BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Cari untung lewat obligasi negara atau deposito bank

Seorang pria melintasi layar elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (19/10/2018).
Anak muda zaman sekarang boleh jadi tidak asing dengan investasi. Sejak memiliki penghasilan, seseorang memang sebaiknya mulai berinvestasi untuk menyiapkan kebutuhan hari depan.

Beragam instrumen investasi pun mulai lazim ditawarkan kepada kalangan anak muda, termasuk jenis investasi di Surat Berharga Negara (SBN) yang diterbitkan oleh pemerintah. Jenis investasi ini berkembang pesat di kalangan investor kecil atau biasa disebut ritel.

Dalam beberapa kali kesempatan penerbitan SBN ritel, instrumen investasi ini laris manis diserbu oleh para investor. Pamor instrumen investasi tersebut nyaris menyaingi pesona investasi di deposito yang selama ini ditawarkan oleh perbankan.

Lokadata Beritagar.id pun mengulas jenis instrumen investasi ritel yang ditawarkan oleh pemerintah. Apa kelebihan instrumen ini dibanding instrumen investasi yang lain --misalnya deposito bank?
Berinvestasi di negara
Kebutuhan biaya dalam rangka pembangunan suatu negara, tidak dapat hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau investor asing. Pemerintah juga mengandalkan dana investasi masyarakat.

Saving Bond Ritel (SBR), Sukuk, dan Obligasi Negara Ritel (ORI) adalah jenis instrumen investasi sebagai salah satu sumber pendukung pembiayaan negara yang berasal dari dalam negeri. Setiap jenisnya memiliki keunggulan masing-masing, tergantung penawaran dan kemampuan calon investor.

Sepanjang tahun ini pemerintah telah menerbitkan sebanyak lima instrumen SBN. Masing-masing ORI dengan nomor seri 015, SBR dengan nomor seri 003 dan 004, serta Sukuk Ritel (SR-010) dan Sukuk Tabungan seri 002 (ST-002).

Obligasi Negara Ritel (ORI): Sejak 2006, Pemerintah mengeluarkan SBN secara ritel yang kemudian dikenal dengan nama Obligasi Negara Ritel (ORI). Pemerintah menerbitkan ORI agar dapat dijangkau oleh para investor kecil, tidak hanya perusahaan dan konglomerat.

Pada Oktober lalu, pemerintah kembali menawarkan ORI kepada masyarakat dengan seri ORI015 sebagai alternatif investasi yang aman, mudah, terjangkau dan menguntungkan.

Obligasi ini bisa dimiliki dengan nilai minimum pemesanan hanya Rp1 juta. Investor dapat menikmati keuntungan bunga 8,25 persen per tahun dengan sistem fixed rate atau bunga tetap. Masa investasinya ditetapkan selama tiga tahun.

ORI dapat diperdagangkan di pasar sekunder. Artinya, selain keuntungan dari kupon, investor juga bisa mendapat keuntungan dari dari selisih harga jual dan beli.

Sukuk Negara: Merespon geliat kebutuhan masyarakat pada kebutuhan fasilitas keuangan berbasis syariah, pada 2006 pula pemerintah mengeluarkan SBN dalam bentuk obligasi yang menggunakan akad syariah. Sukuk di Indonesia menerapkan dua akad sebagai dasar pelaksanaan, yaitu ijarah dan mudharabah.

Ijarah adalah sukuk yang menggunakan akad sewa sehingga besaran bagi hasil dapat ditetapkan pada awal.

Pada Februari tahun ini, pemerintah mengeluarkan surat utang Sukuk Ritel seri SR-010 dengan imbalan 5,9 persen per tahun atau 0,49 persen per bulan. Surat utang ini berbasis syariah yang bisa dimiliki dengan nilai terjangkau mulai Rp5 juta dan bisa diperdagangkan di pasar sekunder.

Menyusul pada November, pemerintah kembali menerbitkan instrumen investasi sukuk dalam bentuk Sukuk Tabungan berseri ST-002.

Sukuk Tabungan memiliki imbal hasil tetap setiap bulan (fixed coupon) dan memiliki jangka waktu dua tahun sesuai dengan kebutuhan tabungan investasi masyarakat.

Kendati instrumen ini tidak bisa diperdagangkan di pasar sekunder seperti ORI atau Sukuk Ritel, instrumen ini tetap likuid alias bisa ditarik sewaktu-waktu karena ada fasilitas pencairan sebelum jatuh tempo (early redemption).

Imbal hasil penawaran ST-002 bersifat mengambang (floating) yang ditentukan oleh suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI 7 Days Reverse Repo Rate.

Tingkat imbalan minimal pada tiga bulan pertama mencapai 8,3 persen yang berasal dari suku bunga BI sebesar 5,75 persen ditambah spread tetap sebesar 255 basis poin. Tingkat imbalan akan disesuaikan setiap tiga bulan sekali.

Saving Bond Ritel (SBR): Investasi ini berwujud obligasi negara yang dijual kepada individu atau perorangan Warga Negara Indonesia melalui agen penjual di pasar perdana domestik dan tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder.

Sistem bunga yang diterapkan adalah mengambang (floating) mengikuti suku bunga acuan BI. Artinya, bunga yang diterima investor akan meningkat jika BI menaikkan suku bunga acuannya.

Tahun ini pemerintah telah menerbitkan dua seri SBR, yakni SBR-003 dan SBR-004. Dalam SBR-003, tingkat bunga yang ditawarkan mencapai 6,8 persen untuk dua tahun. Sementara dari SBR-004, kupon bunga yang ditawarkan adalah 8,05 persen per tahun dalam jangka waktu dua tahun.

Kupon SBR-004 sudah menyesuaikan kenaikan tingkat suku bunga acuan BI sebesar 25 basis poin menjadi 5,5 persen. Imbal hasil ini dibayarkan setiap bulan pada tanggal 20.
Untung mana dibanding deposito?
Tingkat keuntungan yang ditawarkan lima jenis investasi SBN tersebut ternyata melebihi rata-rata tingkat keuntungan deposito yang ditawarkan oleh empat bank besar di Indonesia; yakni Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Central Asia (BCA).

Berdasarkan data terbaru Kementerian Keuangan; instrumen deposito BCA menetapkan suku bunga tertinggi 6 persen dibanding BNI, BRI dan Mandiri dengan minimum saldo lebih dari Rp5 miliar.

Dari segi pajak, menabung di instrumen investasi negara juga dinilai lebih menguntungkan daripada di deposito. Pemerintah menetapkan pajak 15 persen dari bunga pada SBR, sedangkan deposito terkena pajak 20 persen dari bunga.

Simulasi investasi di instrumen negara dan deposito bank.Bagaimana risikonya?
Di samping memberikan untung, setiap investasi pasti memiliki risiko masing-masing. Risiko harus ditakar sesuai dengan kemampuan masing-masing calon investor.

Untuk berinvestasi melalui SBR, Sukuk dan ORI, calon investor tidak perlu mengkhawatirkan kerugian yang mungkin timbul karena sudah dijamin oleh negara dan pemesanannya melalui mitra keuangan yang telah ditunjuk pemerintah.

Untuk keuntungannya, selain turut aktif membantu pembiayaan negara, juga diperoleh melalui kupon yang besarannya berbeda-beda tergantung investasi yang dipilih dan dibayarkan setiap bulan.
Bagaimana cara memesannya?
Dulu, penjualan SBR dan Sukuk Tabungan melalui perusahaan sekuritas dan bank secara offline. Tetapi sejak ada SBR-003 dan SBR-004, penjualan dilakukan melalui online (bank dan perusahaan sekuritas) menggunakan Nomor Tunggal Identitas Pemodal (Single Investor Identification/SID) sebagai kode unik dan persyaratan dalam pemesanan SBR.

Sejak penjualan berubah menjadi online, jangkauan pun meluas hingga ke Indonesia tengah dan timur. Alhasil pemesan dari wilayah tersebut pun meningkat. Perkembangan ke ranah digital juga menyebabkan kelompok pemesan atau investor yang tadinya didominasi oleh kelompok lebih dari 40 tahun berubah menjadi kalangan muda.

Kini, pemerintah masih membuka pemesanan ST-002 dengan skema online, sama dengan SBR.

Sementara untuk ORI dan Sukuk Ritel, penjualan masih dilakukan secara offline. Calon investor perlu membuka rekening pada salah satu bank yang menjadi mitra distribusi dan membuka rekening surat berharga.

Kemudian, mengisi formulir beserta dokumen yang diperlukan dan mengajukan penawaran. Selanjutnya, pemerintah akan mengumumkan penjatahan dan penetapan (settlement).

Sementara untuk deposito berjangka, investor bisa langsung ke kantor masing-masing bank untuk melakukan registrasi dan penyetoran dana.

Cara membeli obligasi negara lewat daring maupun bank.


Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...-deposito-bank

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- 8 Sektor perkasa lambungkan IHSG

- Mencuatnya kekuatan perempuan dalam Pemilu Sela AS

- Untung rugi ratifikasi tujuh perjanjian dagang ASEAN

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
1.8K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan