BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Penguatan IHSG dipimpin sektor Pertambangan

Penguatan IHSG dipimpin sektor Pertambangan
Perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup sore ini Selasa (06/11/2018) terkoreksi menguat 0,06 persen, atau 3,34 poin di level 5.923,93. Sepanjang perdagangan saham hari ini, IHSG sempat mencapai 5.959,97 poin di titik tertinggi, dan terendah 5.898,56 poin.

Total frekuensi perdagangan saham hari ini mencapai 423,49 ribu kali dengan nilai transaksi Rp7,53 triliun. Sebanyak 199 emiten mengalami penguatan yang menahan pergerakan IHSG, 189 emiten melemah, dan 226 emiten tidak mengalami pergerakan.

Shield On Service (Tbk) membukukan penguatan harga saham paling signifikan pada perdagangan Selasa (06/11). Emiten bersandi SOSS tersebut memimpin penguatan saham (top gainer) setelah ditutup menguat 50 persen pada level Rp414 per lembar saham

Prasidha Aneka Niaga Tbk mencatatkan pelemahan harga saham terparah pada perdagangan sore ini. Emiten bersandi PSDN tersebut menduduki peringkat terakhir (top loser) setelah ditutup melemah -25 persen pada level Rp171 per lembar saham, dari Rp228 per lembar pada penutupan Senin (05/11/2018).

Gozco Plantations (Tbk) (GZCO) merupakan saham paling banyak diperjualbelikan (top mover) dengan total frekuensi mencapai 28,80 ribu kali.

Penguatan tertinggi dibukukan oleh sektor Pertambangan mencapai 1,07 persen (19,88 poin), disusul sektor Keuangan sebesar 0,75 persen (8,24 poin), dan saham-saham di sektor Perdagangan sebesar 139,63 persen (5,75 poin).

Sedangkan sektor saham yang melemah, di antaranya Industri Konsumsi, mencapai -1,22 persen (-29,99 poin). Berikutnya adalah sektor Aneka Industri sebesar -1,66 persen (-22,85 poin), lalu saham di sektor Manufaktur yang menyusut hingga -0,94 persen (-14,34 poin).

Sementara, aksi jual saham oleh investor asing meraup dana Rp1,90 triliun, terutama pada saham Bumi Serpong Damai (Tbk) (BSDE), Bekasi Fajar Industrial Estate (Tbk) (BEST), dan Erajaya Swasembada (Tbk) (ERAA).

Investor asing juga melakukan pembelian senilai Rp2,96 triliun, khususnya pada saham Bank Rakyat Indonesia (Persero) (Tbk) (BBRI), Adaro Energy (Tbk) (ADRO), dan Bank Central Asia (Tbk) (BBCA).
Catatan Redaksi: Teks dan gambar dalam artikel ini dipublikasikan secara otomatis oleh program komputer yang mengubah angka-angka menjadi narasi. Laporan-laporan otomatis pergerakan bursa saham oleh Robotorial ini dapat diakses di Beritagar.id, khususnya dalam topik Pasar Saham.


Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...r-pertambangan

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Keponakan Setya Novanto dituntut 12 tahun penjara

- Tarif MRT Jakarta versi Jokowi tak lebih dari Rp10.000

- Paradoks impor jagung dengan jumlah tanggung

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
173
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan