Halo gansis

Di trit satunya, ane sempet bahas tentang dampak latihan bodyweight jika secara rutin terus dilakukan.
Kali ini apa dampaknya buat gansis yang lebih demen latihan weightlift.

Dan sama seperti bodyweight, dampaknya pun punya nilai positif.
Dasar dari angkat beban adalah meningkatkan massa otot. Akan ada peningkatan yang signifikan pada massa otot jika latihannya rutin. Peningkatannya ini berkat 'adaptasi'. Ketika mengangkat beban, tubuh merespon tekanannya dengan meningkatkan performa di jaringan neuromuscular, memperbaiki suplai darah ke otot dan meningkatkan panjang dan ketebalan serat otot individual.



Lalu apa jadinya, kalo enggak lagi rutin latihan angkat beban? Simple, semuanya balik lagi ke masa sebelum otot-otot teradaptasi, khususnya jantung. Sedangkan otot juga akan mengalami pengurangan massa yang cukup signifikan. Harus terus olahraga memang, kalo kepengen sehat terus.

Efek jangka panjang lainnya dalam latihan weightlifting:

• Memperkuat tulang, karena tulang juga beradaptasi terlebih jika diberi beban secara reguler. Efektif untuk perawatan osteoporosis
  
• Melatih otot juga melatih efisiensi penggunaan glukosa, sehingga gula tidak tertinggal terus di dalam tubuh. Juga bisa membantu normalisasi kadar insulin
  
• Efek samping yang cukup besar dari weight lifting adalah gangguan hormon. Mempengaruhi kadar Testosterone baik pada pria maupun wanita, yang lalu bisa memicu, kebotakan, karakter 'kecowoan' pada perempuan dan memupuk stres, depresi dan kecemasan
  
• Hypertrophy jantung, ane gak tau harus khawatir atau cuek aja, karena ini bisa jadi gangguan
  
• Memperbaiki kadar lemak baik dan menormalisasi tekanan darah
  
• Workout ini bisa mengurangi potensi munculnya lymphedema pada wanita yang telah mengangkat payudaranya (kanker)
  
• Lemak tubuh yang berkurang secara signifikan
  

Akhirnya semua perbedaan antara bodyweight dan weightlift udah kerangkum esensinya.. Kalo soal exercise pastinya emang beda, dan itu bisa gansis riset lagi lebih lanjut.

Tengkyu yang udah nyimak