepas ditempel langsung ke kacamatanya
dailymail.co.uk
Gimana gan sis, sedih bin kasian ya kalo ngelihat orang-orang itu. Kebayang ga tuh luka dimuka segitu gede dan belum ada obat bius. Ane aja yang disunat dibius aja masih teriak-teriak apa lagi ini yang ga dibius.
Dan buat yang hobi operasi plastik, ini dirumah ane banyak plastik bekas nyokap beli sayur nih, siapa tau mau make. Soalnya dirumah udah numpuk, udah dilipet-lipetin, jadi dari pada menuh-menuhin rumah mending buat kalian aja
. Paling rada bau ikan asin aja
.