mencaridimanaAvatar border
TS
mencaridimana
Chilfi Furqon, Ayah Inspiratif Tak Pernah Putus Asa Akan Ekstrofi Kloaka

Masih melanjutkan cerita tentang kasih sayang ayah kepada anaknya yang bagi seorang kepala keluarga, tentu anak menjadi hal yang paling diutamakan. Setiap hari bekerja keras banting tulang dan bahkan mungkin terkadang dibela-belain kerja lembur, semua itu tentu perjuangan seorang ayah demi keluarga dan anak-anaknya. Sosok ayah bukan cuman pintar dalam mengais rejeki demi memperoleh hidup sejahtera saja loh gan, tapi juga banyak sosok ayah yang pintar dalam mengungkapkan kasih sayangnya. Pada hari Selasa, 29 Oktober 2018 menjadi hari-hari yang ditunggu nih gan, dimana hari itu sudah janjian bakal ketemu bareng Chilfi Furqon, ayah dari Rafi. Pemilik nama lengkap Chilfi Furqon Nadzir yang bekerja di salah satu perusahaan swasta di Jakarta sebagai UI/UX Designer merupakan ayah dari Rafi Ramadhan, pengidap penyakit langka Eksrofi Kloaka, kondisi dimana Rafi lahir dengan tidak memiliki lubang anus dan usus besar, dan kantung kemihnya terbuka, serta alat kelaminnya tidak terbentuk sempurna. Mungkin agan sista di sini udah pernah mendengar atau membaca kisahnya yang diangkat oleh berapa portal news beberapa tahun lalu, atau mungkin yang belum tahu bisa baca dulu thread part 1 nya dengan mengunjungi thread ini.


(Foto: Chilfi bersama Rafi beberapa tahun lalu yang bersumber dari Instagram @sayangrafi)

Sebelum ceritanya dilanjut, ane mau ngajak agan dan sista membayangkan dulu kira-kira bagaimana ketika agan/sista berada pada posisi Mas Chifli? Hmm..  putus asa? 
Ternyata tidak dengan Mas Chilfi, beliau tetap semangat berjuang untuk merawat dan membesarkan Rafi. 


Meninggalkan Pekerjaan Sementara Waktu Demi Menjaga Rafi
Pada 28 Juli 2013 Rafi dilahirkan di salah satu rumah sakit yang berada di wilayah Sukabumi, Jawa Barat. Meskipun Chilfi tinggal di Bogor dan bekerja di Jakarta, namun lebih memilih agar istrinya melewati proses persalinan di Sukabumi, dengan pertimbangan karena ada kerabat dari istri yang nantinya bisa membantu untuk ngejagain hingga proses persalinan selesai. Setelah proses persalinan selesai, rasa kaget pun seketika itu dirasakan oleh Chilfi yang mengetahui bahwa anaknya (Rafi) memiliki kelainan bawaan lahir, dan dokter merekomendasikan untuk membawa Rafi ke Rumah Sakit besar. “Dokter menyarankan, ini anak harus segera dirujuk ke Rumah Sakit besar, pilihannya di Jakarta ada RSCM, RS Hasan Sadikin, Bandung,” terang Mas Chilfi bercerita ke Tim KASKUS. Dengan pertimbangan karena lokasinya ada di Sukabumi, maka Mas Chilfi memilih Rumah Sakit Borromeus, Bandung, agar Rafi mendapat pemeriksaaan dan tindakan lebih lanjut. 

Pada kesempatan ini Chilfi juga menceritakan proses konsultasi dengan dokter gan, dimana setelah mendapat diagnosa Dokter, maka sehari setelahnya dilakukan tindakan operasi yang berjalan selama 2 sampa 3 jam untuk memindahkan anus sebagai saluran pembuangan. Tindakan tersebut diambil oleh Dokter dikarenakan Rafi sendiri dianggap memiliki fisik yang kuat sehingga dianggap sudah kuat untuk menjalani proses operasi. Untuk proses operasinya yang cepat, namun proses pemulihannya memakan waktu hingga satu minggu, sehingga Chilfi pun harus harus meninggalkan pekerjaannya sementara waktu untuk menjaga Rafi selama pemulihan di Rumah Sakit. 

Merahasiakan Kondisi Rafi dari Istri
Selama proses diagnosa dari dokter di Rumah Sakit Borromeus ini, Chilfi masih merahasiakan kondisi Rafi sesungguhnya dari Istrinya, meskipun Sang istri pun kerap menanyakan keberadaan Rafi. Mungkin semua ayah pun akan melakukan ini yah gan, soalnya nggak mau bikin istri menjadi shock. Apalagi istri Chilfi ini masih berada di Sukabumi untuk proses pemulihan setelah persalinan. Singkat cerita, pada akhirnya Chilfi pun memberitahukan kepada istri tentang kondisi Rafi yang sebenarnya, dan tentunya ini membuat istrinya shock seketika.

Bolak Balik Bogor - Bandung
Chilfi dan keluarga bertempat tinggal di Bogor dan kerap mondar-mandir Bogor – Bandung, untuk check up rutin setelah proses operasi. Rafi ini terlahir dengan tidak memiliki usus besar sehingga membuat cairan kurang masuk ke tubuhnya, kurangnya penyerapan air dalam tubuh Rafi membuat kondisi Rafi yang bisa cepat drop. Kondisi ini pun terjadi beberapa kali sehingga menuntut Chilfi untuk membawa Rafi ke Rumah Sakit di Bandung. Apalagi, Rafi juga sudah melewati proses operasi yang kedua, dimana operasi ini dilakukan untuk penutupan kantung kemih. Tentunya ga hanya sebatas tenaga saja yang capek, namun juga urusan biaya yang pastinya tidak sedikit. 

Belajar Sendiri
Kelainan yang diidap oleh Rafi terkadang membuat kondisinya bisa cepat drop, sehingga harus dibawa ke RS Borromeus di Bandung, mengingat dokternya ada di Rumah Sakit tersebut. Sampai pada akhirnya, kondisi seperti ini membuat Chilfi pun putar otak dengan mempelajari treatment yang diberikan oleh dokter ketika kondisi Rafi Drop, dan menerapkan treatment tersebut di Rumah Sakit yang ada di Bogor. Chilfi memberi petunjuk kepada dokter Rumah Sakit yang ada di Bogor, dengan menginformasikan kondisi Rafi dan menjelaskan treatment apa yang biasa dilakukan di RS Borrromeus, Bandung ketika kondisi Rafi Drop. Sampai akhirnya, treatment itu pun bisa dilakukan di Rumah Sakit yang ada di Bogor, sehingga ketika kondisi Rafi drop bisa mendapat penanganan di RS yang ada di Bogor, tanpa harus pergi ke Bandung. 

Tetap Semangat Karena Rafi pun Semangat
Tak hanya urusan waktu dan tenaga yang didedikasikan Chilfi dalam merawat dan membesarkan sang buah hati namun tentu saja urusan biaya, padahal Chilfi sendiri hanya seorang karyawan biasa yang bekerja di salah satu perusahaan swasta di Jakarta. Meskipun begitu Chilfi tak putus asa, berkat semangat yang dimiliki anak semata wayangnya. Bahkan pada tahun 2015 lalu, Chilfi sempat menjual T-shirt yang di desain sendiri sebagai bentuk kepedulian terhadap Rafi. Mungkin beberapa agan sista di mari masih ingat, beberapa tahun lalu banyak yang membeli kaos tersebut dan kemudian menyebarkan ‘Semangat Terus Berjuang’. ‘Kalau anaknya semangat, masa saya nggak semangat,’ terang Mas Chilfi.

Ketergantungan Rafi Terhadap Alat-alat Kesehatan
Ekstrofi kloaka yang diderita oleh Rafi dengan sudah mendapat tindakan operasi sebanyak dua kali, lalu tumbuh kembangnya Rafi yang semakin besar dan sekarang ini sudah menginjak bangku sekolah TK Besar tentunya membuat Rafi pun aktif layaknya anak-anak kecil lainnya. Pagi hari sebelum berangkat bekerja, Chilfi selalu merawat Rafi dengan memasang kantung kolostomi, mengganti diapers, dan memberi gel sebagai perekat kantong kolostomi sekaligus agar terhindar dari iritasi. Ketergantungan ini pun membuat Mas Chilfi harus lebih kerja keras gan, karena secara finansial setiap bulannya Chilfi harus mengalokasikan sekitar 5 jutaan untuk memenuhi kebutuhan alat-alat kesehatan Rafi. Selain itu, Chilfi juga tetap menjaga kondisi Rafi agar tidak mengalami dehidrasi, dengan selalu meningatkan Rafi jangan sampai capek. 

Itulah perjuangan Chilfi yang tak pernah putus asa akan ekstrofi kloaka yang diderita anaknya, melihat perjuangan Chilfi demi sang buah hati, GoApotik  akhirnya tersentuh untuk ikut mengulurkan bantuan berupa paket obat-obatan dan kebutuhan alat-alat kesehatan yang dibutuhkan Rafi. Agan Sista sendiri juga bisa loh ikut berpartisipasi bersama GoApotik memberikan dukungan dan bantuan untuk Rafi. Bagi agan sista yang ingin ikutan, bisa langsung merapat ke link ini  ya Gan. 



Diubah oleh mencaridimana 10-11-2018 06:45
7
21.3K
93
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan