Kaskus

Entertainment

bangzaldiAvatar border
TS
bangzaldi
Sekarang Warga Negara Asing Boleh Jadi Tentara Inggris, Ada Apa Ya?

Sekarang Warga Negara Asing Boleh Jadi Tentara Inggris, Ada Apa Ya?


Quote:



MATA INDONESIA, LONDON –  Lazimnya, seseorang bisa menjadi tentara karena dia warga negara terbaik. Tetapi Inggris yang mengalami kekurangan personel kini memutuskan menerima warga negara asing (WNA) untuk menjadi tentara negara itu. Sayang tidak semua WNA diperbolehkan mendaftar.

Kementerian Pertahanan Inggris akan segera mengumumkan WNA yang boleh bergabung di kemiliteran itu hanya dari lima negara persemakmuran yaitu Australia, India, Kanada, Kenya dan Fiji.



Sebelumnya mereka harus tinggal dulu selama lima tahun di negara Ratu Elizbeth tersebut untuk bisa bergabung. Kini peraturan itu tidak berlaku lagi seiiring krisis personel angkatan bersenjata negara itu.
“Pasukan asing dan persemakmuran secara historis menjadi rekrutan penting dan bernilai bagi pasukan Inggris,” kata anggota Komite Pertahanan (Defence Select Committee) Inggris, Mark Francois, seperti dilansir dari The Guardian, Senin 5 November 2018.

Bukan hanya itu. Seluruh warga negara asing bisa masuk ke semua angkatan termasuk pasukan elit seperti Royal Navy (Angkatan Laut) dan Royal Air Force (Angkatan Udara). Kebijakan ini diharapkan dapat menambah personel angkatan bersenjata Inggris 1.350 orang setiap tahun.

Angkatan Laut dan Udara akan mulai membuka rekrutmen. Sedangkan Angkatan Darat tahun depan baru menerima warga negara asing tersebut. Tetapi warga negara di luar persemakmuran tidak akan diterima.
Sebelumnya militer Inggris hanya mengizinkan warga Irlandia, Gujarat dan Nepal untuk bergabung. Itupun dengan persyaratan khusus yang rumit.

Saat ini Angkatan Bersenjata Inggris kekurangan 8,200 pasukan, pelaut dan pilot tempur. Itu adalah kekurangan personil 
terburuk sejak tahun 2010.

Francois mengatakan perusahaan yang mengorganisasikan perekrutan tentara di negeri itu, Capita, telah gagal. Setelah melalui diskusi panjang selama satu tahun dengan Kementerian Pertahanan Inggris akhirnya kebijakan tersebut dijalankan.

Pada Juli 2017 Francois melaporkan kurangnya personil angkatan bersenjata disebabkan masalah rekrutmen. Hal tersebut akibat banyaknya populasi orang tua dan tingginya angka pengangguran Inggris serta meningkatnya jumlah imigran asal Afrika, Asia dan kelompok minoritas lainnya. (Nefan Kristiono)


Sumber:



0
917
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan