Saat Christmast Carols lilin digunakan sebagai penerang saat berlangsungnya ibadah, hal itu membuat suasana menjadi teduh. Cahaya Lilin tersebut menggambarkan tentang Yesus yang merupakan Cahaya Dunia. Dia terlahir untuk menerangi dan melepaskan dunia dari belenggu kegelapan karena dosa. Dialah lentera yang memberi harapan akan kehidupan kekal yang penuh sukacita.

Sinterklas merupakah salah satu simbol saat Natal sekalipun sosok ini tidak pernah diceritakan dan tidak disinggung didalam Alkitab.
Menurut sejarah, Sinterklas merupakan sosok pastur dari negeri Myra yang bernama St.Nicholass. Beliau merupakan sosok yang berjiwa dermawan, murah hati dan senang membantu siapa saja. Itulah kenapa sosok Sinterklas begitu terkenal di kalangan masyarakat.
Meski Natal bukanlah perayaaan untuk Sinterklas namun dia sudah menjadi bagian yang melekat pada hari Natal. Sifatnya yang murah hati, meningkatkan kita akan sosok Yesus yang selalu memberkati kita dengan rezeki yang tiada tara.

Cemara dipilih sebagai pohon khas natal, pohon ini tetap tumbuh hijau disepanjang tahun, meskipun cuaca dingin dan penuh akan salju pohon ini tetaplah tumbuh subur.
Hal ini menggambarkan seperti kasih Tuhan kepada umat-Nya yang tiada pernah henti. Dari dulu, sekarang dan hingga nanti Tuhan akan selalu memberkati umat-Nya dengan kasih dan nikmat.

Tanda dimulainya ibadah, upacara misa dan jamuan kudus digereja adalah dengan membunyikan lonceng. Bunyi lonceng ini bermakna bahwa Sang Juru Selamat telah datang dengan membawa suka cita dan damai sejahtera di dunia.

Dikutip dari wikipedia, Bintang Natal atau Bintang Betlehem adalah bintang yang hadir di langit, sebagai penunjuk jalan bagi orang-orang Majus dari Timur untuk mencari Raja yang lahir di Israel yaitu Yesus Kristus.
Jadi bisa diartikan, bintang tersebut adalah simbol dari Yesus. Dialah petunjuk jalan disetiap langkah hidup kita, jalan yang penuh akan kebenaran dan keselamatan juga untuk kehidupan yang kekal.

Lingkaran natal bisa dikita jumpai didepan pintu masuk. Ia terbuat dari daun cemara yang dibentuk melingkar lalu ditambahkan dengan hiasan buah berry.
Lingkaran ini mungkin terlihat seperti hiasan natal biasa, namun makna dibaliknya adalah hal ini melambangkan akan kasih Tuhan yang tidak pernah putus pada umat-Nya.

Karena kelahiran Yesus adalah sebuah momentum yang sangat menggembirakan dan membahagiakan, itulah mengapa sebagai umat Kristiani mereka merayakannya penuh sukacita, salah satunya dengan bertukar kado. Bertukar kado menggambarkan tentang indahnya berbagi kebahagiaan.
Kado terindah dan paling special saat natal pastilah sosok Yesus. Dialah kado yang sangat amat berarti, dan akan terus tinggal di dalam hati.

Tongkat permen yang berwarna merah putih ini merupakan gambaran tongkat yang sering dipakai para gembala untuk mengatur domba-dombanya.
Dalam Alkitab, tertulis bahwa Yesus adalah gembala kita. Yesus yang akan memandu arah kita melangkah dan melindungi kita dari segala hal buruk juga jahat.