- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Dilarang Bawa Tas Ke Sekolah, Eh Anak Ini Malah Bawa Microwave
TS
umustKnow
Dilarang Bawa Tas Ke Sekolah, Eh Anak Ini Malah Bawa Microwave
Anda pasti ingat saat muda dahulu anda atau mungkin teman anda sangatlah bangga akan tas yang dibawa. Sehingga beberapa anak anak sekolah saling adu seberapa bagus tas mereka. Ada yang membawa tas dengan motif kartun, ada yang membawa tas dengan fitur tarikan seperti rasel. Namun bagaimana perasaan anda apabila anak anda bukannya membawa tas, malah membawa microwave ke sekolah?
Ya Kejadian unik ini memang terjadi pada Jacob Ford (17) yang merasa tidak setuju dengan sebuah peraturan unik yang ada di sekolahnya. Peraturan ini mengharuskan setiap murid mulai dari kelas 6 untuk tidak membawa tas saat akan melakukan perpindahan kelas saat pergantian mata pelajaran. Sekolah Spalding Grammar menyatakan bahwa peraturan absurd ini dibuat demi alasan keamanan. Dimana telah terjadi beberapa kecelakaan kecil saat jam perpindahan mata pelajaran dikarenakan anak-anak yang berlarian dengan tas yang cukup besar. Sekolah meminta setiap anak-anak kelas 6 dan ke atas untuk membawa buku mereka dengan tangan saat perpindahan mata pelajaran.
Awalnya sekolah hanya mewajibkan murid dari kelas 7 sampai kelas 11, namun tahun ini sekolah juga mewajibkan kelas 6 juga melakukan hal yang sama. Hal ini lah yang membuat Jacob merasa harus melakukan protes kepada sekolahnya, Mulai dari mengganti tas dengan Microwave dan membuat sebuah essay 3000 kata berfokus pada perbincangan antara murid dan guru mengenai peraturan tersebut. Namun akhirnya Jackob pun mendapatkan skorsing dari sekolahnya setelah menolak menyerahkan smartphone yang digunakannya untuk menyampaikan kepada ibunya mengenai perlakuan sekolahnya kepadanya. Ibu Jacob, Tracy merasa kecewa akan tindakan Sekolah anaknya, dan dia berkata “Cara protes Jacob sebenarnya sangat damai, dan seharusnya bisa diterima oleh sekolahnya. Saya sangat yakin akan kebebasan menyampaikan pendapat, dan saya sangat banggga kepadanya karena dia tetap bersikukuh dengan pendirian yang dia percaya. Baik dengan maupun tanpa microwave”.
Beberapa hari setelah Jacob mendapatkan skorsing, mulai muncul petisi online mengenai peraturan tersebut. Hannah Catteral sebagai pembuat petisi menyatakan “Dengan melarang anak-anak untuk membawa tas, akan menyulitkan juga bagi murid untuk membawa materi revisi dan tugas, sehingga ditakutkan akan berdampak secara signifikan terhadap nilai murid-murid”. Saat ini petisi yang telah dihapus tersebut sebenarnya sudah memperoleh 463 suara meski belum memiliki dampak signifikan terhadap keputusan sekolah.
Sumur : metro.co.uk
Ya Kejadian unik ini memang terjadi pada Jacob Ford (17) yang merasa tidak setuju dengan sebuah peraturan unik yang ada di sekolahnya. Peraturan ini mengharuskan setiap murid mulai dari kelas 6 untuk tidak membawa tas saat akan melakukan perpindahan kelas saat pergantian mata pelajaran. Sekolah Spalding Grammar menyatakan bahwa peraturan absurd ini dibuat demi alasan keamanan. Dimana telah terjadi beberapa kecelakaan kecil saat jam perpindahan mata pelajaran dikarenakan anak-anak yang berlarian dengan tas yang cukup besar. Sekolah meminta setiap anak-anak kelas 6 dan ke atas untuk membawa buku mereka dengan tangan saat perpindahan mata pelajaran.
Awalnya sekolah hanya mewajibkan murid dari kelas 7 sampai kelas 11, namun tahun ini sekolah juga mewajibkan kelas 6 juga melakukan hal yang sama. Hal ini lah yang membuat Jacob merasa harus melakukan protes kepada sekolahnya, Mulai dari mengganti tas dengan Microwave dan membuat sebuah essay 3000 kata berfokus pada perbincangan antara murid dan guru mengenai peraturan tersebut. Namun akhirnya Jackob pun mendapatkan skorsing dari sekolahnya setelah menolak menyerahkan smartphone yang digunakannya untuk menyampaikan kepada ibunya mengenai perlakuan sekolahnya kepadanya. Ibu Jacob, Tracy merasa kecewa akan tindakan Sekolah anaknya, dan dia berkata “Cara protes Jacob sebenarnya sangat damai, dan seharusnya bisa diterima oleh sekolahnya. Saya sangat yakin akan kebebasan menyampaikan pendapat, dan saya sangat banggga kepadanya karena dia tetap bersikukuh dengan pendirian yang dia percaya. Baik dengan maupun tanpa microwave”.
Beberapa hari setelah Jacob mendapatkan skorsing, mulai muncul petisi online mengenai peraturan tersebut. Hannah Catteral sebagai pembuat petisi menyatakan “Dengan melarang anak-anak untuk membawa tas, akan menyulitkan juga bagi murid untuk membawa materi revisi dan tugas, sehingga ditakutkan akan berdampak secara signifikan terhadap nilai murid-murid”. Saat ini petisi yang telah dihapus tersebut sebenarnya sudah memperoleh 463 suara meski belum memiliki dampak signifikan terhadap keputusan sekolah.
Sumur : metro.co.uk
Diubah oleh umustKnow 05-11-2018 08:05
0
1.2K
6
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan