Kaskus

News

sukhoivsf22Avatar border
TS
sukhoivsf22
4.578 Rumah di Kuansing Terendam Banjir, Dinsos Minta Tambahan Stok ke Pusat
4.578 Rumah di
Kuansing Terendam
Banjir, Dinsos Minta
Tambahan Stok ke
Pusat

Senin, 5 November 2018 18:53

4.578 Rumah di Kuansing Terendam Banjir, Dinsos Minta Tambahan Stok ke Pusat

Laporan Wartawan
Tribunpekanbaru.com,
Nasuha Nasution

TRIBUNPEKANBARU.COM,
PEKANBARU - Musim hujan
yang terjadi dalam beberapa
waktu terakhir menyebabkan
debit air sungai meningkat
termasuk sungai Kuantan.
Sehingga menyebabkan
rendam ribuan rumah di 99
Desa di daerah tersebut.

Dari data di Dinas Sosial
Provinsi Riau, ada 4.578 unit
rumah dan 3.148 hektar lahan
sawah di Kuantan Singingi
terendam banjir.

Paling parah di delapan
kecamatan, yakni di
Kecamatan Kuantan Mudik, 184
rumah terendam, Gunung Toar
15 rumah, Kuantan Tengah 495
rumah, Benai 902 rumah,
Pangean 1.934 rumah, Kuantan
Hilir Seberang 878 rumah,
Inuman 122 rumah, dan Cerenti
47 rumah.

Sementara untuk areal
persawahan yang terendam
banjir di Kuansing seluas 3.148
hektare.

Yakni di Kecamatan Kuantan
Mudik 320 hektare, Gunung
Toar 290 hektare, Kuantan
Tengah 597 hektare, Pangean
1.151 hektare, Kuantan Hilir 243
hektare, Kuantan Hilir
Seberang 536 hektare, Inuman
11 hektare dan Cerenti 1,5
hentare.

Banjir ini sudah terjadi sejak
Sabtu (3/11) lalu karena
tingginya curah hujan di daerah
Hulu Sungai. Namun hingga
Senin (5/11) masih terjadi
meskipun sudah sedikit surut.

"Untuk sementara belum ada
yang tinggal di pengungsian,
karena mereka masih memilih
bertahan dan sebagiannya
pindah ke rumah keluarga
mereka, "ujar Kadis Sosial
Provinsi Riau Dahrius Husein
kepada Tribunpekanbaru.com,
Senin.

Dari 12 kecamatan yang
terdampak banjir akibat
meluapnya Sungai Kuantan
tersebut terdata ada
sebanyak 7.006 kepala
keluarga (KK). Semuanya
masih bertahan di rumah
masing - masing dan
keluarganya.

Dinas sosial sendiri lanjut
Dahrius sudah mengirimkan
stok bantuan jauh-jauh hari ke
daerah untuk persiapan
menghadapi bencana
terutama banjir yang selalu
mengancam Riau.

"Kami sudah sebar stok ke
daerah, karena gudang-
gudang di daerah ada dan
daerah (Kabupaten/Kota) juga
langsung bergerak jika terjadi
bencana, "ujarnya.

Pihaknya juga akan menyiapkan
dapur umum dan air bersih
untuk warga yang
membutuhkan di daerah banjir
tersebut." Kami akan
menyiapkan makanannya, air
bersih dan tempat tinggal
mereka. Dapur umum kita
dirikan bila ada orang
mengungsi," ujarnya.

Namun diakui Dahrius saat ini
stok bantuan di Gudang
Provinsi mengalami
kekosongan karena sudah
disebar ke daerah, pihaknya
sudah meminta penambahan
stok ke pusat namun hingga
kini belum ada tambahan.

"Kami sudah minta ke pusat,
cuma belum ada dikirim,
mungkin karena masih ada
daerah lainnya di Tanah air
yang lebih prioritas, apalagi
ada bencana gempa di
Sulawesi, "jelasnya.

Sementara Kepala Badan
Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Riau, Edwar
engasr mengatakan pihaknya
di BPBD tetap melakukan
pemantauan dan kordinasi
dengan Kabupaten/Kota.
Termasuk dengan Kuansing
meskipun tidak ada BPBD di
daerah tersebut.

"Untuk Kuansing kita tidak bisa
berbuat apa-apa karena BPBD
tidak ada. Kalau daerah lain
sudah kita kirimkan peralatan
bantuan antisipasi banjir,
termasuk perahu karet dan
lainnya, "jelas Edwar engasr.

Pihaknya di Provinsi sifatnya
untuk membantu jika sewaktu
- waktu diminta Kabupaten/
Kota. Makanya Ia terus
kordinasi dengan daerah."

Kalau butuh bantuan akan kami
turunkan dari Provinsi, apalagi
personil kami juga ada di
Provinsi, "jelasnya.
Selain Kuansing daerah lain
yang mulai direndam banjir
adalah Kabupaten Rokan Hulu,
namun daerah tersebut airnya
sudah mulai surut setelah
sebelumnya sempat terjadi
banjir. (*)

Penulis: Nasuha Nasution
Editor: Ariestia
Sumber: Tribun Pekanbaru
http://pekanbaru.tribunnews.com/2018...-stok-ke-pusat
0
875
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan